Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Amazon Larang Karyawan Pakai Aplikasi TikTok dan Menghapusnya

Fahmi Bagas - Sabtu, 11 Juli 2020 | 11:30
Jeff Bezos CEO Amazon
financialexpress.com

Jeff Bezos CEO Amazon

Nextren.com - Kehadiran TikTok sebagai platform media sosial berbasis video pendek nampaknya semakin mengkhawatirkan.

Beberapa hari lalu sempat ada kabar bahwa Amerika Serikat sedang berencana untuk melakukan pemblokiran TikTok.

Hal itu dikatakan oleh Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo yang menjelaskan bahwa Presiden Donald Trump saat ini sedang mempertimbangkan kebijakan itu.

Alasannya masih sama, Amerika menuding bahwa TikTok telah melakukan pencurian data pribadi para pengguna aplikasinya.

Baca Juga: Setelah India, Amerika Juga Siap Blokir TikTok Karena Ancaman Keamanan Negara

Dugaan pencurian data itu pun bukanlah sesuatu yang baru terjadi di AS.

Sejak bulan Oktober lalu, senator AS sempat meminta agar badan intelijen negara untuk menelusuri aplikasi asal Tiongkok tersebut.

Huawei dan ZTE juga telah menjadi salah satu bukti bahwa Amerika tengah berusaha untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang berbau Tiongkok.

Baca Juga: Mantan Bos Google Bela Amerika yang Memblokir Huawei Lewat Asumsi Ini

Lebih lanjut, kabar baru ditemukan bahwa Amazon yang merupakan perusahaan asal Amerika Serikat telah menyuruh karyawannya untuk menghapus aplikasi TikTok.

Melansir dari New York Times, karyawan Amazon diberi tahu melalui email untuk segera menghapus TikTok dari perangkat apapun yang bisa mengakses email Amazon.

Pihak perusahaan juga menghimbau agar karyawannya dengan segera memblokir akun TikTok dari email Amazon.

Editor : Nextren





PROMOTED CONTENT

Latest

x