Nextren.com - Seperti biasa, aktifitas digital masyarakat melonjak menjelang dan saat lebaran. Namun tahun ini, suasananya sangat berbeda.
Ada jutaan orang yang tidak mudik, dan memilih menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga dekat.
Kalaupun harus bersilaturahmi dengan keluarga jauh dan sahabat, maka dilakukan lewat internet menggunakan beragam aplikasi, seperti Zoom, Skype, WhatsApp, dan lainnya.
Karena itu wajar jika kenaikan trafik internet operator saat lebaran tahun ini terlihat berbeda.
Baca Juga: Huawei Pilih DailyMotion Untuk Gantikan YouTube di Perangkatnya
Seperti dialami oleh oeprator seluler XL Axiata yang mencatat kenaikan trafik penggunaan layanan di masa seputar perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Dalam periode 18-26 Mei 2020, Customer Experience & Service Operation Center XL Axiata mencatat kenaikan trafik pada layanan data sebesar 25% dibandingkan hari-hari normal sebelum masa pandemi Covid-19.
Sementara itu, layanan legacy SMS dan percakapan mengalami penurunan sebesar 20% dan 10% dibandingkan hari normal sebelum masa pandemi Covid-19.
Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, “Pola konsumsi layanan telekomunikasi dan data selama Lebaran tahun ini tidak terlepas dari situasi dan kondisi terkait keberadaan pandemi Covid -19 yang memaksa masyarakat Indonesia untuk lebih banyak berada di rumah saja."
Baca Juga: Cari Uang Jadi Lebih Mudah, Instagram Akan Buat Pendapatan dari IGTV
Apalagi, mudik juga dilarang, sehingga juga berpengaruh pada kebiasaan masyarakat dalam mengisi masa liburnya.
Misalnya saja kebiasaan mengunggah foto atau video pengalaman berlibur menjadi tidak memungkinkan lagi karena lokasi wisata juga rata-rata tutup.
"Sebaliknya kini acara silaturahmi juga ‘sungkeman’ diganti dengan cara virtual memakai video call,” ujar Gede.
Gede menambahkan, pola penggunaan layanan telekomunikasi dan data yang terjadi selama Lebaran di tengah wabah Covid-19 sekaligus menunjukkan cara masyarakat menyesuaikan diri dengan kondisi yang new normal.
Baca Juga: Google Duo Kini Bisa Digunakan Tanpa Nomor Telepon di Tablet Android
Dalam hal ini, terbukti bahwa teknologi digital menjadi salah satu sarana paling penting, dalam memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan solusi atas berbagai persoalan yang terjadi akibat dari adanya Covid-19.
Karena itu, tidak mengherankan jika trafik layanan penggunaan data meningkat signifikan untuk berbagai jenis layanan, termasuk yang bersifat hiburan.
Tercatat dalam pusat monitoring XL Axiata, empat jenis layanan data yang mengalami kenaikan trafik paling tinggi selama periode lebaran dibandingkan periode hari normal sebelum pandemi Covid-19.
Empat layanan tersebut diantaranya :- layanan Instant Messaging (IM) 32%, - layanan Video Call dan sejenisnya meningkat sebesar 26%, - Social Network Service 22% dan - layanan Streaming (game, video, music, movie) 14%.
Baca Juga: Donald Trump Ancam Tutup Medsos Karena Tak Terima Cuitannya Dianggap Menghasut dan Tak Berdasar
Penggunaan layanan video call mengalami kenaikan karena masyarakat memanfaatkannya untuk bersilaturahmi, sebagai pengganti tidak bisa mudik atau berkunjung langsung.
Sementara itu, layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze tidak banyak lagi diakses seperti Lebaran tahun lalu, karena saat ini mudik dan perjalanan antar daerah terlarang bagi masyarakat.
Sementara itu dari sisi lokasi, kenaikan trafik layanan tertinggi secara nasional selama periode lebaran dibandingkan hari normal sebelum masa pandemi Covid-19, berturut-turut terjadi di wilayah :- Jawa Timur naik sebesar 41%, - Jawa Barat dan Jawa Tengah 32%, - Sulawesi 31% serta - Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah 20%. - Jabodetabek mengalami peningkatan trafik layanan sebesar 7%.
Baca Juga: Hape 5G Xiaomi Redmi 10X dan 10X Pro Resmi Hadir Seharga Mulai Rp 3 Jutaan
Meningkatnya trafik layanan di daerah-darah tersebut terjadi karena meningkatnya aktifitas komunikasi masyarakat, dimana terjadi juga sejumlah pelanggan yang sudah melakukan pulang kampung sebelum periode diberlakukannya pelarangan mudik oleh pemerintah.
Meningkatnya trafik layanan di wilayah Jabodetabek selama periode lebaran tahun ini juga menunjukkan bahwa banyak pelanggan di wilayah Jabodetabek yang tidak melakukan aktifitas mudik ke daerah asalnya mengikuti anjuran pemerintah.
Sehingga selama periode lebaran untuk wilayah Jabodetabek ini terjadi perubahan pola, dari yang biasanya terdapat penurunan trafik layanan, maka untuk periode lebaran tahun 2020 ini mengalami kenaikan trafik.
Baca Juga: Trafik Layanan Data Telkomsel Naik 22 Persen Saat Momen Ramadan 2020
Seperti sudah diprediksi, sebaran area terjadinya kenaikan trafik akan berubah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kini trafik layanan naik tidak lagi di lokasi wisata atau pusat keramaian yang menjadi langganan masyarakat dalam mengisi liburan Lebaran, tetapi lebih banyak dari area pemukiman.
"Kenaikannya trafik dari area pemukiman ini cukup signifikan, yaitu sekitar 12% hingga 30% terjadi di beberapa Kawasan perumahan di Jabodetabek seperti Depok, Bekasi, Bintaro,” sambung Gede.
Data monitoring XL Axiata juga mencatat tingkat perpindahan pelanggan yang cukup rendah dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain.
Baca Juga: Samsung Galaxy Fold 2 Akan Hadir Tahan Air Dengan Model yang Sama
Data-data ini sekaligus mengkonfirmasi dampak dari larangan mudik yang diserukan pemerintah.
Tercatat, terjadi penurunan yang cukup tajam untuk tingkat perpindahan pelanggan tersebut, dari tahun lalu yang mencapai 16%, menjadi hanya 6,5% di tahun ini. Guna memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan selama masa Lebaran tahun ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2x dibandingkan hari normal. Meski tidak ada lagi mudik, XL Axiata tetap bersiap mengantisipasi potensi lonjakan trafik yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Untuk itu, prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin.
Pengerahan mobile BTS juga tetap dipersiapkan untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan.