Ingin Geser Pelanggan 2G/3G ke 4G, Layanan VoLTE Telkomsel Diperluas

Jumat, 19 Juni 2020 | 18:30
Dinda

ilustrasi telepon

Nextren.com - Lonjakan trafik pengguna data selama pandemi covid-19, membuat operator harus berupaya menjaga kinerja jaringannya.

Namun keterbatasan bandwith frekuensi yang dipakai, membuat operator harus kreatif mencari cara lain, salah satunya dengan menggelar layanan VoLTE.

Hari ini Telkomsel mengumumkan telah memperluas ketersediaan layanan voice over LTE (VoLTE) yang meliputi perluasan jangkauan daerah serta mitra ponsel pendukung layanan VoLTE.

Untuk wilayah jangkauan layanan VoLTE, kini Telkomsel telah memperluas ketersediaan layanan VoLTE hingga wilayah Bogor dan Sidoarjo.

Baca Juga: Merasa Jago Main Game? Yuk Kembangkan Bakatmu dengan Cara Ini!

Sebelumnya, mereka sudah mengoperasikan layanan VoLTE di wilayah Jadetabek dan Surabaya sejak awal Mei 2020 lalu.

Sedangkan untuk ponsel penyedia layanan VoLTE, kini Telkomsel juga berkolaborasi dengan Xiaomi.

Menurut Vice President Prepaid Consumer Telkomsel Adhi Putranto, dalam media update Telkomsel VoLTE, Jumat (19/6/2020), smartphone Xiaomi tersebut adalah Mi Note 10, Mi Note 10 Pro, dan Pocophone F1.

Kehadiran Xiaomi ini menyusul mitra produsen lainnya, seperti Samsung, Huawei dan Vivo, yang sudah terlebih dahulu berpartisipasi.

Jadi untuk bisa menikmati layanan VoLTE Telkomsel ini, ada tiga syarat utama yaitu jangkauan sinyal VoLTE, smartphone VoLTE dan kartu SIM 4G.

Baca Juga: TikTok Luncurkan Program Baru yang Kasih Hadiah Voucher Belanja

Layanan VoLTE

Sebenarnya apa sih layanan VoLTE itu? VoLTE adalah layanan panggilan telepon dan video menggunakan jaringan 4G LTE.

Ini berbeda dengan percakapan telepon biasa yang menggunakan jalur 2G dan 3G.

Teknologi VoLTE ini disebut juga membuat suara percakapan terdengar lebih jernih.

Selain itu, panggilan telepon lewat VoLTE ini lebih cepat tersambung dibandingkan panggilan telepon biasa.

Baca Juga: Produk Baru Orbit Telkomsel, Modem WiFi Paket Datanya Mulai 30GB Rp 65 Ribu Sebulan

Jika VoLTE ini sejenis aplikasi percakapan, lalu apa bedanya dengan dengan layanan over the top (OTT) seperti LINE, Skype atau WhatsApp?

Apalagi aplikasi seperti WhatsApp atau Skype ini lebih banyak pemakainya dan lebih mudah digunakan.

Meski sama-sama bisa melakukan panggilan video call, namun pengguna aplikasi OTT seperti LINE atau WhatsApp hanya ini bisa dipakai jika keduanya memakai aplikasi yang sama. Sedangkan penelepon yang memakai smartphone VoLTE, penerima tidak harus memakai smartphone VoLTE.

Baca Juga: Produk Baru Telkomsel Orbit, Meski Sinyalnya Bagus Belum Tentu Masuk Jangkauan Layanan

Jadi smartphone penerima bisa jenis 3G biasa, dan percakapan tetap bisa dilakukan.

Namun tentu saja hasilnya lebih jernih dan stabil, jika smartphone penelepon dan penerima sama-sama mendukung VoLTE.

Ditambah lagi, pengguna VoLTE ini tak bakal terganggu koneksi data internetnya meski sedang ada telepon.

Berbeda dengan telepon yang terjadi di jalur 2G/3G, saat sedang internetan di jalur 4G, maka otomatis akan dialihkan ke jalur 2G/3G agar bisa menelepon.

Baca Juga: Resiko Nomor Hape Mati yang Dijual Lagi: Dibanjiri Iklan Bahkan Rekening Dibobol

Pelanggan Banyak Menelepon

Menurut Vice President Sales and Care Strategy Telkomsel Andri Wibawanto, saat ini masih banyak pelanggan Telkomsel yang memakai panggilan suara, yang tentunya berbasis jaringan 2G dan 3G.

Nah, Telkomsel ingin memindahkan pelanggan telepon jalur 2G dan 3G ini, ke jalur 4G lewat layanan voice lewat aplikasi (WhatsApp, Skype, LINE) dan panggilan VoLTE.

Apalagi masih banyak perangkat lama yang dipakai oleh pelanggan Telkomsel.

Kebiasaan menelepon ini tentu harus tetap dilayani, namun jalurnya saja yang ingin dipindahkan dari 2G/3G ke jalur 4G.

Baca Juga: Begini Cara Menjadi Streamer Gaming Pemula, Mudah dan Gak Ribet!

Mengapa harus dipindahkan ke jalur 4G, karena agar jalur 2G/3G ini bisa dipakai untuk memperluas jalur 4G.

Seperti kita ketahui jumlah pengguna data di semua operator kini terus melonjak, apalagi sejak adanya pandemi corona.

Lonjakan trafik pengguna itu akan bisa terus dilayani dengan baik jika jalur 4G tersedia lebih luas.

Baca Juga: Ini Penyebab Hape BM Masih Bisa Dipakai Meski IMEI Sudah Diblokir

Tak hanya menelepon di jalur biasa, ternyata menurut Vice President Prepaid Consumer Telkomsel Adhi Putranto, pelanggan Telkomsel yang masih menelepon dengan cara biasa (bukan lewat WhatsApp), masih ada lebih dari 50 persen.

Jadi jelas dari sisi operator, jika pelanggan beralih ke VoLTE maka akan terjadi efisiensi jaringan.

"Dengan panggilan VoLTE di kota-kota besar, maka frekuensi yang dipakai untuk layanan 2G dan 3G bisa dialihkan untuk memperlebar jalur 4G atau 5G," ujar Adhi.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto