Facebook Hadirkan Menu Transparansi Fanpage Untuk Dilihat Pengguna

Senin, 08 Juni 2020 | 14:28
Shutterstock

Facebook

Nextren.com -Facebook merupakan sosial media yang ikut mendukung untuk menghilangkan hoaks informasi Covid-19.

Dalam upayanya Facebook memberikan halaman khusus pada platformnya untuk mencari berita atau informasi resmi dari otoritas kesehatan tentang penyakit tersebut.

Aturan meniadakan hoaks ini tetap berjalan dengan adanya permasalahan baru dalam pemilihan di Amerika Serikat.

Baru-baru ini Facebook diketahui membuat menu baru yang bisa ditemukan jika pengguna melihat postingan fanpage dari Media Berita.

Baca Juga: 3 Fitur Baru Facebook yang Akan Membuat Hidupmu Jadi Lebih Mudah

Menu yang disebut sebagai label ini dihadirkan sebagai tanda mereka dilarang membeli iklan juga mulai musim panas ini.

Yang dihindari oleh Facebook ialah media yang menghadirkan iklan anti voting jelang pemilu di AS.

TechCrunch

Label berita di Facebook.

Bila media yang dibawah pengaruh pemerintah akan memiliki label yang halus namun jelas, seperti halnya postingan mereka.

Baca Juga: PayPal dan WhatsApp Pay Bakal Jadi Alat Pembayaran di Gojek, Mitra Bisa Transaksi ke Seluruh Dunia

Label tersebut berisikan kalimat 'This publisher is wholly or partially under the editorial control of a state. This is determined by a range of factors, including but not limited to funding, structure and journalistic standards'.

Artinya 'Penerbit ini sepenuhnya atau sebagian di bawah kendali editorial suatu negara. Ini ditentukan oleh sejumlah faktor, tetapi tidak termasuk terbatas pada pendanaan, struktur dan standar jurnalistik'.

Melansir TechCrunch, organisasi-organisasi atau media ini memiliki jangkauan yang luas bahkan di luar negara tempat mereka tinggal.

Proyek Propaganda Komputasi Oxford telah melacak keterlibatan ini dan strategi yang digunakan untuk mencapainya berkaitan dengan serangkaian makalah yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Cara Mudah Menghapus Jejak Masa Lalu di Facebook Pakai Fitur Terbaru

Dalam proses mengidentifikasi berita yang dikelola pemerintah tidak semudah kelihatannya.

Facebook termasuk cepat dalam menghadirkan fitur label iniyang berguna untuk menunjukan bahwa ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan.

Fanpage media yang mendapat label dibawah pengaruh pemerintah dilihat daripernyataan resmi, struktur kepemilikan dan pemangku kepentingan, kepemimpinan dan pedoman editorial, kebijakan dan pengawasan dan yang terakhir namun tidak kalah pentingnya, keadaan kebebasan media di negara tuan rumah.

Fanpage media pun bisa mengajukan banding bila label yang diberikan salah atau error.

Baca Juga: Gojek Disuntik Dana Investasi Baru Dari Facebook dan PayPal untuk Dukung Pengusaha Kecil

Label tidak akan diterapkan pada fanpage berita atau organisasi yang hanya merujuk atau mendasarkan pelaporan mereka pada media yang dikendalikan negara.

Informasi yang dipublikasikan oleh organisasi berlabel ini juga tidak akan diperiksa secara khusus atau diperiksa fakta.

Label nantinya akan hadir di negara lain dan iklan akan tetap bisa digunakan kecuali untuk negara Amerika Serikat.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : TechCrunch

Baca Lainnya