Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Aplikasi telekonferensi Zoom sedang menjadi perbincangan akibat tindakan pencurian data pengguna.
Beredarnya kabar ini dimulai sejak adanya laporan lembaga keamanan siber bahwa aplikasi milik Eric Yuan ini memiliki hal yang membahayakan.
Beberapa waktu lalu sempat beredar video di WhatsApp Group tentang korban peretasan data akibat penggunaan Zoom.
Dalam video berdurasi 3 menit tersebut menjelaskan bahwa dirinya telah mendapatkan serangkaian hacking terhadap akun Gmailnya.
Baca Juga: Google Catat Ada 258 juta Upaya Penipuan Digital, Begini Cara Cegahnya
Padahal menurut pengakuannya, perempuan tersebut tidak memiliki akun Zoom sama sekali.
Ia menggunakan Zoom dengan mengaitkannya dengan akun Gmail yang bisa menjadi opsi akses masuk ke dalam ruang pertemuan.
Terkait kemungkinan terjadinya peretasan melalui Gmail tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh pihak Google melalui telekonferensi yang dilakukan pada hari Kamis (23/4).
Mark Risher, Senior Director for Account Security, Identity, and Abuse Google, mengatakan kalau hal itu mungkin saja bisa terjadi karena para peretas akan mengambil seluruh data yang ada di ruang pertemuan tersebut.
Bukan hanya pada akun-akun yang masuk menggunakan ID Zoom saja.
Mark juga menjelaskan bagaimana cara untuk mencegah terjadinya hal tersebut.
Baca Juga: Google Akan Ciptakan Jaringan Terbaru Untuk Menggeser Keberadaan VPN
Lakukan pemutusan koneksi pada aplikasi Zoom
"Kamu bisa langsung mengklik gambar wajah di surut kanan atas dan kemudian pergi ke akun Gmailmu dari sana," ungkap Mark.
Setelah itu kamu bisa langsung memilih menu keamanan yang tersedia di sebelah kiri layar.
Jika sudah, hal yang harus kamu lakukan adalah mengklik tombol "kelola akses pihak ketiga".
Kalau memang dalam menu tersebut terlihat bahwa akun Gmail kamu terkoneksi dengan Zoom.
Maka kamu harus dengan segera menghapus akses tersebut.
Ganti password
Setelah menghapus akun, kamu sebaiknya mengganti password akun Gmail kamu.
Perlu diingat bahwa sebaiknya kamu menggunakan password yang unik dan berbeda dari akun yang sudah kamu gunakan pada aplikasi-aplikasi lainnya.
"Kami menyarankan untuk menggunakan pengelola kata sandi yang berbeda" ungkap Mark.
Selain itu, ia juga menyarankan untuk menggunakan aplikasi kelola password yang dimiliki Google untuk menyimpan data passwordmu agar tidak terjadi kelupaan di kemudian hari.
Baca Juga: Grup Video Call WhatsApp 8 Orang Sekaligus Sudah Bisa Dicoba di Versi 2.20.133
Pakai aplikasi telekonferensi lain
Untuk saran terakhir, Mark Risher mengatakan bahwa mereka sebenarnya tidak menyarankan menggunakan aplikasi lain selain Google Meet.
Diketahui bahwa aplikasi telekonferensi yang dimilik Google tersebut diklaim memiliki keamanan yang lebih baik.
Mark juga menilai bahwa saat ini Google sudah membangun sistem keamanan yang lebih baik lagi pada beberapa layanannya.
Nah itu dia serangkaian cara yang bisa kamu lakukan untuk melawan dan mencegah hacker jika memang itu sudah terjadi di akun Gmail kamu.
(*)