Nextren.com - Facebook merupakan salah satu perusahaan yang saat ini mendominasi masyarakat Dunia.
Saat ini, perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut dikatakan telah memiliki kantor cabang di beberapa negara termasuk Indonesia.
Masifnya pengguna Facebook yang menurut riset di tahun 2019 telah menembus angka 2,8 milyar pengguna, menjadi alasan perusahaan membuat beberapa kantor cabang.
Baca Juga: Earbuds+ Diperkenalkan Dian Sastro di Acara Samsung Galaxy S20
Namun, akhir-akhir ini nampaknya Facebook mengalami sebuah masalah terkait mewabahnya corona virus.
Pada awal kemunculan wabah ini, kantor Facebook yang berada di wilayah China resmi ditutup untuk mencegah penularannya kepada karyawan.
Selain itu, Facebook juga sempat melarang karyawannya melakukan kunjungan kerja ke wilayah China.
Ketakutan perusahaan terhadap penyakit pendemi ini juga berimbas pada pembatalannya hadir di ajang MWC 2020 yang harusnya di adakan pada Februari lalu.
Baca Juga: Dampak Virus Corona Masih Terasa, LG Liburkan Karyawan Pabrik
Pembatalan acara konferensi F8 yang harusnya digelar Facebook lalu juga batak dikarenakan penyebaran virus corona.
Namun, ada sebuah kabar yang nampaknya membuat semua hal yang dilakukan Facebook menjadi sia-sia.
Melansir dari CNet, salah satu karyawan Facebook di kantor Seattle resmi dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Baca Juga: Grab Berikan 5.000 Masker Untuk Para Driver Untuk Cegah Virus Corona
"Seorang kontraktor yang berbasis di kantor Stadium East telah didiagnosisi dengan COVID-19" ungkap juru bicara Facebook seperti yang dilansir dari CNet.
Jubir Facebook tersebut juga sudah mengatakan informasi tersebut kepada karyawan lain dan mengklaim sudah memberikan edukasi terkait pencegahannya.
Dengan adanya kasus tersebut, melalui pihak juru bicara, Facebook menyatakan bahwa saat ini, kantor Facebook di Seattle akan ditutup.
Jangka waktu penutupan kantor tersebut ditentukan hingga tanggal 9 Maret 2020 mendatang.
Baca Juga: 4 Hape Harga Rp 1 Jutaan Dengan RAM 4GB Versi Maret 2020, Cukup Buat Game dan Sosmed
Meskipun terbilang sebentar, namun Facebook menyuruh karyawannya untuk bekerja di rumah hingga tanggal 31 Maret.
"Kami melakukan hal ini juga mengikuti aturan dari pejabat untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan semua orang" tutur jubir Facebook pada CNet.
Terkait benar atau tidaknya waktu yang telah ditentukan oleh Facebook, mari kita tunggu kabar lanjutannya pada Senin mendatang.
(*)