Inilah Langkah Menggunakan Password Manager yang Benar Untuk Cegah Pencurian Data

Sabtu, 16 Mei 2020 | 14:55
Tribunnews

Ilustrasi Password

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Pergeseran aktifitas yang harus menggunakan layanan internet sudah mulai dirasakan.

Berawal sejak adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), saat ini kegiatan seperti sekolah, bekerja, ataupun hal-hal lainnya harus dilalukan secara jarak jauh.

Tentunya dengan penggunaan aplikasi yang berbeda di setiap jenis kegiatan, kita kerap menggunakan password yang berbeda juga.

Hal tersebut memang merupakan langkah tepat yang harus dilakukan oleh pengguna untuk mencegah adanya tindak pencurian data yang sedang marak terjadi.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Password Menjadi Barang Jual Beli di Dark Web

Namun yang menjadi kendala dengan banyak password itu adalah daya ingat yang kadang membuat kita lupa password dari salah satu akun.

Untuk mengakalinya, ada aplikasi password manager yang bisa digunakan untuk menyimpanan data-data password kalian agar tidak lupa.

Namun, apakah penggunaan aplikasi tersebut aman?

Terkait keamanan dari aplikasi password manager, salah satu pakar kepala cybersecurity, Faisal Yahya menyampaikan pendapatnya.

Dalam sesi webinar yang diadakan oleh Nextren dan InfoKomputer yang dilangsungkan pada hari Sabtu (16/5).

Faisal mengatakan kalau dalam dunia internet, kita harus menyamakan terlebih dahulu definisi dari kata aman.

"Definisi aman yang dimaksud saat ini adalah sesuatu yang memiliki resiko bocor terkecil," tuturnya.

Fahmi Bagas
Fahmi Bagas

Pengisi acara TechWeek Nextren dan InfoKomputer yang dilaksanakan pada hari Sabtu (16/5/2020).

Baca Juga: Takut Kebobolan Data Gara-gara Kasus Tokopedia? Pakai Password Manager Solusinya

Perhatian pada aplikasi tersebut sebenarnya bukan fokus dari tingkat keamanannya tapi lebih kepada seberapa sering data base digunakan untuk mencatat kata sandi baru dari akun pengguna.

Pasalnya, untuk sebuah aplikasi, keamanan yang harus dilakukan oleh konsumen juga harus dari tiga segmen yaitu People, Process, dan Technology (PPT).

Jadi konsumen juga harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap tindak pencurian data dengan cara mengambil langsung perangkat.

Seperti yang kita tahu bahwa saat ini tidak sedikit pencuri yang hanya menginginkan perangkat smartphone saja.

Namun sudah banyak juga ditemukan kalau pencuri tersebut lebih mengarahkan serangan terhadap ketersediaan data pribadi yang ada di dalamnya.

Pakar keamanan siber tersebut juga memberikan tip agar sebelum mendownload sebuah aplikasi password manager, kita harus melihat jam terbang dari aplikasi tersebut.

"Kalau aplikasi itu baru satu atau dua tahun sebaiknya lebih dipertimbangkan," imbuhnya.

Baca Juga: ID Agent Mendeteksi Terdapat 2 Miliar Password Terlemah di Deep Web

Selain itu, ia juga menyarankan untuk melakukan pergantian password terlebih dahulu jika memang kamu ingin beralih dari password manager A ke password manager B.

Itu semua sebaiknya dilakukan karena untuk mengantisipasi kebocoran yang bisa saja terjadi di aplikasi penyimpanan password berbasis cloud tersebut.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya