Nextren.com - Huawei merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi sejak 1987 lalu.
Produksi Huawei pada bidang ponsel juga diketahui sudah dimulai dari era sebelum Android seperti sekarang ramai di pasaran.
Seiring dengan perkembangan, kemunculan perangkat Huawei dengan spesifikasi menengah ke atas juga mulai dapat dilihat.
Salah satu yang bisa diingat dari perangkat Huawei dengan desain yang modern adalah Huawei Mate X Series.
Baca Juga: Huawei Rayu Developer Agar Bisa Hadirkan Play Store di AppGallery
Smartphone tersebut merupakan produk perusahaan yang memiliki desain lipat yang pada tahun lalu menjadi salah satu pengisi daftar ponsel kelas atas.
Dengan hal tersebut, nampaknya hal tersebut telah membuat perusahaan tampak percaya diri untuk bisa merambah pasar internasional dari berbagai segmen.
Namun permasalahan yang saat ini dihadapi oleh Huawei adalah tidak adanya layanan Google di perangkatnya.
Kendala itu beralasan karena pihak Amerika telah mencurigai Huawei adalah perusahaan yang menjadi mata-mata pihak Cina.
Perangkat Huawei sejak September tahun lalu sudah tidak mendapatkan asupan layanan Google dan saat ini hanya menggunakan Huawei Mobile Service (HMS)yang diluncurkan pada akhir tahun lalu dan mulai bekerja di bulan Februari tahun 2020.
Nampaknya dengan adanya HMS tersebut, persaingan Huawei di pasar penjualan masih belum mengalami peningkatan signifikan.
Saat ini diketahui bahwa Huawei ingin merambah pasar lain untuk dapat meningkatkan penghasilan perusahaan.
Melansir dari GSMArena Huawei dikabarkan telah bekerjasama dengan Nvidia untuk membuat sebuah prosesor GPU.
Baca Juga: Kamera Milik Huawei P40 Pro Ambil Alih Posisi Puncak DXOMARK
Prosesor tersebut nantinya akan diproyeksikan untuk digunakan pada perangkatnya.
Dengan begitu, GPU buatan Huawei tersebut kemungkinan bisa membuat perusahaan lebih menghemat biaya produksi.
Pihak Huawei mengatakan kalau GPU yang dibuat oleh perusahaan yang merupakan prosesor grafik terbaru dengan tingkat komputasi awan dan AI yang tinggi.
Untuk itu, Huawei juga sudah melakukan kerja sama dengan Nvidia sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi prosesor grafik.
Kembali mengutip dari GSM Arena, menurut orang dalam industri Huawei, raksasa teknologi ini telah mengembangkan chip GPU sendiri sejak tahun 2012 dan akan menyajikannya kepada dunia ketika waktunya tepat.
Sebelum ada kabar ini, sebenarnya Huawei sudah sempat mengeluarkan teknologi GPU Turbo di ponsel Huawei beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Tiga Seri Huawei P40 Resmi Dirilis, Salah Satu Punya Kamera 100x zoom
Teknologi pencepatan GPU dirumorkan telah menjadi salah satu faktor kelancaran saat bermain game di perangkat Huawei.
GPU Turbo memberikan efisiensi pemrosesan grafis sampai 60% sedangkan konsumsi daya SoC secara keseluruhan dihemat sampai 30%.
(*)