Nextren.com – Transformasi digital sudah menjadi keharusan bagi perusahaan yang memiliki banyak cabang.
Tujuannya agar segala keputusan dan aktifitas operasioanal bisa dilakukan lebih efisien dan efektif.
Contohnya seperti Alfamart, sebuah toko retail barang kebutuhan sehari-hari, yang kini memiliki sekitar 14500 toko di seluruh Indonesia.
Mereka memiliki kebutuhan untuk menghubungkan antar toko dengan pusat, yang hari ini diumumkan solusinya lewat kerjasama dengan Telkomsel.
Hari ini (26/6), Telkomsel mengumumkan kolaborasi bersama Alfamart (PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.), perusahaan yang bergerak di bidang retail dan menjual kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Tantangan Belajar di Masa New Normal, Pentingnya Platform Belajar Mengajar yang Lengkap
Alfian Manullang, General Manager IoT Smart Connectivity Telkomsel, menunjukkan Router WAN-SD Telkomsel yang dipakai di outlet Alfamart
Dalam kolaborasi ini, Telkomsel menyediakan solusi berbasis Internet of Things (IoT) untuk mentransformasi jaringan operasional wide area network (WAN) milik Alfamart lewat solusi IoT Managed Service Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN).
Implementasi Managed Service SD-WAN dari Telkomsel IoT ini, akan membantu Alfamart meningkatkan performa bisnis dan produktivitas kinerja dengan tetap menjaga efisiensi biaya operasional selama masa pandemi hingga kondisi new normal yang akan segera dihadapi.
Hal ini menjadi salah satu bentuk pemanfaatan teknologi IoT untuk membantu dunia usaha dalam beradaptasi, sekaligus menjaga produktivitasnya secara efisien dalam segala situasi.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengapresiasi kolaborasi bersama Alfamart ini, serta kepercayaan yang diberikan terhadap solusi bisnis korporasi berbasis IoT dari Telkomsel.
Baca Juga: Game Moba Baru Pokemon Unite Akan Hadir di Android dan Nitendo Switch
Sebagai salah satu perusahaan retail terbesar di Indonesia, Alfamart telah menjadi bagian dari masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam berbagai situasi dan kondisi.
Karena itu, Telkomsel ingin menjadi bagian dalam upaya transformasi digital Alfamart untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat lewat implementasi teknologi WAN-SD untuk optimasi operasional perusahaan.
Sementara itu, Direktur International Business & Technology Alfamart mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Alfamart tengah berupaya melakukan transformasi digital di lebih dari 14000 gerai di seluruh Indonesia.
Kolaborasi ini memperkuat semangat mereka untuk terus memperluas digitalisasi dalam operasional Alfamart secara berkelanjutan, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pelanggan dalam memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Inilah Rapid Test Covid-29 Murah Asli Buatan Indonesia, 15 Menit Keluar Hasilnya
Alfian Manullang, General Manager IoT Smart Connectivity Telkomsel, menunjukkan router WAN-SD yang dipakai Telkomsel uttuk Alfamart
Kolaborasi ini dipercaya tidak hanya bermanfaat bagi Alfamart, namun juga akan berdampak positif bagi industri retail di Indonesia lewat peningkatan kualitas layanan hingga pengembangan infrastruktur yang menunjang efisiensi dan produktivitas.
Solusi Managed Service SD-WAN dari Telkomsel IoT yang dipakai Alfamart ini bisa mentransformasi infrastruktur WAN yang dikelola Alfamart, dengan menghubungkannya ke sistem cloud.
Hasilnya, sistem operasional jaringannya dapat terotomatisasi dan terintegrasi secara end-to-end.
Selain itu, solusi SD-WAN ini juga dilengkapi dengan fitur Zero Touch Provisioning (ZTP).
Baca Juga: Rilis Fitur Pengelola Uang, Beginilah Sistem Keamanan Aplikasi Jenius
Fitur ZTP ini memungkinkan hardware dalam WAN yang telah dimiliki Alfamart dapat terkonfigurasi secara otomatis ke dalam ekosistem baru berbasis cloud, sehingga meminimalkan terjadinya kendala teknis oleh para pekerja.
Kemampuan Managed Service SD-WAN ini memberikan setidaknya empat manfaat utama bagi Alfamart.
Pertama, hardware yang digunakan di gerai atau kantor cabang Alfamart dapat tersambung langsung ke data center pusat perusahaan lewat cloud.
Jadi tidak membutuhkan data center penghubung lagi, seperti pada WAN konvensional.
Baca Juga: Olympus Akan Mundur Dari Pasar Kamera, Beralih ke Bisnis Komputer
Bambang Setyawan - Direktur International Business & Technology Alfamart
Kedua, Alfamart tidak perlu lagi menggunakan leased line dalam menghubungkan data center pusat, hub data center, dan gerai atau kantor cabang.
Ketiga, koneksi langsung antara data center pusat dengan perangkat keras di gerai atau kantor cabang, juga dapat membuat Alfamart menghindari gangguan teknis pada hub data center yang mampu mengganggu operasional secara luas.
Keempat, seluruh pengelolaan manajemen solusi SD-WAN akan dilakukan oleh Telkomsel, sehingga Alfamart tidak perlu repot lagi mengendalikan perangkat dan pengamanan jaringan mereka sendiri.
Pasalnya, hal itu membutuhkan biaya operasional yang tinggi, seperti tim IT support yang besar dan jam kerja yang panjang.
Baca Juga: Leakers Twitter Bocorkan Render Samsung Galaxy Fold 2, Layarnya Luas!
Keseluruhan manfaat ini akan menghadirkan sistem operasional terpadu yang lebih efisien dan efektif, yang akan meningkatkan produktivitas Alfamart secara keseluruhan.
Alfamart sendiri kini memiliki lebih dari 14 ribu gerai di seluruh wilayah Indonesia, sehingga pemanfaatan Managed Service SD-WAN Telkomsel IoT ini akan membantu manajemen trafik jaringan di setiap gerai Alfamart dengan lebih efisien.
Pemanfaatan SD-WAN di wilayah pelosok akan membantu Alfamart untuk mengintegrasikan jaringan leased line, yang sebelumnya membutuhkan proses lebih rumit dan waktu lebih lama.
Sedangkan di kota-kota besar, implementasi SD-WAN akan membantu Alfamart mengatur trafik jaringan dengan menggunakan teknologi broadband 4G LTE maupun kombinasi broadband dengan leased line.
Baca Juga: Ada Lagi Baterai Smartphone Meledak di India Saat Pengisian Daya, Ini Penyebabnya
4G LTE di jaringan SD-WAN berperan penting dalam meningkatkan operasi bisnis dan komunikasi lewat jalur beragam dan penyediaan yang cepat.
Hal ini berperan penting dalam percepatan implementasi dan penghematan biaya hingga 50%, dibandingkan dengan koneksi tradisional.
Selain itu, teknologi 4G LTE adalah satu-satunya alternatif yang bisa digunakan dimanapun lokasi sistem operasional berada.
Pihak Telkomsel berharap solusi berbasis IoT ini bisa memberikan perubahan positif bagi Alfamart dalam menumbuhkan bisnisnya lebih jauh lagi dan membantunya agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat lebih baik lagi.
Kolaborasi bersama Alfamart ini juga diharapkan dapat menginspirasi para pelaku industri lainnya untuk bersama bertranformasi mengimplementasikan teknologi digital terbaru.