3 Aplikasi Berbagi Data yang Cocok Dipakai Saat Work From Home

Kamis, 02 April 2020 | 16:00
pexels

Ilustrasi. Bagaimana pengalaman work from home selama ini? Kenapa ya ketika bekerja di rumah, terasa jauh lebih lama. Ternyata, para ahli punya penjelasannya.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Work from home sudah berjalan sekitar dua minggu di beberapa wilayah Indonesia salah satunya kawasan Jabodetabek.

Meskipun memang belum semua lini pekerjaan yang harus dipekerjaan lewat rumah masing-masing, namun hal ini menimbulkan berbagai penilaian.

Sebagian karyawan memang merasa ada yang diuntungkan dengan adanya kebijakan tersebut, namun tak sedikit juga yang mendapat kendala dengan adanya work from home tersebut.

Kegiatan work from home ini memang otomaatis membuat karyawan mengalami kesulitan seperti interaksi ataupun melakukan rapat kerja.

Baca Juga: Penggunaan Skype Naik Hingga 70 Persen Selama Masa Work From Home

Meskipun sudah ada aplikasi telekonfrens, namun masih ada yang beranggapan bahwa rapat secara langsung, dapat membuahkan hasil yang lebih efektif.

Tak hanya itu, pengiriman data yang biasanya dapat dilakukan dengan mudah menggunakan akses Wifi kantor, sekarang terkendala oleh ketersediannya.

Diketahui bahwa saat ini sejumlah provider telekomunikasi di Indonesia sedang mengalami penumpukkan pengguna imbas dari work from home.

Untuk itu diperlukan aplikasi yang bisa mengirim data dengan cepat dengan kapasitas yang cukup cepat dan efektif.

Berikut 3 aplikasi yang bisa Sobat Nextren gunakan untuk mengirim data saat dalam kondisi work from home.

WeTransfer

Untuk aplikasi pertama yang Nextren sarankan adalah WeTransfer.

Mungkin sebagian kamu masih ada yang masih asing dengan aplikasi kirim data satu ini.

Namun, WeTransfer bisa digunakan dengan cukup mudah dan praktis untuk mengirim sebuah data kantor ataupun tugas kuliah.

Penggunaan aplikasi ini juga tidak memerlukan sebuah akun untuk bisa mengoperasikannya.

Baca Juga: Thailand Berikan Kuota Gratis 10GB Kepada Warga yang Berada di Rumah

Tampilan WeTransfer

Kamu cukup masuk dan menuliskan alamat email pribadimu, kemudian kamu bisa isi tujuan pengiriman data tersebut.

Nantinya kamu bisa langsung menginput data lewat folder yang ada di smartphone ataupun laptop.

Jika sudah berhasil, WeTransfer akan mengirimkan sebuah notifikasi melalui email bahwa data kamu sudah terkirim.

Untuk penerima, data tersebut hanya tinggal didownload dan nantinya akan berbentuk zip, sehingga kamu bisa mengkonfersikannya terlebih dahulu sebelum bisa dibuka.

Sayangnya, daya tampung WeTransfer masih bisa dikatakan lebih kecil dibanding yang lainnya karena hanya mampu mengirim data sebesar 2GB.

Google Drive

Siapa yang tidak mengetahui layanan milik Google satu ini?

Ya, aplikasi penyimpanan data berbasis cloud ini memang sudah sering digunakan untuk menyimpan data secara online.

Untuk proses pengiriman data menggunakan akun google drive juga cukup cepat karena kamu tinggal mengirimkan link Drive kamu kepada orang yang dituju.

Selain itu, dengan penggunaan Drive juga bisa menampung kapasitas yang cukup besar untuk ukuran cloud.

Baca Juga: Begini Cara Menampilkan Hewan Virtual Lewat Google Search, Seru Banget!

rw3tecnologia

Google Drive

Dengan daya tampung 15GB, maka membuat aplikasi ini cocok untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan data sebelum bisa dikirim.

Namun, untuk kamu yang bekerja dibidang desain ataupun konten maker, sepertinya Drive hanya mampu menampung sebagian projek pekerjaanmu saja.

Sebab, ukuran video dalam durasi beberapa menit perekaman saja biasanya sudah membutuhkan beban sekitar 100MB.

Untuk mengatasinya, mau tidak mau kamu harus mengalihkan Drive pribadi menjadi drive bisnis.

Atau bisa juga kamu membuat email lain demi bisa menggunakan Drive lebih besar.

Telegram

Ya, mungkin sebagian dari kamu sudah mengetahui bahwa aplikasi berbagi pesan ini bisa dimanfaatkan untuk berbagi data.

Telegram menjadi jajaran yang Nextren rekomendasikan karena kemampuannya untuk mengirim data tanpa menurunkan kualitas dari data asli tersebut.

Contohnya saja untuk pengiriman gambar, jika menggunakan aplikasi Line atau WhatsApp, kemungkinan yang terjadi pada foto-fotomu adalah otomatis terkompres menjadi lebih kecil.

Tentunya kualitas yang diberikan juga menjadi lebih pecah.

Baca Juga: Jangan Harap Akan Ada Fitur Lelucon April Mop di Google Tahun Ini

Selain itu, untuk pengiriman video, aplikasi Telegram bisa mengirim video dengan ukuran video dalam range yang cukup besar.

Berdasarkan pengalaman Nextren, video yang bisa dikirim melalui aplikasi Telegram bisa mencapai 250MB.

Dengan efektif ruang tersebut,kamu juga tidak perlu melakukan dua kali proses seperti di Drive yang harus menyimpan ke cloud terlebih dahulu, lalu baru bisa dikirim.

Kamu bisa langsung memberikannya kepada tujuan tanpa perlu kesulitan lagi.

Baca Juga: Youtube dan Google Kembangkan Aplikasi Baru Pesaing TikTok

Nah, itu dia 3 aplikasi yang bisa kalian gunakan untuk mengirim data saat work from home.

Jadi, tetap optimis bahwa semua kegiatan kantor ataupun perkuliahan #BisaDariRumah.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya