Nextren.com - Aplikasi telekonferensi Zoom telah menjadi aplikasi terbanyak yang digunakan selama masa work from home.
Data menunjukkan bahwa kekayaan Eric Yuan, selaku Founder dan CEO Zoom mengalami peningkatan kekayaan hingga 6,6 triliun Rupiah.
Namun, aplikasi ini sedang mengalami banyak permasalahan terkait data pribadi penggunanya.
Diketahui bahwa aplikasi tersebut sedang mengalami serangan dari para hacker dunia yang ingin melakukan pencurian data.
Baca Juga: Bahaya, 15 Ribu Video Rapat Online via Zoom Bocor di Internet
Meskipun Zoom sudah merekrut mantan kepala keamanan Facebook, tapi kejahatan pencurian data ini masih terus berlangsung hingga saat ini.
Tadi Nextren sempat membuat artikel terkait ada lebih dari 500.000 akun Zoom yang sedang dijual di situs gelap para hacker.
Untuk setiap satu akun pengguna dijual dengan harga 0,002 USD.
Mungkin itu bukanlah harga yang tinggi namun, data-data tersebut meliputi banyak akun seperti email, kata sandi, dan ID rapat.
Baca Juga: Zoom Rekrut Mantan Ahli Keamanan Facebook Untuk Bereskan Kebocoran Data
Ada beberapa langkah bisa dilakukan oleh pengguna untuk meminimalisir kemungkinan terkena pencurian data tersebut.
Berikut dua langkahnya yang sudah Nextren rangkum dari Lifehacker agar bisa membuat kamu terhindar dari tindakan pencurian data.