Nextren.com - Xiaomi dan MediaTek adalah dua perusahaan yang namanya sudah dikenal oleh masyarakat dunia
Xiaomi hadir sebagai perusahaan yang memproduksi perangkat gadget seperti smartphone dan smart home device.
Sedangkan MediaTek merupakan produsen untuk urusan chipset prosesor ponsel.
Keduanya pun telah berkolaborasi pada urusan jeroan smartphone milik Xiaomi.
Baca Juga: Smartphone Jagoan Xiaomi Berikutnya Diperkirakan Akan Dibekali RAM 16GB
Kerja sama itu pun menghadirkan sebuah kabar bahwa keduanya akan berkolaborasi untuk mengembangkan chipset khusus.
Bukan chipset layaknya MediaTek Helio G Series ataupun P Series namun dua perusahaan tersebut akan membuat chipset custom untuk smartphone.
Melansir dari Gizchina, Xiaomi tengah mencari chip khusus untuk ponsel selama beberapa waktu.
Hasilnya, MediaTek dikatakan sebagai perusahaan yang menyanggupi keinginan Xiaomi tersebut.
Baca Juga: Xiaomi Terlihat Sedang Uji Coba Charger 120W, Apa Tak Terlalu Besar?
Kolaborasi keduanya memang terlihat semakin kuat pada saat ini.
Hal itu bisa dilihat dari deretan ponsel Xiaomi terbaru yang banyak menggunakan chipset MediaTek seperti Redmi Note 8 Pro, Redmi 10X, dan Redmi Note 9.
Jika kamu ingat, Redmi Note 9 merupakan ponsel pertama yang menggunakan prosesor MediaTek Helio G90T.
Sedangkan untuk Redmi 10X adalah smartphone yang pertama kali membawa kekuatan prosesor Dimensity 820 SoC.
Baca Juga: Intip Spesifikasi Redmi Note 9 Pro, Unggul Dengan Fitur Kamera?
Bahkan dalam waktu dekat, dikabarkan kalau Xiaomi bakal mengeluarkan perangkat terbaru yang membawa chipset Dimensity 1000+.
Laporan ini pun diperkuat dengan adanya sebuah bocoran dari leakers terkenal di media sosial Weibo.
Dalam statusnya, akun dengan nama Digital Chat Station mengatakan kalau akan ada chipset costum terbaru di masa depan.
Jika memang kabar ini benar, maka tidak mengejutkan karena keduanya memang telah berkolaborasi cukup lama pada urusan dapur pacu smartphone.
Kembali melansir dari Gizchina, langkah yang diambil Xiaomi tersebut juga sejalan dengan tren OEM yang beralih ke chip yang dibuat sendiri.
Baca Juga: Bos Huawei dan Xiaomi Ikut Siapkan Koneksi 6G, Akan Hadir 10 Tahun Lagi
Pasalnya, perusahaan-perusahaan Tiongkok tengah menghadapi masalah dengan beberapa negara seperti Amerika Serikat.
Sejak pemblokiran Huawei di AS, maka tidak ada perusahaan Tiongkok yang merasa aman 100 persen.
Namun, sebaiknya kamu tidak mempercayai informasi ini secara keseluruhan hingga kedua perusahaan terkait itu mengeluarkan pernyataan resmi.
(*)