Inilah Lonjakan Trafik Data 4 Operator dan Paket Data Khusus Untuk Belajar dan Bekerja Dari Rumah

Minggu, 22 Maret 2020 | 18:13
iblog

Ilustrasi internetan

Nextren.com - Wabah virus corona yang makin meluas di Indonesia, membuat semua lembaga baik pemerintahan maupun swasta, berupaya untuk melakukan program Work From Home (WFH) alais Bekerja Dari Rumah.
Sementara siswa di sebagian besar wilayah Indonesia diliburkan dan belajar dari rumah, demi menghindarkan penularan virus covid-19 yang makin mengganas ini.
Tentu saja hal ini membutuhkan koneksi internet yang stabil dan kencang, agar proses belajar dan bekerja dari rumah bisa berjalan lancar.
Dari aktifitas online yang luas dan merata ini, semua operator mengalami lonjakan trafik data yang dipakai untuk bekerja dan belajar dari rumah.
Baca Juga: Google Resmi Merilis Website Khusus dan Tingkatkan Pencarian Topik Covid-19
Berikut laporan lonjakan trafik data operator seluler di Indonesia, dan paket-paket khusus yang disediakan untuk program belajar dan bekerja dari rumah.
Telkomsel
Menurut Denny Abidin, Vice President Corporate Communications Telkomsel, mereka mengantisipasi lonjakan trafik layanan karena tingginya potensi penggunaan layanan data di sejumlah wilayah, akibat kebijakan bekerja dan belajar dari rumah oleh sejumlah perusahaan dan sekolah.
Sejak diberlakukannya himbauan belajar dan bekerja dari rumah oleh Pemerintah RI, Telkomsel mencatat terjadi lonjakan trafik komunikasi payload layanan berbasis data dan digital hingga 5% dibandingkan periode sebelum diberlakukannya himbauan tersebut.
Sedangkan, untuk layanan suara dan SMS cenderung stabil dibandingkan periode yang sama.
Baca Juga: Obat Malaria Diyakini Ampuh Melawan Virus Corona, Harganya di Toko Online Melonjak
Telkomsel juga mencatat kenaikan trafik komunikasi layanan berbasis data dan digital, yang disumbang oleh hal berikut :- tumbuhnya payload layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning) yang mencapai 236%, - komunikasi pesan instan sebesar 19%, - games online sebesar 13% dan - layanan digital berbasis cloud storage yang meningkat hingga 10,4%
Layanan berbasis cloud ini umumnya juga digunakan sebagai penunjang sistem layanan aplikasi bekerja secara online.
Baca Juga: Cara Mengawasi Anak Belajar di Rumah Lewat Aplikasi Google Family Link
Sedangkan trafik payload lainnya yang meningkat antara lain pemanfaatan layanan content provider (8,2%), digital advertising (7,5%), video streaming (7,3%), dan browsing (5,2%).
Sementara wilayah operasional Telkomsel yang menyumbang kenaikan data secara keseluruhan terbesar yaitu Regional Jawa Barat (7,9%), Jawa Tengah (6,9%), Jawa Timur (5%), Sumatra Bagian Tengah (4,7%) dan Sumatra Bagian Selatan (4.2%).
Untuk membantu siswa agar efektif belajar dari rumah, Telkomsel menyediakan dua pilihan paket data untuk bebas akses ke aplikasi e-learning, yakni “Bebas Akses Ruangguru 30GB” dan “Bebas Akses Ilmupedia 30GB”.
Kedua pilihan paket ini berlaku untuk pemakaian selama 30 hari dengan kuota 30 GB.
Masing-masing untuk akses aplikasi Ruangguru dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, yakni Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, dan Sekolahmu.
Baca Juga: Nostalgia Nokia, Hape Musik 5310 XpressMusic, Lahir Kembali Seharga Rp 600 Ribuan
Dalam waktu dekat ini Telkomsel juga sedang proses berkolaborasi dengan sekitar 122 Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki akses situs e-learning.
Sementara untuk perusahaan yang punya program Bekerja dari Rumah (WFH), Telkomsel menyediakan layanan berbasis cloud bernama CloudX sebagai berikut :- gratis berlangganan CloudX Meeting selama satu bulan - gratis kuota data untuk mengakses layanan CloudX Meeting sebesar 60 GB khusus untuk penyelenggara meeting - gratis 30GB untuk peserta meeting.
Baca Juga: Google Luncurkan Aplikasi Camera Go untuk Ponsel
XL Axiata
Sejak diberlakukannya kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang mengajak masyarakat agar bekerja, belajar, dan beribadah di rumah untuk menghambat penyebaran virus corona, XL Axiata mengaku ada peningkatan trafik layanan sejak pemberlakuan work from Home (WFH) sekitar 15%.
Menurut Head of Corporate Communications EXCL Tri Wahyuningsih, secara keseluruhan di berbagai wilayah terjadi peningkatan trafik layanan.
Untuk kemudahan beraktifitas bekerja dan belajar dari rumah, XL Axiata memberikan kuota data gratis 2GB/hari selama 14 hari, untuk mengakses ke berbagai aplikasi pendukung.
Aplikasi-aplikasi tersebut mencakup mencakup Udemy, Ruang Guru, dan Zenius untuk para pelajar atau mahasiswa.
Baca Juga: Ini 8 Situs Streaming Film Gratis Pengganti IndoXXI Yang Diblokir Kominfo
Kuota gratis tersebut juga bisa digunakan mengakses sejumlah aplikasi dari Microsoft Office 365, serta gratis mengakses materi perkuliahan online dari 10 universitas di Indonesia.
Bagi pelanggan pascabayar, XL Prioritas memberikan diskon 15% jika perlu kuota lebih besar.
Caranya dengan upgrade ke paket yang lebih besar ataupun membeli booster data dan booster voice.
Selain itu, XL Prioritas juga menyediakan paket dengan kuota data hingga 100GB/bulan dilengkapi dengan Mifi.
Dengan paket Mifi XL Go Izi, pelanggan bisa mendapatkan bonus tambahan kuota data sebesar 10GB untuk semua paket isi ulang, yang bisa dipakai mengakses konten bermanfaat selama melakukan jaga jarak (social distancing).
Baca Juga: IndiHome Buka Seluruh Channel 149 TV hingga 25 Maret, Bisa Hindarkan Bosan WFH Nih!
Smartfren
Seiring meningkatnya para pekerja bekerja dari rumah, pelajar dan mahasiswa belajar dari rumah secara online, maka berakibat naiknya trafik data di smartftren.
Menurut Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys, akses layanan data sudah meningkat sekitar 10 %-15% dari bulan Februari ke Maret, dan kondisi jaringan Smartfren masih normal.
"Akses layanan data memang sudah meningkat sekitar 10 % - 15% dari bulan Februari ke Maret, dan kondisi jaringan Smartfren masih normal," jelasnya.
Selain itu, Smartfren telah meluncurkan Kartu Perdana 1ON+ (ion plus) yang terjangkau beserta varian Voucher Data yang berlaku mingguan.
Kartu perdana seharga Rp 20 Ribu ini memberikan benefit aktivasi sebesar 0,5GB setiap bulannya selama 6 bulan dengan total kuota 3GB.
Baca Juga: Nokia 8.3 dan Nokia 5.3 Jadi Andalan HMD Sasar Kalangan Mid-End
Untuk setiap pembelian voucher data, pelanggan akan mendapatkan bonus kuota mingguan dengan total bonus kuota hingga 13 GB selama setahun.
Masa aktif kartu perdana hingga 365 hari, sehingga pelanggan tidak perlu takut kartu akan hangus.
Untuk melengkapi Kartu Perdana 1ON+, diluncurkan juga Voucher Data Rp 7.500 dengan kuota 1GB dan Voucher Data Rp10.000 dengan kuota 1,5GB.
Dengan membeli kedua voucher tersebut, pelanggan akan mendapatkan full kuota 24 jam.
Kuota yang didapat adalah kuota utama dan dapat digunakan di semua aplikasi untuk chatting, video streaming dan sosial media (FB, IG, twitter, dan lainnya).
Baca Juga: Kuota Gratis 30 GB Sebulan IM3 Ooredoo Untuk Belajar di 4 Portal Belajar dan 60 Universitas Secara Online
Untuk mendapatkan bonus mingguan di Kartu Perdana 1ON+, pelanggan harus melakukan isi ulang dengan voucher Smartfren berikut :- isi ulang minimal Rp 7500 bonusnya sebesar 1GB- isi ulang Rp 10.000 bonusnya dua varian voucher yaitu sebesar 1,5GB dan 4GB- isi ulang Rp 30.000 bonusnya sebesar 10GB- isi ulang Rp 40.000 bonusnya 16GB- isi ulang Rp 60.000 bonusnya 30GB- isi ulang Rp 100.000 bonusnya 60GB.
Baca Juga: Huawei Launching Aplikasi AppSearch Untuk Maksimalkan Kinerja HMS
3
Sejak diberlakukannya himbauan belajar dan bekerja dari rumah oleh pemerintah, operator 3 Indonesia mencatat lonjakan trafik komunikasi berbasis data dan digital hingga 15%.
Sementara layanan lainnya naik 5% dibandingkan periode sebelum diberlakukannya himbauan tersebut, seperti dijelaskan Wakil Direktur Utama 3 Indonesia, Danny Buldansyah.
Operator 3 Indonesia menyediakan paket data gratis yang bisa dimanfaatkan untuk bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning), yaitu produk AON unlimitted yang bisa mengakses situs-situs pendidikan secara gratis pada jam 00 sampai 17.00.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya