Jaringan 5G Huawei Kini Resmi Dicekal Pemerintah Inggris, Bisa Timbulkan Kesenjangan Digital?

Rabu, 15 Juli 2020 | 11:40
Gizchina

Ilustrasi pencekalan Huawei.

Nextren.com - Pemerintah Inggris diketahui telah resmi melakukan pencekalan pada Huawei.

Kebijakan baru ini merupakan hasil dari proposal yang minggu lalu dibuat untuk menghentikan pemasangan peralatan Huawei dalam jaringan 5G di Inggris.

Terpancing Inggris untuk melakukan pelarangan Huawei tersebut diketahui berdasarkan adanya laporan dari National Cyber Security Center yang megklaim kalau adanya ancaman keamanan baru dari Huawei.

Padahal sebelumnya, Boris Johnson, selaku Perdana Menteri Inggris telah menyetujui keikutsertaan Huawei dalam pengadaan 5G di Inggris, meskipun ada beberapa syarat seperti:

Baca Juga: Huawei Nova 7, MatePad dan Freebuds 3i Resmi Meluncur di Indonesia

- Huawei tidak boleh membangun bagian inti jaringan 5G Inggris

- Pangsa pasar dibatasi hanya 35 persen, dan

- Huawei dilarang di beberapa lokasi geografis yang sensitif.

Dengan adanya kabar tersebut, Huawei pun tidak tinggal diam dan langsung merespon adanya kabar tersebut.

Baca Juga: Huawei Salip Samsung dan Apple, Siap Kuasai Pasar Ponsel Dunia Kuartal II-2020

Melansir dari Gizchina, Jubir Huawei, Ed Brewster mengatakan kalau langkah yang dilakukan oleh Inggris ini adalah berita buruk bagi para pengguna ponsel di negara Ratu Elizabeth.

Brewster juga menambahkan bahwa keputusan tersebut pun bisa memperlambat perkembangan 5G di Inggris.

Seperti yang kita tahu, sebelumnya Huawei sudah mendapatkan izin untuk mengembangkan 5G hingga tahun 2021.

Baca Juga: Huawei FreeBuds 3i Hadir, Efek Suaranya Beda Dengan FreeBuds 3

Istimewa.

Huawei Siap Jadi Penyedia Komponen Canggih Mobil Berteknologi 5G.

Dalam pernyataan tertulis, Ed Brewster juga menuliskan, "Itu (pemblokiran Huawei) mengancam untuk memindahkan Inggris ke jalur lambat digital, mendorong tagihan, dan memperdalam kesenjangan digital,"

"Alih-alih 'naik level', pemerintah naik level dan kami mendesak mereka untuk mempertimbangkan kembali," lanjutnya.

Pihak Huawei pun menduga bahwa apa yang dilakukan oleh Inggris saat ini merupakan langkah politis.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Huawei Nova 7, Bisa Pakai Kamera Depan Belakang Bareng

Seperti yang kita tahu, ada sebuah kabar bahwa Amerika Serikat sempat berkunjung ke Inggris.

Kondisi itu lah yang disinyalir menjadi titik waktu di mana AS berusaha untuk membujuk Inggris agar melakukan hal yang sama kepada Huawei.

Ya, Amerika Serikat secara terang-terang telah memblokir Huawei sejak Mei 2019 sampai Mei 2021 (jika berdasarkan kontrak).

Baca Juga: Perusahaan Telekomunikasi China Dituduh Pengaruhi Tokoh Penting Lewat Jebakan Jabatan Hingga Wanita Cantik

"Masa depan kita di Inggris telah dipolitisasi, ini tentang kebijakan perdagangan AS dan bukan keamanan," tulis Ed Brewstrer, dikutip dari Gizchina.

Kejadian ini pun membuat pihak Huawei akan melakukan tinjauan terperinci tentang apa arti pengumuman Inggris untuk memblokir perusahaannya.

Perusahaan asal Tiongkok itu pun akan menjelaskan bagaimana pihaknya dapat berkontribusi pada pemerintah Inggris agar bisa kembali mengembangkan koneksi 5G.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya