8 Aplikasi E-Learning Gratis Untuk Siswa yang Libur Sekolah karena Virus Corona

Senin, 16 Maret 2020 | 17:00
freepik

Ilustrasi anak belajar di rumah secara online

Laporan wartawan Nextren, Wahyu Subyanto.

Nextren.com - Keputusan untuk meliburkan siswa skolah SD hingga SMA di berbagai kota, menjadi salah satu cara untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.

Terkait dengan langkah beberapa Pemda untuk menghentikan sementara aktivitas bersekolah, Kemendikbud menyatakan siap mendukung implementasi penundaan Ujian Nasional (UN) jika diperlukan.

Menyikapi hal tersebut, Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan bahwa Kemendikbud siap dengan semua skenario termasuk penerapan bekerja bersama-sama untuk mendorong pembelajaran secara online untuk para siswa.

Saat ini, Kemendikbud telah mengembangkan aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis portal dan android Rumah Belajar.

Baca Juga: Socratic, Aplikasi Bantu Pelajar Kerjakan Beragam Soal, Tidak Hanya Matematika

Portal Rumah Belajar dapat diakses di belajar.kemdikbud.go.id.

Beberapa fitur unggulan yang dapat diakses oleh peserta didik dan guru di antaranya Sumber Belajar, Kelas Digital, Laboratorium Maya, dan Bank Soal.

Rumah Belajar dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.

Baca Juga: 7 Cara Bekerja Dari Rumah Agar Efektif dan Berhasil

8 Perusahaan Teknologi Indonesia GratiskanBelajar Online

Mendikbud mengapresiasi dukungan berbagai perusahaan di bidang teknologi pendidikan dalam membantu siswa di wilayah terdampak Covid-19 untuk terus belajar secara mandiri.

Gotong royong pendidikan ini diharapkan dapat menjadi solusi seiring bertambahnya kebijakan Pemda menghentikan sementara aktivitas belajar di sekolah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami menghargai mitra-mitra di sektor swasta yang secara sukarela mendukung sistem pendidikan nasional dan memastikan para siswa dapat terus belajar berdasarkan target yang telah ditetapkan oleh guru dan sekolah sesuai kebutuhan dan implementasi pembelajaran dengan bimbingan orang tua dan guru dari jarak jauh," tutur Nadiem.

Baca Juga: Sekolah Libur Karena Virus Corona, Zenius Gratiskan Belajar Online

Mendikbud menjelaskan, saat ini kerja sama penyelenggaraan pembelajaran secara daring dilakukan dengan berbagai pihak.

Beberapa pihak yang fokus mengembangkan sistem pendidikan secara daring antara lain Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius.

Mendukung pernyataan Mendikbud, beberapa mitra menyatakan kesanggupannya untuk berkontribusi menyelenggarakan sistem belajar secara daring (online).

Setiap platform akan memberikan fasilitas yang dapat diakses secara umum dan gratis.

Baca Juga: Cara Mudah Investor Pemula Belajar Saham Lewat TELL, E-Learning Platform Pasar Modal Pertama di Indonesia

Google G Suite for Education

Google berkomitmen untuk membantu meningkatkan pembelajaran untuk semua orang.

Sehubungan dengan situasi Covid-19, Google membantu para siswa dan guru di Indonesia untuk dapat melanjutkan pembelajaran di luar sekolah melalui G Suite for Education.

Ini adalah alat pembelajaran kolaboratif antara guru dan siswa yang tersedia gratis dari Google.

Sekolah dapat menggunakan Hangouts Meet, alat konferensi video yang tersedia untuk seluruh pengguna G Suite, dan Google Classroom, untuk mengikuti kelas dan melanjutkan pembelajaran jarak jauh dari rumah.

Hingga 1 Juli 2020, Google menyediakan fitur Hangouts Meet yang paling lengkap secara gratis, yang meliputi kemampuan live streaming hingga 100,000 penonton dalam suatu domain dan pertemuan besar hingga 250 peserta per kelas.

Baca Juga: Apakah Benar, Anak Bisa Belajar Efektif Dengan Aplikasi Smartphone

Aplikasi tersebut disediakan secara gratis hingga 1 Juli 2020 yang bisa direkam dan disimpan di Google Drive untuk akses di kemudian hari.

"Melalui G Suite for Education, para siswa dapat terus belajar meski ketika akses internet lambat atau tidak tersedia dan di manapun mereka berada," disampaikan Danny Ardianto, Public Policy & Government Relations Manager Google Indonesia.

Aplikasi Kelas Pintar

Fernando Uffie, Pendiri Kelas Pintar mendukung langkah antisipatif Kemendikbud untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, penghentian sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah, tak lantas membuat proses belajar siswa terhenti.

Baca Juga: Hikmah Virus Corona, Pelajar di Tiongkok Mulai Metode Belajar Secara Online

Siswa bisa tetap belajar secara daring, guru bisa tetap memberikan pendampingan dalam proses belajar siswa, dan orang tua bisa memonitor perkembangan belajar anaknya.

Semua itu bisa dilakukan dengan solusi pendidikan berbasis teknologi seperti Kelas Pintar.

"Selama satu bulan ke depan, Guru maupun Siswa di seluruh Indonesia bisa menggunakan solusi belajar daring dari Kelas Pintar secara gratis. Agar proses pembelajaran siswa tetap berlanjut, kapan dan dari manapun," jelas Uffie.

Baca Juga: Yuk Belajar Artificial Intelligence (AI) Bersama Pemeran Iron Man, Robert Downey Jr

Microsoft Indonesia

Benny Kusuma, Education Lead PT. Microsoft Indonesia menjelaskan pihaknya menyediakan akses Office 365 untuk pendidikan.

Untuk memanfaatkan fasilitas ini, pihak sekolah hanya perlu menyediakan domain institusi sebagai identitas digital para guru dan murid.

Dengan fasilitas Teams dalam Office 365, proses belajar mengajar tetap dapat berlangsung secara digital dan guru bisa bertatap muka dengan murid melalui fasilitas video conference bila dibutuhkan.

"Guru dapat mengirimkan materi ajar berbasis teks, suara maupun video melalui teams class kepada para muridnya."

"Demikian pula para murid bisa berdiskusi dengan guru dan murid yang lain di dalam teams class tersebut," jelas Benny.

Baca Juga: Aplikasi Belajar Matematika Paling Lengkap, Download di Sini

Aplikasi Quipper

Hanani Faiza, Content Associate Manager Quipper menjelaskan pihaknya akan memberikan akses dan material gratis bagi sekolah, guru dan siswa.

Guru dan sekolah juga dapat menggunakan layanan Quipper School untuk memberikan tugas dan ujian sekaligus memonitor hasil kerja siswa.

Hal ini termasuk video, modul, dan kumpulan soal ujian nasional (UN) dan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) seleksi masuk mandiri peguruan tinggi negeri (SBMPTN) untuk guru SMP dan SMA di seluruh Indonesia.

“Pelayanan ini dikhususkan untuk sekolah yang terkena dampak dan akan tersedia mulai hari Selasa, 17 Maret 2020,” tutur Hanani.

Baca Juga: Aplikasi Belajar Matematika Paling Lengkap, Download di Sini

Aplikasi Ruangguru

Belva Devara, Chief Executive Officer (CEO) dan Pendiri Ruangguru juga mengumumkan pembukaan Sekolah Online Ruangguru Gratis.

Melalui program ini, para siswa dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring (live teaching) setiap hari Senin sampai Jumat, layaknya sekolah seperti biasa.

Dimulai dari Senin, 16 Maret 2020, siswa bisa mengikuti pembelajaran Sekolah Online Ruangguru Gratis dari pukul 08.00 - 12.00 WIB, di mana akan tersedia 15 kanal live teaching yang mencakup semua mata pelajaran sesuai kurikulum nasional mulai dari kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA (IPA dan IPS), yang dipandu Master Teachers Ruangguru.

Para guru di Indonesia juga dapat mengikuti Pelatihan Guru Online gratis selama satu bulan kedepan.

Terdapat 250 video dan modul pelatihan guru yang mencakup materi-materi kompetensi dasar di bidang pedagogik an profesional.

Baca Juga: Cara Belajar Sulap Pakai Aplikasi Gratis, Bisa Untuk PDKT Cewek Loh

Aplikasi Sekolahmu

Radinka Qiera, Direktur Sekolahmu juga telah menyelenggarakan pembelajaran kelas maupun karier dengan berkolaborasi bersama ratusan sekolah dan organisasi.

Pembelajaran daring ini ditujukan bagi seluruh murid, guru, bahkan orang tua.

Program-program yang disediakan Sekolahmu telah dirancang dengan sangat baik oleh tim akademik yang berpengalaman dalam menerapkan pembelajaran berbasis kompetensi yang sukses.

Menurut Radinka dalam keterangannya, aplikasi Sekolahmu akan menyediakan kelas-kelas home learning bagi seluruh jenjang dari pra-sekolah sampai SMA, juga orang tua, sebagai pengganti kegiatan belajar mengajar di sekolah yang akan dikurangi atau ditutup karena Covid-19 secara gratis.

"Kami juga memfasilitasi sekolah dan guru untuk tetap dapat mengajar sesuai kurikulum yang dibutuhkan secara fleksibel," jelas Radinka.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Aplikasi Belajar Matematika, Mengerti Tanpa Guru

Aplikasi Zenius

Sementara itu, CEO Zenius, Rohan Monga menyatakan platformnya turut membantu siswa mempersiapkan UN dan UTBK. Jika sebelumnya belajar secara mandiri dianggap tidak terarah dan terukur, Zenius pun merumuskan cara untuk membantu anak belajar mandiri di rumah yang efektif dan efisien, terarah dan terukur.

“Kami siap membantu kelancaran proses pembelajaran dengan memberikan akses gratis ke lebih dari 80 ribu video pembelajaran agar siswa bisa mendapatkan proses belajar mandiri yang terstruktur," ujar Rohan merespons ajakan kolaborasi oleh Mendikbud. (*) Inilah 8 Aplikasi dan Portal Belajar Secara Online yang Bisa Diakses Gratis Selama Liburan untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona

1. Rumah Belajar: https://belajar.kemdikbud.go.id2. Google G Suite for Education: https://blog.google/outreach-initiatives/education/offline-access-covid19/3. Kelas Pintar: https://kelaspintar.id4. Microsoft Office 365: https://microsoft.com/id-id/education/products/office5. Quipper School: https://www.quipper.com/id/school/teachers/6. Ruangguru: https://sekolahonline.ruangguru.com7. Sekolahmu: https://www.sekolah.mu/tanpabatas8. Zenius: https://zenius.net/belajar-mandiri

Tag

Editor : Wahyu Subyanto