Hack YouTube Jadi Cara Baru untuk Mining Bitcoin, Channel Gaming Indonesia Ini Jadi Sasaran

Sabtu, 22 Februari 2020 | 17:00
businessinsider.com

Bitcoin Miner

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Sampai saat ini bitcoin masih jadi cukup diminati banyak orang.

Walaupun cara memperolehnya dibilang cukup rumit, tapi ternyata hal inilah yang membuat bitcoin jadi semakin menarik.Sekarang beragam cara sudah ditemukan oleh para penambang untuk bisa mendapat bitcoin dengan cepat.

Baca Juga: Jelang Halving Day, Bitcoin Capai Nilai $10 Ribu, Naik 40 PersenSalah satu yang sedang populer adalah dengan meretas channel YouTube dan merebut akun Google yang digunakan.Kasus seperti ini baru saja dialami channel YouTube dalam negeri, Tara Arts Game Indonesia.Salah satu channel yang sudah berumur ini sempat menghilang dari YouTube setelah diretas oleh penambang bitcoin.

Baca Juga: Pasca Iran Serang Pertahanan Amerika Serikat, Harga Bitcoin MeroketRupanya metode seperti ini sekarang memang sedang menjadi tren di kalangan penambang bitcoin.

<blockquote">

URGENT: It looks like our YouTube account has been hacked. PLEASE DO NOT CLICK ON ANY LINKS IN OUR VIDEOS. Hackers are known for attaching bogus links to hacked accounts. we will keep you posted once the situation has been resolved @YouTube please help us with this

— Neebs Gaming (@NeebsOfficial) February 15, 2020

Sebelum ini, Neebs Gaming, channel gaming dengan 1,88 juta subscriber juga jadi korbannya.

Si pelaku mengganti profil channelnya menjadi Coinbase Pro untuk menipu para subscriber agar mengikuti giveway bitcoin palsu.

Baca Juga: Bitcoin Terus Naik di 7 Hari Pertama 2020, Pertanda Baik Halving Day? <>

Coinbase sendiri memang sudah terpercaya dan punya nama besar di dunia cryptocurrency.Bahkan si hacker ini sempat melakukan live streaming untuk mengundang para penonton.

DilansirMicky.com, selama streaming berlangsung, hacker berjanji akan memberikan hadiah bitcoin untuk para penonton.

Prediksi Harga 1 Bitcoin Tahun 2020: Dari Rp 200 Juta Hingga Rp 14 Miliar

Jumlah yang dijanjikan adalah 10 kali lipat dari bitcoin yang dikirimkan penonton ke rekening milik hacker.

Dengan cerdik mereka menggunakan video CEO Coinbase, Brian Armstrong yang sebenarnya merupakan video lama dari bulan April 2019.

Dari aksinya ini, rekening bitcoin si hacker mendapat tambahan 2.465 BTC dalam 20 transaksi berbeda.Kalau diuangkan, nilainya mencapai $24.000 atau sekitar Rp 330 jutaan.

Baca Juga: Harga Bitcoin Kini Turun, Malah Saat yang Tepat untuk Beli?

Sejauh ini yang sering menjadi korban adalah channel YouTube gaming.

Live streaming juga sukses menjebak para penonton sehingga metode ini cukup efektif.

Baca Juga: Bitcoin Mencapai Catatan Hash Rate Tertinggi Sejak Hadir Tahun 2009

Kalau YouTube, dan Google, masih belum memberikan solusi atas masalah ini, ke depannya kasus seperti ini diperkirakan akan terus bermunculan. (*)

Baca Juga: Akhirnya Bitcoin Diakui PBB Lewat UNICEF, Dengan Galang Dana Program Cryptocurrency

Tag

Editor : Wahyu Subyanto