4 Cara Menjaga Privasi Data Digital Selama Pandemi Virus Corona

Kamis, 07 Mei 2020 | 17:00
1tv.ge

Ilustrasi perlindungan data pribadi

Nextren.com - Physical distancing merupakan arti dari jaga jarak yang diterapkan pemerintah kepada masyarakatnya semenjak adanya virus Corona.

Berdasarkan pantauan perusahaan keamanan siber ID Agent, selama pandemi Corona atau Covid-19 di beberapa negara memang banyak aktor jahat yang berusaha untuk mencuri data dengan memanfaatkan situasi dan mendapat keuntungan.

Maka dari itu, pengguna juga perlu untuk menjaga privasi data walaupun dari beberapa platform sudah berupaya yang terbaik dalam melindungi data kalian.

Firefox memiliki 4 hal yang bisa dilakukan pengguna dalam menjaga privasi data secara mudah dan tidak akan bisa tertipu kembali.

Baca Juga: Ternyata Begini Proses WhatsApp Bisa Kena Hack Menurut Ahli Keamanan Digital

1. Password yag kuat

Hal yang pertama ialah pilih kata sandi yang kuat dan unik disetiap akun.

Pengguna Internet tentunya harus membuat akun dan kata sandi baru untuk dapat mengakses aplikasi streaming film atau pesan makanan atau kebutuhan secara online untuk pertama kalinya.

Mudahnya pengguna pasti membuat password yang gampang diingat seperti 'belanja123' di situs belanja yang dikunjungi, atau 'princess' untuk akun situs nonton film.

Tetapi akan lebih cerdas jika pengguna menggunakan kata sandi yang kuat, karena kata sandi yang lemah dapat lebih mudah ditebak atau dibobol melalui serangan brutal atau 'brute-force attacks' lewat jaringan internet.

Baca Juga: Tips Membuat Password Akun yang Kuat Dari Mozilla Bagi Pengguna Internet

Kata sandi yang kuat adalah garis pertahanan terhadap upaya peretasan dan akses yang tidak sah atau tidak memiliki izin pada akun pengguna.

Pengguna pun dilarang untuk menggunnakan kata sandi lama pada akun yang baru dengan anggapan platform tersebut tidak akan mudah diretas.

Pada kenyataannya, setiap akun rentan untuk diretas, dan pengguna harus melindunginya dengan kata sandi yang unik.

Jika pengguna menggunakan kata sandi yang sama pada akun berbelanja seperti yang digunakan pada akun sebelumnya yang pernah dibobol, pelaku kejahatan akan dapat mengakses akun baru.

Baca Juga: 5 Cara Amankan Akun Facebook Kamu Dari Hacker, Cegah Data Dicuri!

Firefox pun menganjurkan pengguna jika ingin membuat akun baru bisa gunakan password manager yang bisa membantu pengguna membuat kata sandi yang kompleks dan unik.

Selain itu password juga bisa tersimpan secara aman dan tersedia bila dibutuhkan.

2. Waspada Hal Mencurigakan

Hal yang perlu diperhatikan kedua ialah memperhatikan ketika ada sesuatu yang mencurigakan pada email.

Email sering dijadikan tempat untuk menyebarkan malware atau phising yang menyamar sebagai platform terpercaya.

Baca Juga: Cara Mudah Cek Apakah Email Kamu Tersebar Datanya Secara Online

Untuk menghindari hal tersebut, pengguna harus memperhatikan email dari tata bahasa atau ejaannya ada kesalahan atau tidak, tampak mendesak atau mengejar waktu, serta alamat 'Dari' atau pengirim tidak terlihat lazim.

Selain itu email yang perlu dicurigai jika menjanjikan sesuatu atau tampaknya tidak realistis, lalu meminta pengguna untuk log in melalui email, dan meminta pengguna membuka atau menggunduh file dokumen yang tidak dikenal.

Firefox pun memberitahu hal serupa juga terjadi di situs web.

3. Situs palsu

Terdapat penjahat dunia maya membuat situs palsu dengan memanfaatkan peta Covid-19 untuk menarik orang-orang yang sedang mencari topik tersebut.

Baca Juga: Akademi Instagram Untuk Genjot Online Shop, Kerja Bareng Instagram dan Kreavi

Situs palsu ini meniru situs web peta Covid-19 yang dibuat oleh Johns Hopkins University, tetapi situs web palsu ini dibuat untuk menyebarkan malware ke komputer dan mencuri kata sandi.

Hal yang menyinggung Covid-19 tersebut bisa dikaitkan dengan tips menjaga privasi data yang ketiga yaitu cek ulang berita.

Banyaknya misinformasi atau berita hoaks perlu dihindari dan pengguna juga harus bijak dalam memilih dan membagikan berita.

4. Rutin Update

Dalam menjaga privasi data bisa juga lakukan hal keempat yaitu rutin perbaru software atau aplikasi di perangkat yang kalian punya.

Baca Juga: 15 Juta Data Pengguna Kebobolan, Masih Amankah Jual-Beli di Tokopedia?

Ternyata memperbarui software di komputer, tablet dan smartphone penting untuk dilakukan agar perangkat tetap aman.

Pembaruan tersebut dapat memperbaiki bugs, kerentanan software dan masalah keamanan.

Jika dilakukan secara rutin dan otomatis, pengguna tidak perlu khawatir adanya hal-hal yang mengancam privasi datanya.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto