Huawei Rayu Developer Agar Bisa Hadirkan Play Store di AppGallery

Selasa, 07 April 2020 | 12:32
GSMArena

Ilustrasi AppSearch milik Huawei

Nextren.com - Huawei Mobile Service (HMS) sebuah layanan aplikasi milik Huawei yang disediakan untuk penggunanya sebagai pengganti Google Service.

Perusahaan asal Tiongkok tersebut mengenalkan HMS pada beberapa bulan lalu bersamaan dengan rilis smartphone Huawei Mate Xs.

Hal ini juga menjadi upaya Huawei untuk memberikan layanan yang seimbang untuk para penggunanya yang sudah tidak bisa merasakan layanan Google sejak September 2019 lalu.

HMS juga saat ini belum sepenuhnya dapat dikatakan seperti Google Service.

Baca Juga: Huawei Buat Layanan Mirip Google Service untuk Hilangkan Kecanduan Pada Google

Pasalnya, Huawei masih melakukan kerjasama dengan beberapa aplikasi untuk bisa memberikan layanan kepada pelanggannya.

Salah satu contohnya saja adalah TomTom yang diproyeksikan oleh Huawei sebagai pengganti Google Maps.

"Aplikasi yang kita pilih adalah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di negara tersebut." ujar Lho king seng, Deputy Country Director Huawei Indonesia, saat ditemui Nextren pada bulan Februari lalu.

Setelah dua bulan berjalan di pasaran, nampaknya kinerja HMS masih dianggap kurang dan masih menjadi pertimbangan bagi orang-orang jika ingin membeli perangkat Huawei.

Belakangan ini juga terdengar kabar kalau pihak Google saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Amerika Serikat untuk memasukkan perusahaannya ke dalam daftar pengecualian seperti Microsoft.

Ketidakhadiran Google di Huawei memang dikarenakan adanya pelarangan dari Pemerintah AS yang menilai bahwa perusahaan Tiongkok tersebut adalah mata-mata yang berbahaya.

Sampai sekarang, upaya Google tersebut masih belum terdengar perkembangannya.

Menurut laporan terbaru, kali ini pihak Huawei lah yang mencoba melakukan negosiasi.

Baca Juga: Begini Caranya Pakai Google Play Store di Huawei Pakai Aplikasi Chat Partner

Huawei Consumer BG

Aplikasi Huawei Mobile Services

Bukan negosiasi dengan pihak AS, namun Huawei dikatakan sedang bernegosiasi dengan para pengembang aplikasi untuk bisa menghadirkan salah satu layanan Google yaitu Play Store.

Huawei berencana membawa Play Store agar tersedia di AppGallery miliknya.

Yu Chengdong, CEO of Huawei Technologies Business Group, mengatakan bahwa Huawei masih berharap untuk bekerja sama dengan Google sehingga dapat menggunakan PlayStore.

Mengutip dari Gizchina, jika strategi Huawei ini berhasil, kemungkinan bisnis perusahaan di luar Tiongkok akan kembali hidup.

Alasannya karena aplikasi di AppGallery tetap masih berada jauh di bawah layanan yang disediakan oleh Google.

Padahal, diketahui bahwa saat ini HMS telah memiliki sekitar 24 layanan khusus layaknya Google.

Baca Juga: Kamera Milik Huawei P40 Pro Ambil Alih Posisi Puncak DXOMARK

Selain itu, jika melihat dari jumlah aplikasi yang tersedia di dalamnya, AppGallery sudah memiliki sekitar 55.000 aplikasi di layanannya.

Hingga saat ini masih belum ada banyak informasi lain terkait upaya Huawei dan Google untuk bisa rujuk.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto