Aplikasi Jenius Rilis Fitur Monetory Untuk Kelola Keuangan Lebih Baik

Kamis, 25 Juni 2020 | 12:50
Fahmi Bagas

Acara peluncuran fitur Moneytory di aplikasi Jenius yang dilaksanakan pada hari Kamis (25/6).

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Jenius merupakan salah satu platform aplikasi perbankan yang kerap digunakan untuk aktivitas yang berhubungan dengan finansial.

Aplikasi ini didirikan oleh Bank BTPN sejak tahun 2016 dan saat ini diketahui telah tersebar di 34 provinsi Indonesia.

Selang empat tahun beroperasi, Jenius secara resmi mengumumkan pengadaan fitur baru bernama "Moneytory", pada hari Kamis (25/6), melalui konferensi pers online.

Fitur ini adalah buku harian keungan yang bertujuan untuk membantu menata pola keungan pengguna aplikasi yang lebih simpel.

Baca Juga: Bank Digital Jenius Resmi Berusia 2 Tahun, Kini Punya 700 Ribu Pengguna

"Monetory berguna untuk mencatat segala pemasukan dan pengeluaran hanya dalam satu aplikasi," ujar Irwan Tisnabudi, Digital Banking Head BTPN.

Latar belakang pembentukan fitur ini didasari oleh hasil polling yang dilakukan oleh perusahaan melalui akun Instagram @jeniusconnect.

Selain itu, Irwan juga mengatakan bahwa peluncuran Monetory yang baru diadakan sekarang karena melihat pola transaksi yang semakin banyak.

Untuk sistematisnya, Monetory nantinya akan langsung tersedia pada aplikasi Jenius versi terbaru.

Beberapa layanan yang akan ada pada fitur Moneytory terbagi menjadi 4, yaitu:

1. Pengelolaan Cash Flow

Dengan Moneytory, pengguna akan langsung dapat melihat sejumlah data pemasukan serta pengeluaran.

Tak hanya itu, fitur ini juga menampilkan secara otomatis selisih yang terjadi antara cash flow tersebut.

Baca Juga: Kisah Naas Driver Gojek, Tak Dapat Order Cuma Gara-gara Uang Rp 200

Untuk kamu yang ingin melihat detil bisa langsung melihat data statistik yang berada pada bagian bawah selilisih keuangan tadi.

2. Memantau Secara Detil

Pada fitur baru ini, aplikasi Jenius juga menyediakan kategorisasi untuk setiap data transaksi yang dilakukan oleh pengguna.

Kamu bisa melihatnya secara rinci dan detil dengan cara mengklik salah satu diagram pengeluaran atau pemasukan.

Nantinya, aplikasi akan menunjukkan data dari kategori apa saja yang paling mengalami pengeluaran atau pemasukkan.

Baca Juga: Kisah Pengguna Pinjol Ilegal, Uang Habis untuk Berobat Tapi Terus Ditagih

3. Kategorisasi Otomatis

Masih berhubungan dengan fitur yang kedua, kategorisasi otomatis ini akan selalu dilakukan oleh aplikasi ketika kamu melakukan transaksi.

Diketahui kalau di dalam fitur Moneytory ada sejumlah kategori seperti "Tagihan", "Top Up Wallet", "Pinjaman", ataupun "Investasi".

Kamu juga bisa memilih secara manual kategori transaksi tersebut jika tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.

Baca Juga: Cara Gadai Online di Pegadaian Digital, Datang Langsung Ambil Uang

4. Bebas Pilih Periode

Layanan terakhir yang bisa kamu gunakan adalah menetukan periode pencatatan keuangan.

Kehadiran pengaturan ini beralasan karena pola pendapatan orang-orang berbeda.

Jadi kamu bisa dengan manual mengatur tanggal tersebut sesuai dengan periode yang diinginkan.

Baca Juga: Cari Uang Jadi Lebih Mudah, Instagram Akan Buat Pendapatan dari IGTV

Misalnya, periode dimulai pada tanggal saat mendapatkan gaji.

Dengan segala fitur tersebut, Jenius mengatakan kalau kehadiran Moneytory ini diharapkan bisa menyederhanakan proses pengelolaan uang.

Kendati demikian, Irwan Tisnabudi menyatakan bahwa untuk sekarang, pencatatan Moneytory baru bisa dilakukan untuk para pengguna aplikasi yang bertransaksi menggunakan rekening BTPN ataupun Jenius.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto