Cara Mengecek Apakah Email Tersebar Secara Online Agar Tidak Dipakai Kejahatan

Jumat, 17 Juli 2020 | 19:00
csoonline.com

Hati-hati, malware TrickBot ancam 250 juta alamat email

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Keamanan data ialah yang paling penting untuk setiap pengguna dalam menggunakan internet.

Karena data disetiap platform memerlukan data diri pribadi yang bisa menyangkut email, password atau data pembayaran.

Hal tersebut perlu dilindungi, karena data tersebut bisa saja digunakan untuk tindak kejahatan siber atau hal penipuan.

Melihat yang terjadi pada Tokopedia, pengguna diharapkan mengamankan data dirinya secara mandiri.

Baca Juga:Pengguna Bisa Cegah Data Bocor di Tokopedia Dengan Cara Ini!

Sebelumnya wartawan Nextren memberikan cara tersebut yaitu mengganti password secara berkala, mengaktifkan autentikasi dua faktor, dan hapus alat pembayaran.

Namun, yang terjadi di Tokopedia sudah meyakinkan penggunanya bahwa tidak ada data pembayaran yang bocor.

Selain cara tersebut, terdapat cara lain yang bisa digunakan pengguna untuk melihat email yang sering mereka daftarkan diberbagai platform tersebut diambil datanya atau tidak.

Cara ini cukup mudah karena hanya perlu pergi ke salah satu halaman website.

Baca Juga:Tokopedia Menanggapi Data Pembayaran Pengguna yang Bocor Akibat Hack

Halaman website tersebut bernama Firefox Monitor yang bisa diakses tanpa memerlukan adanya log in.

Penguna cukup pergi ke link monitor.firefox.com, dan di halaman pembuka, pengguna dianjurkan untuk mengetik email yang ingin di cek.

Jika sudah, klik periksa pelanggaran data.

Hasilnya di setiap email mungkin berbeda-beda, ada yang dari platform yang sering kita gunakan atau ada dari website yang bahkan tidak kita kenal.

Baca Juga:15 Juta Data Pengguna Tokopedia Dihack? Sebaiknya Cepat Ganti Password

Mozilla Firefox bisa memeriksa adanya pelanggaran data di email pengguna dari tahun 2007, sehingga beberapa pelanggaran mungkin sudah lama terjadi.

Di halaman tersebut pun terdapat beberapa informasi tentang kemanan akun pengguna yang diberikan oleh Mozilla.

Mozilla pun sepertinya menggunakan mesin database Have I Been Pwned yang memiliki situsnya sendiri.

Have I Been Pwned merupakan database pelanggaran data yang dibuat oleh Troy Hunt selaku Direktur regional dan MVP Microsoft.

Baca Juga:Grab Bantu Driver Dapatkan Literasi Digital Bersama Microsoft

Untuk menggunakan Firefox Monitor, pengguna tidak diharapkan menggunakan browser miliknya, namun jika pengguna menggunakan Chrome versi laptop atau dekstop akan terdapat fitur yang sejenis.

Pastikan dulu aplikasi Chrome di laptop atau komputer kalian sudah memiliki versi 79.

Baca Juga:Xiaomi Bantah Tuduhan Pencurian Data Pengguna Lewat Aplikasi Browser

Google di aplikasi Chrome 79 akan memperingatkan pengguna jika ada di dalam satu website yang berbahaya untuknya.

Sehingga pengguna bisa menjaga diri dan terhindar data pribadinya diambil orang yang tidak bertanggungjawab.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto