Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Berita bohong ialah salah satu hal yang harus dihindari bagi semua orang maupun pengguna internet.
Terutama di tengah wabah COVID-19 yang belum membaik ini, masih ada beberapa isu yang membuat orang salah berpikir.
Google merupakan salah satu sumber pencarian yang dipakai oleh pengguna smartphone android untuk mencari sumber informasi.
Dari Google pun, kita bisa membedakan mana berita palsu dan berita yang sebenernya, bagaimanan caranya?
Baca Juga: 5 Jurus Jitu Mendapat Pasangan Dari Seluruh Dunia di Aplikasi Kencan Tinder
Hal yang pertama ialah pengguna harus selalu mengecek kebenaran terlebih dahulu ke berita yang kompetibel pada Google Berita.
Bila berita yang kamu dapat tidak ditemukan pada media kompetibel maka ada kemungkinan berita yang kamu terima adalah berita bohong.
Berita bohong pun bisa saja melalui sebuah gambar yang tidak tahu asal usulnya, untuk hal ini pengguna bisa mencarinya dengan menggunakan Google Chrome atau Microsoft Edge.
Google sudah mengembed atau memasukan opsi agar pengguna bisa mencari gambar dengan penelusuran di Google.
Baca Juga: Cara Terbaru Cek Stalker Instagram Pakai ataupun Tanpa Aplikasi
Caranya bila pada Google Chrome versi web klik kanan pointer untuk melihat opsi tersebut, adapun untuk Android cukup klik lama gambar akan muncul beberapa opsi.
Pencarian gambar pada Google.
Cara ketiga ialah, berita bohong tidak hanya muncul dari pesan instan ataupun internet, bisa juga tersebar pada Youtube.
Bila pengguna yang menemukan video berita bohong atau tidak diketahui sumbernya, kalian bisa melaporkan channel Youtube tersebut.
Baca Juga: Ini Syarat Memakai Fitur Grab Asisten Untuk Belanja Lewat Hape
Namun pastikan terlebih dahulu, pengguna juga diharapkan tidak memanfaatkan fitur laporkan ini hanya untuk emosi semata yang sifatnya pribadi.
Berita bohong bisa dibagikan di website yang menyamar layaknya media kompetibel dan belum tentu website tersebut aman atau bersifat phishing.
Phishing merupakan cara hacker untuk mengambil data pengguna yang mungkin saja disalahgunakan.
Google memiliki website yang bisa digunakan pengguna untuk membedakan website phishing atau bukan, klik di sini.
Baca Juga: Berikut Cara Gunakan Fitur Pesanan Terjadwal di Layanan GrabFood
Cara yang kelima ialah mengecek kata kunci ke Fact Check Explorer untuk mencari tahu informasi yang kamu ketahu benar atau salah.
Bila kata kunci yang kamu temukan benar, maka hasilnya akan ditampilkan.
Beberapa diantaranya ada yang menunjukan kebenaran, setengah benar, atau tidak benar sama sekali tergantung dari platform yang mengecek kebenaran tersebut.
Fact Check Explorer milik Google
Baca Juga: Google Catat Ada 258 juta Upaya Penipuan Digital, Begini Cara Cegahnya
Melansir Mashble, cara yang terakhir merupakan cara lama dan mungkin cara yang sering digunakan oleh pengguna internet.
Yaitu mengecek kata kunci inti dari berita bohong dan mencarinya di penelusuran website Google, pengguna pastinya akan menemukan beberapa kemungkinan atau tidak sama sekali.
Namun, cara ini bisa dicoba jika kamu penasaran akan kebenaran dan ingin tahu lebih jauh dari sebuah berita.
(*)