Hasil Uji Jaringan Telkomsel dan Penguatan Virtual Monitoring Untuk Ramadhan dan Idul Fitri 1441H

Selasa, 21 April 2020 | 15:30
Telkomsel

Drive Test JAPEK II Telkomsel

Nextren com- Setiap tahun, operator seluler di Indonesia biasanya menggelar uji jaringan di lapangan secara langsung, menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Pasalnya, saat itu akan terjadi pergeseran masyarakat dalam jumlah sangat besar mencapai puluhan juta, lewat mudik ke berbagai daerah.

Tahun ini situasinya sangat berubah, karena masih meluasnya wabah virus covid-19, maka masyarakat tampaknya akn lebih banyak di rumah saja.

Apalagi hari ini Presiden Jokowi sudah resmi menyatakan larangan mudik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Inilah Kebijakan Ibadah Ramadhan Selama Pandemi Corona di Indonesia, Arab Saudi, Iran dan Mesir

Namun tentu saja, masih ada 8 bidang yang diperbolehkan beraktifitas, misalnya layanan logistik, kesehatan, media, energi.

Meski pergerakan masyarakat tidak akan sebesar tahun lalu, Telkomsel tetap melanjutkan komitmen dalam mengantisipasi kesiapan jaringan, dengan tetap melakukan drive test (uji jaringan) secara langsung, dengan total jarak tempuh mencapai sekitar 16.000 km.

Drive test tersebut dilakukan untuk selalu menjaga kualitas jaringan sebagai prioritas utama dalam menghadirkan layanan bagi pelanggan.

Untuk itu, Telkomsel memastikan seluruh layanan dan kualitas jaringan berfungsi secara optimal dan prima terutama di seluruh POI, termasuk jalur transportasi utama seperti jalan tol yang di antaranya adalah 23 ruas tol utama (termasuk 5 ruas tol baru) di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Baca Juga: Hands On Oppo Reno3 Pro Dengan Dual Kamera Selfie yang Menarik

Saat ini, coverage sinyal Telkomsel sudah mencapai 100% secara kontinu pada jalur tol Trans Sumatera, jalur tol Trans Jawa, jalur Kereta Api Trans Jawa, serta jalan utama dan jalan tol Balikpapan-Samarinda.

Adapun parameter pengukuran di masing-masing lokasi antara lain kekuatan sinyal 4G yang mencapai 90,94% dengan success call rate sebesar 98,74% sepanjang jalan tol Trans Sumatera, kekuatan sinyal 4G yang mencapai 99% dengan success call rate sebesar 99,00% sepanjang jalan tol Trans Jawa, dan kekuatan sinyal 4G yang mencapai 100% dengan success call rate sebesar 97,22% sepanjang jalur kereta api Trans Jawa.

Untuk di jalan utama dan jalan tol Balikpapan-Samarinda, parameter success call rate sudah mencapai 97,92%, dengan cakupan sinyal 4G mencapai sekitar 90% mengikuti proses pengembangan infrastuktur di sepanjang jalur tersebut yang masih berjalan.

Baca Juga: Cara Daftar Rapid Tes dan Tes PCR COVID-19 Lewat Aplikasi Halodoc

Parameter pengukuran yang digunakan adalah kekuatan daya pancar dan daya terima perangkat (Coverage), tingkat kesuksesan panggilan (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lama durasi dalam melakukan panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS), dan kecepatan akses data (Data Throughput).

Secara umum, drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, dengan perolehan Coverage 91.48%, CSSR 99.68%, CCSR 98.70%, CST 5.87 detik, MOS≥3: 96.15%, dan rata-rata Data Throughput mencapai 8.97 Mbps (average).

Di samping itu, sebagai bagian dari dukungan terhadap imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing dalam proses bekerja, sebagian besar proses operasionalisasi monitoring dan penanganan aktivitas pengamanan jaringan selama masa RAFI 2020 ini dilakukan secara virtual monitoring.

Baca Juga: Peserta Kartu Pra Kerja Wajib Habiskan Rp 1 Juta untuk Pelatihan Online Seperti Ini

Implementasi virtual monitoring diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan jaringan sekaligus menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan Telkomsel selama pemberlakuan situasi darurat nasional COVID-19.

Karyawan atau teknisi Telkomsel yang karena jenis pekerjaannya harus bertugas di lapangan dalam menjaga kualitas jaringan, juga telah dibekali perlengkapan keamanan yang sesuai dengan standar protokol kesehatan yang berlaku.

Seluruh upaya ini dilakukan Telkomsel juga untuk mendukung upaya penyesuaian proses kerja dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah ditetapkan Pemerintah RI dan sudah dijalankan di berbagai daerah.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya