Facebook Adakan Fitur Bantuan Komunitas Secara Global Terkait COVID-19

Rabu, 01 April 2020 | 14:10
zdnet.com

Ilustrasi aplikasi Facebook

Nextren.com -Facebook termasuk sosial media yang ikut memberantas hoaks informasi terkait COVID-19.

Tidak hanya memerangi hoaks, nantinya Facebook akan memberikan bantuan juga terhadap negara yang membutuhkan bantuan.

Bantuan tersebut nantinya bisa diakses pada aplikasi atau website Facebook pada fitur bantuan komunitas.

Bantuan komunitas atau dikenal dengan Community Help merupakan fitur Facebook yang suda ada sejak tahun 2017.

Baca Juga: Facebook Berikan Strategi Menghadapi Situasi Wabah COVID-19 Untuk UMKM dan Brand

Fitur tersebut bisa digunakan oleh pengguna untuk menawarkan bantuan, mencari bantuan dan menerima bantuan pada saat yang dibutuhkan.

Namun hal tersebut harus sesuai dengan jenis peristiwa seperti yang dibuat oleh manusia, kecelakaan dan peristiwa alam, lalu serangan teroris dan perubahan cuaca.

Facebook pun membuat bantuan komunitas untuk menjadi bagian dalam situasi COVID-19 di beberapa negara.

Bantuan komunitas akan memberikan kesempatan untuk pengguna meminta atau memberikan bantuan kepada yang terinfeksi virus Corona.

Baca Juga: Ini Kisah Pasangan yang Viral Karena Bertemu Saat Karantina Covid-19

Bantuan yang dibentuk oleh Facebook berupa donasi atau pengalangan dana non profit atau yang tidak mengambil untung.

Menariknya, fitur bantuan komunitas pertama kali akan hadir secara global dan pertama kalinya juga digunakan untuk peristiwa kesehatan.

Pusat bantuan komunitas Facebook ini akan hadir disatu halaman khusus yang bisa diakses oleh tiap pengguna Facebook.

Tech Crunch

Fitur bantuan komunitas Facebook.

Baca Juga: Kemenkominfo Bersama WhatsApp dan Facebook Bikin Fitur Chatbot

Fitur pusat informasi COVID-19 yang rilis awal Maret juga nantinya akan menjadi tempat fitur bantuan komunitas berada.

Pusat informasi COVID-19 pun dikatakan sudah hadir di 30 negara yang berisi informasi kesehatan resmi dari otoritas kesehatan global dan juga postingan dari politisi, jurnalis, dan tokoh publik lainnya.

Facebook pun mengklaim sudah ada 1 miliar pengguna yang mengakses informasi dari otoritas kesehatan di pusat informasi yang muncul secara pop up pada platform Facebook dan Instagram.

Lalu 100 juta pengguna mencari tahu lebih lanjut dari sumbernya langsung.

Baca Juga: Facebook, Twitter dan 5 Perusahaan Teknologi Lainnya Ajak Lawan Hoaks Virus Covid-19

Facebook juga mengatakan pengguna dapat memposting atau berkomentar sebagai balasan atas postingan tentang menawarkan bantuan, baik sebagai pengguna individu atau sebagai Halaman Facebook.

Pusat bantuan komunitas COVID-19 dijanjikan akan tiba di lebih banyak negara di dunia dalam beberapa minggu ke depan.

Kehadirannya pun pertama dimulai dengan negara-negara berisiko tinggi di seluruh Eropa dan Asia-Pasifik.

Namun untuk saat ini, fitur bantuan komunitas hadir di Amerika Serikat, Perancis, Kanada, Inggris dan Australia.

Baca Juga: Akhirnya Facebook Uji Coba Fitur Bagikan Story ke Instagram

(*)

Apabila kamu berminat untuk berlangganan media cetak dari group Kompas Gramedia, kamu bisa klik diGRIDSTORE.ID. Di sana ada berbagai macam media cetak ternama seperti National Geographic, Intisari, Info Komputer, IDEA, Bobo, Mombi, Donal Bebek, Tabloid Otomotif, JIP, NOVA, dan Saji.

Editor : Kama

Sumber : TechCrunch

Baca Lainnya