Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Kisah naas kembali menimpa salah satu oknum driver Gojek yang viral beberapa hari ini.
Merebaknya cerita tersebut berasal dari sebuah postingan Instagram dari akun @maulanasangsakarr pada 3 Juni 2020.
Namun, kabar ini lebih viral lagi setelah diposting ulang melalui media sosial Twitter.
Sebagai informasi, pengunggah cerita di Instagram tersebut kemungkinan adalah driver yang terkena non-aktif sementara dari aplikasi Gojek Driver.
Baca Juga: Pemakaian Internet Naik Selama Pandemi, GoJek Waspadai Penipuan Manipulasi Psikologis
Diketahui bahwa kejadian ini bermula dari adanya pesanan yang dilakukan oleh konsumer yang menggunakan layanan GoMart.
Dalam unggahannya, akun tersebut menyebutkan kalau total pembelanjaan GoMart mencapai Rp. 124.800.
"Setelah sampai tujuan, orang tersebut mengeluarkan uang sebesar Rp. 200.000," tulisnya.
Lalu, sang driver mengembalikan uang sebesar Rp. 75.000 dengan penjelasan kepada konsumen kalau dirinya tidak memiliki uang 200 Rupiah.
Ia juga menambahkan kalau sebenarnya dirinya sudah mengeluarkan biaya parkir 2000 Rupiah.
Setelah merasa semuanya aman, driver tersebut langsung menyelesaikan order tanpa ada pikiran negatif karena merasa hal tersebut adalah hal yang wajar.
Namun yang terjadi justru berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan driver.
Baca Juga: Gojek Disuntik Dana Investasi Baru Dari Facebook dan PayPal untuk Dukung Pengusaha Kecil
Sehari setelahnya (menurut pengakuan 1 Juni), driver tidak mendapatkan orderan selama tiga hari.
Setelah di cek, ternyata ada sebuah aduan yang memberikan performa bintang satu dengan komentar, "Pesanan sudah diantar sesuai aplikasi tapi uang kembaliannya kurang 200 Rupiah."
Tanpa pikir panjang, driver langsung mengadukan kondisinya kepada rekan sesama driver dan mengumpulkan koin 200 Rupiah untuk diberikan kepada si pemberi komentar tersebut.
"Maksudnya untuk orang tersebut tau dan mengerti bahwa yang dia lakukan adalah salah karena sudah memutuskan rejeki orang," tulis @maulanasangsakarr.
Sejauh ini beragam respon ditunjukkan oleh netizen yang melihat unggahan tersebut.
Baca Juga: PayPal dan WhatsApp Pay Bakal Jadi Alat Pembayaran di Gojek, Mitra Bisa Transaksi ke Seluruh Dunia
Namun sebagian orang salah menafsirkan kasus yang ada karena driver tersebut hanya tidak bisa mendapatkan order dari konsumen, bukan suspend atau putus mitra.
Hal tersebut diklarifikasi melalui unggahan Instastories driver Gojek tersebut.
(*)