E-Commerce di AS Alami Lonjakan Permintaan Bahan Makanan Sampai 49 Persen

Rabu, 13 Mei 2020 | 12:55
techinasia.com

Ilustrasi belanja online di E-Commerce

Nextren.com - Selama pandemi Covid-19, belanja online ataupun transaksi yang bisa digunakan secara online menjadi ramai dikunjungi.

Tidak hanya di Indonesia, bahkan di Amerika Serikat pun mengaku alami peningkatan dalam platform tersebut.

Namun barang yang dibeli oleh konsumen bukanlah barang seperti produk elektronik melainkan bahan masakan.

Hal ini terlihat dari Black Friday selaku e-commerce barang elektronik yang mengalami dampak yang tidak begitu baik.

Baca Juga: Duh Kebobolan Lagi, Hacker Jual Data 1,2 Juta Pelanggan Bhinneka.com

Berdasarkan data baru dari Adobe Digital Economy Index, e-commerce di negara Amerika Serikat alami peningkatan 49% di bulan April.

Peningkatan tersebut dibandingkan dengan di awal bulan Maret sebelum adanya pembatasan orang beraktivitas.

Permintaan belanja online bahan masakan yang paling meningkat sekitar 110% di pertengahan bulan Maret dan April.

Adapun untuk permintaan barang elektronik hanya sekitar 58% dan penjualan buku meningkat lebih.

Baca Juga: Ini Kisah Korban Pencurian Data Tokopedia, Rugi Hingga 1,4 Juta!

Data dari Adobe Digital Economy Index juga memberitahu adanya transaksi online lebih dari 1 triliun di 100 SKU berbeda.

Adobe bekerja sama dengan 80 toko online dari 100 toko yang ada untuk mendapatkan data tersebut.

Melansir TechCrunch, angka-angka menunjukkan bahwa konsumen bersedia mengeluarkan uang untuk membeli produk yang membantu mereka mengelola krisis Covid-19.

Bila beberapa perusahaan di tengah pandemi ini mengurangi karyawannya, untuk Amazon, Walmart, dan Instacart melakukan hal yang sebaliknya.

Baca Juga: 5 HP Gaming Murah Mulai 1 Jutaan di Lazada, Ada yang Diskon 35 Persen

Perusahaan tersebut ingin menambah pekerja karena banyaknya permintaan konsumen di platform mereka.

Kepopuleran bahan masakan di tengah pandemi pun sudah dibayangkan dari data McKinsey & Company yang dibagikan dalam acara MMA Association.

Data tersebut menunjukan adanya peningkatan sebanyak 54% dibandingkan dengan produk elektronik untuk di rumah yang meningkat sekitar 45%.

Zihan Fajrin

Data McKinsey & Company

Baca Juga: Pre-Order Vivo Y30 Sudah Mejeng di Shopee, Padahal Belum Rilis!

Menurut e-commerce Indonesia, Shopee, tren belanja selama pandemi ini memang meningkat di permintaan bahan masakan dan produk kesehatan.

Begitupun berlaku bagi platform transportasi online seperti Grab dan Gojek yang masing-masing mengandalkan layanan belanja bahan masakan ke supermarket.

Hal ini diupayakan untuk konsumen tetap berada di dalam rumah dan driver tetap mendapat kerja atau pemasukan.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Tech Crunch

Baca Lainnya