Nextren.com - Siapa yang tak kenal aplikasi WhatsApp saat ini?
Di Indonesia, aplikasi WhatsApp seolah menjadi aplikasi wajib di semuah smartphone, dari kelas paling murah hingga paling mahal.
Penggunanya juga dari kalangan bawah hingga artis dan pejabat.
Menurut survei Hootsuite Januari 2019, WhatsApp menjadi media sosial yang paling aktif dipakai masyarakat Indonesia dengan penetrasi mencapai 83%.
Artinya sebanyak 83% pengguna internet di Indonesia atau sekitar 124 juta pengguna memakai WhatsApp di gadget mereka.
Baca Juga: Gojek Disuntik Dana Investasi Baru Dari Facebook dan PayPal untuk Dukung Pengusaha Kecil
Hal ini tampaknya membuat WhatsApp makin serius menggarap pasar di Indonesia.
Sebelumnya, WhatsApp menaruh dana investasi pada Gojek, dan membuka peluang untuk menerapkan WhatsApp Pay di Indonesia.
Kabar terbaru, kini WhatsApp sedang mencari pemimpin (Country Head) untuk wilayah Indonesia.
Postingan di halaman karir di situs resmi Facebook menunjukkan hal itu.
Country Head Indonesia ini akan langsung melapor kepada Chief Operating Officer WhatsApp, Matthew Idema.
Baca Juga: Facebook Ingin Segera Bawa Fitur Transfer Uang WhatsApp Pay ke Asia, Termasuk Indonesia
Jabatan Country Manager ata Country Head ini adalah jabatan eksekutif tertinggi di perusahaan yang merupakan cabang dari perusahaan di negara lain.
Posisi ini sering disetarakan dengan posisi CEO, tergantung dari skal perusahaannya.
Country Manager bertanggung jawab penuh akan operasional dan bisnis sebuah cabang perusahaan di sebuah negara.
Lalu kira-kira berapa gaji yang diberikan untuk posisi nomor satu WhatsApp di Indonesia ini?
Tentu saja gaji dan pendapatan yang diberikan merupakan rahasia internal mereka, dan bervariasi tergantung pengalaman, kualifikasi dan negoisasi saat perekrutan nantinya.
Baca Juga: PayPal dan WhatsApp Pay Bakal Jadi Alat Pembayaran di Gojek, Mitra Bisa Transaksi ke Seluruh Dunia
Namun menurut riset Kelly Services, gajinya terbilang fantastis, karena seorang Country Manager di Indonesia bisa mendapatkan gaji Rp 150 juta hingga Rp 300 juta per bulan.
Disebutkan oleh Facebook bahwa posisi ini terbuka untuk siapa saja tanpa terkecuali, termasuk penyandang disabilitas, asal memenuhi kualifikasi umum yang ditetapkan.
Inilah tugas utama Country Head of Whatsapp di Indonesia nantinya : - Membangun strategi untuk memperluas penggunaan dan pendapatan WhatsApp di Indonesia. - Mewakili WhatsApp secara publik dan pengambil keputusan penting mewakili WhatsApp di Indonesia. - Membangun dan memimpin WhatsApp untuk mencapai target di bidang pengembangan bisnis, kebijakan, pemasaran serta komunikasi. - Sangat memahami nilai-nilai, produk, serta kebijakan yang dimiliki WhatsApp.
Baca Juga: Whatsapp Pay, Alipay dan WeChat Pay, Aplikasi Pembayaran Asing yang Siap Menyerbu Indonesia
Adapun kualifikasi yang dibutuhkan adalah berpengalaman 15 tahun, pengalaman di bidang e-commerce, pengalaman mengarahkan bisnis lokal ke taraf global.
Inilah kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi Country Head of Whatsapp di Indonesia, seperti disebutkan di situs resmi Facebook.
- Pengalaman bekerja 15 tahun di perusahaan maju - Pengalaman 5 tahun di bidang e-commerce atau teknologi lainnya - Mampu menjalin hubungan dengan pemimpin bisnis, pejabat pemerintah dan pemimpin kebijakan - Berpengalaman mengarahkan peluang bisnis lokal ke taraf global- Kemampuan manajemen umum yang sangat baik, kepemimpinan yang baik dan dapat bekerja secara multitasking - Kemampuan komunikasi dan presentasi yang kuat, mampu merangkum dan menjelaskan masalah yang rumit - Sangat mengerti produk WhatsApp - Bwegelar doktor bidang teknik, sains atau bisnis
Baca Juga: Whatsapp Pay Akan Mulai Tersedia Secara Global Dalam 6 Bulan, Bisa Untuk Bayar dan Tukar Uang
Dari kualifikasi tersebut akan terlihat arah bisnis WhatsApp di Indonesia nantinya, yakni e-commerce dan digital payment.
Saat investasi Facebook di Gojek diumumkan, WhatsApp dan Gojek disebut akan memberi akses kepada jutaan UKM dan konsumen Gojek untuk menjangkau ekonomi digital tingkat Asia Tenggara.
Baca Juga: Intip Cara Kerja WhatsApp Payment, Biar Nggak Kagok Saat Resmi Rilis
Dalam blog Facebook disebutkan bahwa pembayaran digital lebih aman dari cash, baik untuk bisnis maupun konsumen.
Pembayaran digital bisa membantu lebih banyak orang berpartisipasi dalam ekonomi dan memberi akses pendanaan bagi pelaku, yang penting untuk pertumbuhan.
Benar saja, menurut Sravanthi Dev, WhatsApp APAC Communications Director, fitur pembayaran digital WhatsApp Pay saat ini sedang dalam pembicaraan dengan mitra di Indonesia.