Jaringan 5G Diprediksi NetApp Akan Menjadi Tren Teknologi 2020

Minggu, 15 Maret 2020 | 18:18
thefastmode.com

Ilustrasi Jaringan 5G

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Dalam acara diskusi media di kawasan Jakarta Pusat, NetApp menjelaskan tentang prediksi tren teknologi di 2020, Kamis (12/3).

Dalam prediksinya NetApp menjelaskan kedatangan 5G menjadi tren yang ditunggu oleh perusahaan dan individu.

Dengan kedatangan 5G dikatakan membuat AI-driven IoT menjadi kenyataan dan edge computing dipersiapkan untuk lebih mendisrupsi daripada cloud sebelumnya.

Jaringan 5G sendiri memang belum siap digunakan untuk di Indonesia namun beberapa smartphone dan operator sendiri sudah menyiapkan perangkat dan jaringan untuk kedepannya.

Baca Juga: PM Inggris Izinkan Huawei Bangun jaringan 5G, Amerika Marah dan Berupaya Menjegalnya

Pihak NetApp mengatakan kemunculan 5G adalah yang ditunggu oleh AI-driven IoT.

Alasannya karena 5G dapat membantu terealisasinya AI-driven IoT dari dukungan para pemain industri teknologi dan komunitas bisnis berinvestasi dalam membangun edge-computing enviroments.

NetApp berpendapat lingkungan khususnya Indonesia memerlukan implementasi baru yang bergantung pada pengambilan keputusan yang cerdas, instan dan otonom dengan latensi rendah.

Serta kemampuan bandwidth tinggi yang dikatakan akan mampu membawa semua orang ke dunia dimana internet akan bekerja untuk pengguna.

Baca Juga: Logo dan Antena 5G Motorola Edge+ Dibeberkan Leakers Lewat Arsip FCC

Revolusi AI-driven IoT atau pengguna IoT dikatakan akan bergantung pada prioritas besar dari edge computing yang selanjutnya mendisrupsi infrastruktur TI dan prioritas pengolahan data.

Adapun itu adalah prediksi keuntungan yang didapatkan oleh AI-driven IoT jika hadirnya 5G di Indonesia.

Selain itu NetApp juga menjelaskan keunggulan lainnya jika jaringan 5G sudah hadir di Indonesia, tidak hanya untuk perusahaan namun untuk pribadi juga.

"Dengan adanya jaringan 5G, koneksinya lebih cepat, jangkauannya menjadi lebih luas, lebih stabil ga on off (jaringannya) atau blank spot," jelas Ana Sopia kepada media.

Baca Juga: NetApp Bagikan Info 3 Disrupsi Teknologi Bagi Perusahaan di Indonesia

NetApp juga tidak hanya menjelaskan tentang prediksinya namun juga menjelaskan disrupsi teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan TI.

Tiga disrupsi tersebut bertemakan software, automation dan developement operational.

(*)

Tag

Editor : Kama