OnePlus Diduga Buat Kesalahan, Ratusan Data Pengguna Tersebar!

Sabtu, 25 Juli 2020 | 11:40
India Today

OnePlus

Nextren.com - OnePlus merupakan perusahaan teknologi yang telah berdiri sejak tahun 2013.

Meski terbilang baru, perusahaan yang bermarkas di Tiongkok telah memiliki pasar yang cukup luas.

Hal tersebut dapat dilihat dari antusias penggila teknologi dengan kehadiran OnePlus Nord beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, OnePlus dikabarkan telah melakukan kesalahan fatal bagi penggunanya.

Baca Juga: Waspada, Kamera OnePlus 8 Pro Ternyata Bisa Memotret Tembus Pandang

Melansir dari Android Headlines, OnePlus dilaporkan mengekspos ratusan data email konsumen.

Kemungkinan email dikirim ke pelanggan yang mendaftar untuk survei pengalaman pengguna OnePlus setelah pembaruan 10.5.11.

Kesalahan ini diduga merupakan sesuatu yang tidak sengaja.

Baca Juga: OnePlus Tanggapi Kamera Tembus Pandang 8 Pro yang Dihilangkan di Cina

Pelaku penyebaran dianggap melakukan kesalahan dengan tidak menggunakan fitur BCC yang ada pada kolom email.

BCC sendiri memiliki fungsi untuk menyembunyikan alamat email, sehingga penerima tidak mengetahui kalau perusahaan mengirimkan surel ke siapa saja.

Sebenarnya apa yang dilakukan oleh OnePlus ini bukanlah sesuatu yang baru.

Baca Juga: Jelang Peluncurannya, Tampilan Perdana OnePlus Earbuds Bocor!

South Florida Reporter
South Florida Reporter

Bahaya kebocoran data

Di tahun 2018, perusahaan juga sempat dilaporkan terkait adanya peretasan 40.000 kartu kredit pelanggan.

Pelanggaran data ini mencakup informasi pengguna seperti nomor kartu kredit, kode keamanan, dan tanggal kedaluwarsa, yang merupakan data yang cukup sensitif.

Berselang satu tahun, OnePlus juga pernah membocorkan ratusan alamat email pengguna melalui aplikasi wallpaper "Shot on OnePlus".

Baca Juga: Kebocoran Data Sudah Lama Terjadi, Ini Kata Pakar Keamanan Siber

OnePlus Belum Berkomentar

Dengan adanya kabar ini, pihak OnePlus masih enggan mengomentari atas temuan tersebut.

Sikap yang diambil oleh perusahaan pun telah memancing emosi para penggunanya.

Alhasil, diketahui ada beberapa pengguna yang mengecam OnePlus atas kecerobohan itu.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto