Jelang 25 Tahun, Telkomsel Kerahkan Startup dan IoT, Juga Donasi Ventilator dan APD untuk Penanganan Covid-19

Senin, 11 Mei 2020 | 17:11
Dok Foto: Tim Pengembang Vent-I

Tenaga kesehatan tampak sedang membawa produk Vent-I di RS Advent Bandung

Nextren.com - Penanganan pandemi virus Covid-19 memang tak bisa dilakukan sendirian oleh pemerintah.

Sesuai arahan Presiden Jokowi, semua pihak diajak bergotong-royong melawan penyebaran virus COvid-19 yang meresahkan masyarakat ini.

Maka bersama pemerintah, perusahaan swasta, organisasi sosial, organisasi keagamaan, universitas, hingga masyarakat luas, semuanya bergerak membantu.

Upaya bersama membantu masyarakat dan Pemerintah RI menghadapi pandemi COVID-19 di Indonesia juga terus dilakukan Telkomsel.

Langkah kolektif terkait penangangan COVID-19 di Indonesia terus diupayakan, berdampingan dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, mitra strategis, karyawan, dan pelanggan.

Baca Juga: 3 Aplikasi Ini Bisa Mendukung Ibadah Puasa Lancar dan Bermanfaat

Sesuai arahan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengenai peran operator seluler untuk memastikan jaringan telekomunikasi yang prima, Telkomsel telah melakukan penguatan jaringan di seluruh rumah sakit rujukan serta Rumah Sakit Darurat penanganan COVID-19 di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Telkomsel juga mendukung pengamanan jaringan di Natuna, Kepulauan Riau, dan Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, saat proses observasi WNI yang baru kembali masing-masing dari Wuhan (Tiongkok) dan Jepang.

Sebagai bagian dari upaya bersama ini, Telkomsel turut berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memproduksi sejumlah perlengkapan yang dibutuhkan oleh para tenaga medis.

Beberapa kolaborasi yang dijalin Telkomsel meliputi pembuatan APD bersama Jahitin (startup jebolan The NextDev 2019), produksi masker bersama Kostoom (startup lulusan The NextDev 2016) yang difokuskan untuk juga dapat mendukung para pelaku UMKM dalam menghadapi masa sulit ini.

Baca Juga: Inilah ShinyHunters, Dalang Bocornya Data 73 Juta Pengguna ke Dark Web

Sedangkan dalam penyediaan ventilator, Telkomsel juga menggandeng Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui program Salman ITB Peduli.

Melalui layanan berbasis IoT (Internet of Things), Telkomsel menjalin kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dalam menjalankan upaya kolektif untuk menanggulangi wabah COVID-19 di Indonesia.

Pada program Operasi Penanganan dan Pencegahan COVID-19 yang diinisiasi oleh PMI, Telkomsel dipercaya untuk menyediakan solusi IoT FleetSight dan TOMS (Telkomsel Order Management System).

Solusi IoT tersebut akan membantu PMI untuk tetap dapat menerapkan pembatasan fisik (physical distancing) dalam pengelolaan kegiatan, distribusi dan kendaraan operasional PMI.

Baca Juga: Penghasilan 10 YouTuber Teratas di Indonesia, Baim Wong Minimal Dapat Rp 681 Juta Sebulan!

Telkomsel
Telkomsel

Alat IoT Sensor dan Gateway Telkomsel yang diterapkan di Asset Performance Management

Kolaborasi ini sejalan dengan himbauan terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, berkolaborasi dengan Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Telkomsel juga telah menghadirkan fasilitas layanan CloudX untuk mendukung operasional layanan Pusat Informasi dan Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Jakarta dan Batam.

Ada pula kolaborasi bersama BNPB, Kemenkes, dan Pemprov DKI Jakarta untuk penyediaan akses gratis tiga situs informasi resmi penanganan COVID-19, serta pemanfaatan fitur broadcast SMS untuk membantu edukasi dan sosialisasi pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19.

Tak hanya itu, pelanggan juga diajak menjalankan program #DiRumahTerusBerbagi sehingga pengguna bisa menukarkan TelkomselPOIN dengan donasi, yang kemudian disalurkan oleh platform crowdfunding Kitabisa dan BenihBaik.

Baca Juga: Pandemi Bikin Ekonomi Mati, Ini Sektor Industri Yang Bisa Jadi Tumpuan dan Peluang

Lebih lanjut, ada pula partisipasi aktif dalam program “MPR RI Peduli Lawan Covid-19” yang diinisiasi oleh MPR RI dan didukung oleh Telkomsel, Kitabisa, dan GoJek dengan menyediakan akses donasi melalui menu UMB.

Upaya gotong royong bersama seluruh elemen dalam ekosistem layanan digital Telkomsel juga didorong, seperti para penyedia platform aplikasi berbasis e-learning, e-health, e-commerce, e-donation, dan e-entertainment.

Salah satu upaya yang dihadirkan adalah memberikan akses gratis ke sejumlah layanan aplikasi tersebut, serta program promo khusus guna memberikan nilai lebih bagi pelanggan Telkomsel dalam menjalani masa sulit ini.

Dalam bidang pendidikan, untuk memastikan akivitas belajar di rumah secara mandiri, Telkomsel telah berkolaborasi dengan Kemdikbud menggelar program e-learning di 137 Perguruan Tinggi serta menghadirkan Paket Bebas Akses Ilmupedia dan Paket Bebas Akses Ruang Guru yang masing-masing bebas kuota data sebesar 30GB.

Baca Juga: Inilah Cared+, Aplikasi Deteksi Dini Covid-19 Asli Buatan Indonesia

Pexels

Work From Home (WFH)

Keduanya dihadirkan bagi pelajar Indonesia agar mereka dapat dengan leluasa mengakses platform e-learning dari Ruangguru, Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, Sekolahmu, Rumah Belajar, situs e-learning 137 kampus di Indonesia serta situs Spada Indonesia milik Kemdikbud RI.

Upaya kolektif juga dijalin bersama mitra penyedia infrastruktur seperti ZTE dan Huawei.

Keduanya memberikan bantuan APD berupa pakaian hazmat dan ventilator untuk disalurkan melalui ekosistem stakeholder Telkomsel, guna membantu penanganan COVID-19 di seluruh Rumah Sakit Darurat dan rumah sakit rujukan di berbagai wilayah di Indonesia.

Di internal perusahaan, telah digalang dana dari donasi karyawan untuk disalurkan kepada para pekerja alih daya yang selama ini mendukung operasional Telkomsel.

Baca Juga: Cara Aman Pakai Zoom Untuk Video Conference, Bayar 200 Ribu Sebulan

Donasi yang terkumpul juga disalurkan kepada para tenaga medis dan pekerja informal yang terdampak COVID-19, yang disalurkan lewat platform crowdfunding Kitabisa dan BenihBaik.

Menurut Setyanto, penanggulangan COVID-19 ini hanya bisa dilakukan dengan melakukan berbagai upaya kolektif yang tentunya tidak akan terlaksana tanpa adanya kolaborasi di berbagai lini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis, pemerintah, pelaku bisnis, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat luas yang telah berperan aktif dan bergotong royong dalam menghadapi wabah COVID-19. Memasuki usia ke 25 tahun, Telkomsel mengajak seluruh elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk terus bergandengan tangan dan menguatkan upaya kolektif ini dan terus menjaga Indonesia agar kita semua dapat melewati situasi sulit ini dengan baik,” kata Setyanto.

Baca Juga: REVIEW Kamera Utama Oppo A92: Quad Camera Kaya Fitur, Harga 4 jutaan

Bantuan Penanganan Covid-19

Tekad Telkomsel untuk membantu penanganan COVID-19 sejalan dengan semangat Telkomsel yang tengah memasuki usia ke-25 tahun, terutama dalam menghadirkan inisiatif pada aktivitas corporate social responsibility (CSR) yang telah dilakukan sejak awal tahun.

Kini, upaya tersebut semakin diperkuat lewat pemberian donasi berupa alat ventilator, ditambah lebih dari 100.000 Alat Pelindung Diri (APD).

Bantuan tersebut secara berkala diserahkan langsung kepada sejumlah Rumah Sakit Darurat dan Rumah Sakit Rujukan penanganan COVID-19 yang ada di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, memasuki usia perusahaan ke-25 tahun, menyadari keberadaan Telkomsel memiliki tanggung jawab yang sangat erat dalam memastikan kebutuhan masyarakat untuk dapat selalu terpenuhi dalam kondisi apapun.

"Selain menghadirkan layanan berkualitas, Telkomsel merasa perlu menguatkan perannya untuk hadir bersama Pemerintah RI dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk semua pihak yang berada dalam ekosistem digital, dengan menghadirkan aktivitas CSR untuk meringankan beban tenaga medis dalam menjalankan tugas mulia, berjuang di garis pertahanan terakhir,” ujar Setyanto.

Baca Juga: Bocoran 5 Game PS4 yang Akan Bisa Tampilkan Grafik PS5 Secara Gratis

Setyanto melanjutkan, sejumlah alat medis yang diberikan Telkomsel dalam bantuan ini meliputi ventilator, alat pelindung diri (APD) seperti baju hazmat, thermogun infrared, masker, serta perlengkapan medis lainnya.

Lebih dari 100.000 unit alat medis tersebut akan diserahkan secara berkala kepada pihak yang membutuhkan.

Selanjutnya, bantuan tersebut akan disalurkan secara langsung kepada beberapa Rumah Sakit Darurat (RSD) seperti RS Pertamina Jaya, rumah sakit rujukan COVID-19 yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, serta melalui pihak ketiga seperti Yayasan BUMN.

Adapun Ketua Yayasan BUMN Harjawan Balaningrath mengatakan bahwa mereka secara aktif menerima donasi terkait penanggulangan Covid-19 baik berupa dana maupun barang, seperti salah satunya dari Telkomsel.

Baca Juga: Xiaomi Bocorkan Edisi Spesial Redmi K30 Akan Pakai Chipset Gaib

"Untuk mendistribusikan donasi-donasi tersebut agar sampai ke seluruh daerah Rumah Sakit BUMN yang dikelola oleh Pertamina Bina Medika IHC yang saat ini memiliki sekitar 70 rumah sakit di seluruh Indonesia. Kami harapkan semua donasi ini akan tersalurkan hingga ke daerah-daerah yang selama ini masih sulit dijangkau,” ujar Harjawan.

Sebagai salah satu pihak yang menyalurkan donasi dari Telkomsel, Direktur Utama PT. Pertamina Bina Medika IHC Dr. dr. Fathema Djan Rahmat mengatakan mereka akan mendistribusikan bantuan tersebut ke beberapa daerah terutama Sorong, Tarakan, Dumai, Padang, Palembang, Jawa Timur yang mencatat kenaikan tinggi jumlah pasien Covid-19.

"Bantuan Telkomsel sangat berarti bagi kami, terutama ventilator ini sangat dibutuhkan para pejuang kesehatan di daerah untuk menangani pasien dengan tingkat severity of illness yang sangat berat,” ujar Dr. dr Fathema.

Sebelumnya, Telkomsel juga telah melakukan pemberian dukungan secara strategis bagi sejumlah lembaga pemerintahan dan organisasi di berbagai daerah di Indonesia.

Beberapa upaya yang telah dilakukan meliputi pemberian bantuan alat kesehatan untuk Pemkab Belitung, Pemkab Batam, dan Pemkot Jayapura, serta bantuan alat kesehatan dan alat komunikasi bagi RS Isolasi Semarang.

Di samping itu, dalam momentum Ramadan 1441 H ini, Telkomsel juga tetap melakukan aktivitas berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Hal tersebut dilakukan melalui pemberian bantuan untuk 25.000 anak yatim, kaum duafa, serta pekerja informal yang terdampak COVID-19. Total nilai keseluruhan CSR Telkomsel dalam menghadapi COVID-19 di Indonesia mencapai Rp 25 miliar.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya