REVIEW Nokia 8, Android Kencang Dari Sang Legenda Dengan 7 Kelemahan

Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.grid.id-Kita tahu Nokia sebagai salah satu merek legendaris yang pernah menjadi nomor satu dalam bisnis hape` Sebelumnya, Nokia sudah resmi masuk ke Indonesia lewat seri Nokia 2, Nokia 3, Nokia 5 dan Nokia 6, yang berada di segmen pemula dan menengah.Kini mereka resmi masuk ke segmen menengah atas lewat Nokia 8.Ditawarkan dengan harga resmi Rp 6,5 juta, Nokia 8 ini terbilang menarik jika dilihat spesifikasi yang diberikan.

(BACA :Secreto Site, Situs Kirim Pesan Rahasia Anonymous yang Lagi Ngetren )Secara spesifikasi, Nokia 8 ini sudah tergolong masuk kelas atas dengan terutama berkat chipset Snapdragon 835, memori RAM 4GB, memori internal 64GB.Kameranya dibekali Dual kamera utama 13MP dgn Optic Zeiss, kamera depan 13MP, baterai 3090mAh Quick Charge, dan berbasis Android Oreo.Snapdragon 835 masih merupakan salah satu prosesor terbaik saat ini, meski sudah ada yang lebih baru yaitu Snapdragon 845, yang masih sangat jarang dipakai.

Desain juga cukup berbeda dari android umumnya, dan terasa kokoh saat digenggam.Bodinya sangat tipis dan ringan, sehingga nyaman dibawa-bawa.

(BACA :Terungkap! Seri Asus Zenfone Max Pro yang Akan Diluncurkan 23 April )Namun bahan bodinya memang sangat licin, dengan bagian belakang mudah kotor oleh sidik jari, bahkan mudah tergores halus.Jadi mestinya memang harus ditambahkan case, meskipun tentu saja desain bodinya yang bagus itu jadi tertutupi.Ukuran bodinya pas di genggaman dan ramping. Sisi kiri dan kanan bodi sangat melengkung, tapi hal itulah yang membuat tombol volume dan power menjadi kurang nyaman dipencet.Apalagi tombol volume dan power berukuran kecil sehingga jari sering kurang pas saat memencetnya.

(BACA :5 Fakta Oppo F7, Benarkah Layak Beli dengan Harga Rp 4,2 Juta? )

Namun, kita memang tak harus sering-sering mengakses tombol power dan volume tersebut.Soalnya, semua hal bisa dilakukan lewat layar sentuhnya, termasuk lewat tombol fingerprint sekaligus tombol Home.Misalnya, untuk mengaktifkan layar (wake up screen) ada fitur double tap dengan cara etuk dua kali di layar.Posisi fingerprint di depan ini sangat ergonomis dan nyaman, dengan respon yang cepat.Jadi, saat hape ditaruh di meja, kita tak perlu mengangkat hape seperti hape dengan fingerprint di belakang.

(BACA :OPPO F7 Resmi Dipasarkan Rp 4,2 Juta, Bawa Teknologi AI Terbaru )

LAYARDibekali layar IPS 5,3 inci, Nokia 8 punya resolusi layar yang tinggi, yaitu Quad HD alias 2K.Resolusi layarnya tinggi, yaitu 553 ppi, sehingga saat dipakai nonton film main game HD dan kelas berat, semuanya tampak mantap dan tajam.Kualitas gambar tampak bagus dan tajam, dengan kontras yang enak dilihat. Layarnya juga tahan gores dengan Gorilla Glass 5.

(BACA :Bukan Razer Phone, Hape Game Lokal Ini Cuma Dibanderol Rp 200 Ribuan )Hal yang mungkin kurang adalah layarnya belum pakai rasio 18:9 yang kini sedang tren.

(BACA :Wanita Ini Tantang Pemerintah Jika Facebook Indonesia Ditutup, Cek Videonya )

ANTARMUKASeperti seri Android Nokia sebelumnya, Nokia menggunakan antarmuka Android murni, seperti di Android One atau Google Pixel.Tampilannya tentu minim kustomisasi dan bloatware, sehingga kinerjanya lebih lancar dan mulus.Dengan Android murni seperti ini pula, maka Nokia 8 termasuk paling cepat menerima update android terbaru.Bahkan, sejak resmi diluncurkan, Nokia 8 sudah mendapatkan update ke Android Oreo 8.1.Dengan Android 8.1, keamanan data lebih terjamin, ditambah adanya multi window untuk membuka dua aplikasi sekaligus dalam satu tampilan layar.

(BACA :Spesifikasi Evercoss S45, Dukung 4G dan Android Nougat Rp 600 Ribuan )Hal menarik dari Android 8.1 di Nokia 8 ini misalnya adanya bisa mengintip notifikasi apa saja yang masuk, tanpa harus membukanya.

Hal menarik lain adalah fitur Customisasi Notification untuk mengatur jenis notifikasi apa saja yang boleh tampil dengan sangat detil.

(BACA :Cara Jual Akun Mobile Legends Biar Laku dengan Harga Mahal, Wajib Tahu )Bahkan kita bisa memilih notifikasi tertentu dari Facebook atau Twitter misalnya, dan mengabaikan notifikasi lainnya di aplikasi yang sama.

KAMERA UTAMAAda dual kamera di belakang dengan lensa Carl Zeiss yang legendaris itu.Kamera pertama punya sensor RGB dan kamera kedua bersensor monokrom (hitam putih) dengan resolusi masing-masing 13MP.Bukaan lensa cukup besar yaitu f/1.8, dengan Optical Stabilizer (OIS) dan dual Tone LED Flash yang kuat.

(BACA :Penasaran Paket Internet Indosat 35GB? Cek Dulu Pembagian Kuotanya )

Saat dipakai, tombol shuter terasa begitu responsif, tak terasa nge-lag, dengan autofokus yang cepat mengunci obyek asal cahaya tersedia cukup.Hasilnya adalah kualitas foto yang mantap dan detil, serta dynamic range bagus.Seperti umumnya kamera hape, di dalam ruang ketajaman foto berkurang dan detail menurun, meski noise terbilang minim.Dengan dual kamera utama, efek Bokeh mudah didapat, termasuk diatur kadar bokehnya lewat fitur Live Bokeh.Efek foto bokeh terlihat bagus dan rapi, kamera juga akurat dalam memilih bagian mana yang fokus dan blur.

(BACA :Huawei Siap Luncurkan Hape 5G Tahun Depan, Vendor Lain Menyusul? )Enaknya lagi, bagian yang blur itu bisa diatur lagi setelah foto dijepret.Kameranya juga punya mode manual tapi sayangnya terbatas, karena tak ada pengaturan ISO, shutter speed dan manual fokus.

Berikut hasil foto-foto kamera belakangnya, tanpa editing sama sekali kecuali ukurannya yang diperkecil agar tidak berat ditampilkan.

KAMERA DEPANKamera depan kualitasnya mirip kamera utama, dibekali face detection dan auto HDR.Hasil foto selfie di outdoor tampil bagus dan detil.Namun seperti juga kamera utamanya, dalam ruang yang kurang cahaya, ketajaman foto selfie menurun.Dalam kondisi backlight, foto selfie biasanya agak sulit dilakukan.

(BACA :Huawei Nova 2 Lite Belum Masuk Indonesia, Toko Online Ini Sudah Jual )Tak ada flash di kamera depan Nokia 8, tapi digantikan oleh screen flash yang cahayanya lembut tapi cukup terang.

DUAL SIGHT ALIAS BOTHIEFitur Dual Sight di Nokia 8 ini terbilang unik, yaitu bisa memotret bagian belakang dan depan sekaligus.Jadi tak hanya sekedar fot selfie yang sulit menampilkan gambarf latar belakang, fitur Dual Sight membuat gambar latar dalaam foto selfie tampak lebih jelas.Pembagiannya, setengah layar untuk jepretan kamera belakang di sisi atas, dan setengahnya lagi untuk kamera depan.

(BACA :Yuk Intip Harga Xiaomi Redmi Note 5, Layakkah Disebut Murah? )Fitur Dual Sight ini bisa dipakai untuk merekam foto atau video.

(BACA :Andalkan Teknologi AI, Oppo F7 Tak Hanya Fokus Di Foto Selfie )

VIDEOBaik kamera depan maupun belakang, bisa merekam video dengan resolusi 4K 30fps, yang hasilnya bagus tapi ukuran file sangat besar.Adapun di fitur Dual Sight akan langsung beralih ke Full HD.Namun kameranya tak bisa merekam video Full HD 60 fps, yang dianggap lebih pas karena kualitasnya sudah bagus tanpa membuat ukuran file sangat besar seperti video 4K.Hasil rekaman video tambak terlihat stabil dan mulus, terlihat stabilizer OIS memang bekerja.

(BACA :Duo Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge Bakal Dapat Update ke OS Oreo? )Ada pula fitur Slow motion dan Time lapse dalam rekaman videonya yang bekerja dengan baik.Namun Slow Motion di Nokia 8 ini tak secanggih di Galaxy S9, karena pengaturannya terbatas akibat interval kecepatannya tak bisa diatur.

(BACA :Begini Perbandingan Sony Xperia XZ2 dengan Sony Xperia XZ2 Compact )

KINERJATak usah diragukan lagi kinerja Nokia 8 ini, jika melihat prosesor Snapdragon 835 dan RAM 4GB.Semua berjalan mulus, lancar dan kencang, termasuk multitasking dengan berpindah-pindah aplikasi.Nokia 8 ini bisa menjalankan game-game berat dengan lancar.Proses loading game juga cepat.

(BACA :Pre Order Oppo F7 Diamond Black Sudah Dibuka, Desainnya Unik )Bahkan, saat semua game disetting di grafis maksimal sehingga detil permainan tampak tajam, game berjalan sangat lancar.Nilai plus lain, bodi hape tak terasa panas meski dipakai main game berlama-lama.

Skor Benchmark :

AnTuTu v7.0 : 199991

GeekBench 4.2.0 : 1941 (Single Core), 6537 (Multi Core)

BATERAIDaya tahan baterai cukup baik, bisa bertahan seharian dengan pemakaian normal untuk aktifitas sehari-hari.Dengan Quick Charge, proses isi ulang cuma perlu waktu 2 jam saja, dari kondisi baterai kosong hingga penuhDari tampilan di menu, terlihat penggunaan layar sejak pengisian baterai penuh terakhir (Screen On Time) mencapai sekitar 5 jam.

(BACA :5 Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi Note 5, Apakah Layak Beli? )KESIMPULANSeri Nokia sebelumnya memang dianggap kemahalan, tapi berbeda dengan Nokia 8 ini.Melihat spek dan performanya, maka harganya terbilang wajar dan sudah sesuai dengan kualitasnya.Performa Snapdragon 635 yang masih jarang dipakai di hape di pasaran, terlihat prima.Apalagi nama besar Nokia yang melegenda ditambah desain yang cukup elegan, menambah percaya diri pemakainya.Nokia 8 kini jadi smartphone bergaransi resmi dengan Snapdragon 835 yang paling murah di pasaran saat ini.

(BACA :Ternyata Ini Alasan dan Manfaat Notch Ala iPhone X di Hape Kekinian )Sebelumnya sudah ada LG V30 dengan prosesor sama, tapi harganya Rp 10 juta.Apalagi dengan Android murni yang membuatnya sebagai smartphone kelas atas (flagship) yang sudah dibekali android murni.

Masuk secara resmi artinya tak usah khawatir dengan garansi dan servisnya.Saat rilis resmi pertama kali di Indonesia harganya Rp 6,5 juta.Kini di toko online, Nokia 8 garansi resmi dibandrol dengan harga Rp 6.2 juta. (*)

KELEBIHAN Nokia 81. Layar enak dilihat, tajam, kecerahan maksimal2. Fitur Glance Screen yang praktis untuk lihat jam tanpa perlu menghidupkan layar.3. Kinerja kelas atas, dengan Snapdragon 835 dan RAM 4GB4. Fingerprint responsif, dan posisinya nyaman diakses5. Dual kamera utama berkinerja bagus6. Audio mantap dan jernih7. OS Android murni, lebih cepat mendapatkan update8. Baterai awet dipakai seharian, dengan isi ulang cepatKEKURANGAN Nokia 81. Desain belum bezelless, ada pinggiran tebal di sisi atas dan bawah2. Bahan bodi metal yang sangat licin dan mudah tergores3. Layar belum memakai ratio 18:9 yang kini sedang tren4. Tombol power dan volume kurang ergonomis, cukup sulit diases5. Kamera bagus tapi ketajaman menurun saat dalam kondisi kurang cahaya6. Mode manual kameranya sangat terbatas7. Tanpa proteksi IP67/68, meski kalau kecipratan air hujan tak masalah