Nextren.com -Ambisi Samsung untuk menguasai pasar smartphone 5G sudah diketahui semua orang.
Smartphone 5G dari Korea yang pertama adalah Galaxy S10 5G, lalu Samsung meneruskannya dengan model 5G di jajaran Galaxy Note 10 dan Galaxy 20.
Samsung juga telah mengenalkan varian kelas menengah Galaxy A51 dan Galaxy A71 pada April lalu, yang mendukung standar generasi kelima untuk jaringan seluler dalam upaya untuk membuat teknologi lebih terjangkau.
Samsung merilis Galaxy A51 dan Galaxy A71, dua smartphone seri A pertama yang mendukung jaringan 5G.
Baca Juga: Hape 5G Xiaomi Redmi 10X dan 10X Pro Resmi Hadir Seharga Mulai Rp 3 Jutaan
Di Amerika Serikat (AS), Galaxy A71 5G dijual seharga 599 dollar AS atau sekitar Rp 8,6 juta.
Harga tersebut sekitar separuh dari Galaxy S10 5G yang sudah lebih dulu dijual dengan harga 1.149 dollar AS, atau sekitar Rp 16,6 juta.
Smartphone dengan kemampuan 5G saat ini memang masih dibanderol dengan harga yang tinggi.
Konon, harga komponen untuk perangkat 5G memang beberapa kali lipat dari 4G.
Dari catatan selama ini, Samsung disebut bakal bisa lebih cepat untuk mencapai tujuan itu di tahun berikutnya.
Baca Juga: Ajak Boikot Huawei, AS Tawarkan Dana ke Berbagai Negara Untuk Ganti 5G Huawei
Samsung telah memulai pengembangan smartphone 5G mulai dari seri 2021 Galaxy A-nya.
Smartphone 5G ini tampaknya memiliki model SM-A426B, dan berdasarkan sistem Samsung saat ini, maka SM-A426B harus menjadi varian internasional dari Galaxy A42 5G.Galaxy A42 5G ini tampaknya hadir untuk menurunkan halangan biaya untuk masuk ke segmen ponsel 5G.
Seperti dilansir dari Sammobile, tidak ada bukti bahwa Galaxy A42 ini khusus untuk 4G LTE.
Baca Juga: Pengguna 5G Tahun 2025 Diprediksi Mencapai 2.8 Miliar, Termasuk Indonesia?
Jadi bisa saja Samsung menghadirkan ponsel 5G kelas menengah ke masyarakat yang lebih luas tahun depan.
Tentu saja, selain versi 5G, Galaxy A42 non-5G juga akan dirilis.
Perangkat ini disebut akan memiliki penyimpanan internal 128GB, yang terbilang luar biasa untuk handset dalam kategori ini, karena Galaxy A41 baru memiliki penyimpanan 64GB.
Lalu pilihan warnanya akan tersedia dalam warna abu-abu, hitam dan putih.
Baca Juga: FiberisasiXL Axiata Capai 200 Kota dan Kabupaten, Antisipasi Jaringan 5G
Handset khusus 5G seperti ini cocok dengan jaringan 4G LTE, sehingga juga dapat digunakan di negara di mana tidak ada jaringan 5G.
Namun, Samsung telah mempertahankan startegi pemisahan smartphone untuk jaringan 4G dan 5G ini, dengan meluncurkan varian 5G dan hanya LTE.
Pemisahan produk itu dilakukan untuk seluruh jajaran Galaxy S20 serta untuk Galaxy A51 dan Galaxy A71.
Apakah Samsung kini kini bergerak ke startegi masa depan di mana hanya varian 5G yang dirilis? Hal ini pasti terjadi di beberapa tipe.
Baca Juga: Vivo Akan Hadirkan Smartphone 5G Kelimanya Dengan Snapdragon 865
Akhir tahun lalu, Samsung dikabarkan akan lebih banyak merilis smartphone 5G murah tahun ini hingga tahun 2021 mendatang.
Menurut informasi yang berkembang, vendor asal Korea Selatan itu sedang melakukan negosiasi dengan MediaTek terkait penggunaan chipset 5G murah.
Kemungkinan, chipset itu akan dipasang di seri Galaxy A dan M.
Adapun untuk seri Galaxy A 2021 dan khususnya Galaxy A42 5G, strategi ini masih awal.
Handset Galaxy A yang baru tidak akan muncul hingga setidaknya akhir tahun ini, sehingga banyak hal yang masih bisa berubah.
Satu hal yang pasti, Samsung akan terus menurunkan mahalnya harga smartphone 5G ini.