Cara Mencegah Kehilangan Data Penting di Hape dan Komputer

Rabu, 15 April 2020 | 12:00
Lutfi Fauziah

<i>Reduce, Recycle, Reuse</i> (3R)

Nextren.com - Menyimpan data yang terlalu banyak terkadang membuat kita sedikit lupa.

Ya, lupa tentang mana data yang masih dibutuhkan dan mana yang tidak.

Jika memang itu terjadi, banyak orang secara tidak sengaja menghilangkan data penting di komputer ataupun smartphone.

Cara yang paling sering digunakan untuk menyelesaikkan masalah tersebut biasanya adalah meminta rekan untuk mengirim data serupa lagi.

Baca Juga: Begini Cara Ganti Background Saat Menggunakan Microsoft Teams, Agak Ribet!

Namun, terkadang hal tersebut adalah sesuatu yang kemungkinannya kecil terjadi.

Untuk kamu yang bisa mengembalikkan file tersebut secara mandiri, mungkin itu bukanlah sebuah masalah.

Apalagi saat ini diketahu bahwa sebagian tempat penyimpanan data modern belum akan benar-benar menghapus data tersebut.

Jadi, kamu hanya tinggal masuk ke dalam penyimpanan ruang 'terbuang' dengan cepat dan bisa mengembalikkannya.

Baca Juga: Samsung Air Dresser, Air Purifier dan AC Ini Bisa Dikendalikan via Hape

Nextren akan memberikan bagaimana tips untuk mencegah kehilangan file tersebut.

Mau tau bagaimana caranya? Simak yuk dengan teliti bagaimana caranya!

Harus Backup Data

Langkah pencegahan pertama yang harus kalian lakukan adalah mencadangkan data.

Cadangan ini berarti kamu harus menyimpan satu data di dalam beberapa penyimpanan.

Ada rekomendasi layanan cloud yang bisa kamu gunakan untuk meletakkan data tersebut.

Kamu bisa menggunakan iCloud, Dropbox, Google Drive, One Drive atau yang lainnya.

Baca Juga: Cara Mudah Merekam Video di HP Dengan Kondisi Layar Mati, Agar Tak Ketahuan

fonedog

Backup data hape

Aplikasi cloud ini biasanya dapat menyimpan data yang terhapus selama 30 hari.

Jadi, kamu bisa mengembalikan data tersebut dengan mengunjungi daftar file terhapus di cloud.

Kalau kamu ingin tetap menggunakan penyimpanan file yang sudah ada di dalam perangkat.

Maka, untuk pengguna MacOS bisa menggunakan Time Machine dan bagi pemakai Windows bisa memanfaatkan File History.

Flashdisk ataupun harddisk ekternal juga berguna sebagai alternatif penyimpanan cadangan untuk data-datamu.

Baca Juga: Ini Penyebab dan Solusi Aplikasi yang Sering Meminta Optimalisasi

istockphoto.com
Oleg Vishnevskyy

Ilustrasi backup data

Aplikasi Pihak Ketiga

Jika kamu tidak melakukan hal pertama, kemungkinan data kamu akan benar-benar terhapus.

Namun jangan khawatir karena kamu bisa menggunakan aplikasi tambahan untuk mencari dan memulihkan file yang terhapus.

Recuva adalah rekomendasi aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk para pengguna Windows.

Untuk Mac user, kamu bisa memanfaatkan kemampuan Disk Drill, Prosoft Data Rescue, dan MiniTool Mac Data Recovery.

Aplikasi yang dipakai Windows tersebut (Recuva), dikatakan dapat memberikan pilihan pemandu step-by-step dengan lebih banyak kontrol.

Recuva dapat mencari data hanya dengan memasukkan jenis file yang hilang saja.

Jika belum ada, kamu bisa melakukan pemindaian yang lebih dalam dan menyeluruh tapi membutuhkan waktu yang lebih lama.

Aplikasi ini juga memberikan indikator dengan lampu-lampu yang menunjukkan peringkat peluang ditemukannya file hilang.

Kalau sudah menemukkan file yang ingin dipulihkan, kamu disarankan untuk mematikan aplikasi lain selama proses tersebut agar mencegah tertimpanya data-datamu yang lain.

Baca Juga: Cara Ikut Program Kartu Pra Kerja Bagi Driver Ojek Online, Tak Hanya Korban PHK

Rooting Data

Kali ini adalah solusi yang bisa kalian lakukan untuk para pengguna smartphone Android.

Memulihkan data yang terhapus pada smartphone jika tidak melakukan backup data memang agak sedikit rumit.

Pasalnya, kamu diharuskan untuk melakukan rooting data dengan menyambungkannya ke perangkat laptop.

Mungkin tingkat kesulitannya tidak begitu tinggi, namun dengan melakukan rooting data, kamu akan memiliki risiko kehilangan garansi smartphone.

Baca Juga: Begini Racikan Formula AI yang Mendukung Kemampuan Kamera OPPO Reno3

Sebenarnya ada aplikasi yang bisa kamu gunakan seperti DiskDigger atau Undeleter, tapi kamu tetap diharuskan untuk menyambungkannya ke komputer.

Setelah itu juga kamu harus menggunakan aplikasi tambahan di laptop untuk mencari file tersebut.

Untuk itu, pencadangan file pada smartphone adalah sebuah keharusan yang dilakukan oleh pengguna.

Setidaknya, bagi kalian yang menyimpan data di ponsel, usahakan untuk memaksimalkan kinerja dari aplikasi cloud yang menyediakan fitur keranjang sampah.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya