Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Dele Alli, gelandang andalan klub Tottenham Hotspur sekaligus timnas Inggris ini baru saja membuat kontroversi di dunia digital.
Lewat video yang diuploadnya di Snapchat, Alli secara sengaja membuat lelucon tentang Corona virus.
Baca Juga: Situs Belanja Online Jadi Ramai Sejak Virus Corona Menyebar di Dunia
Di tengah parahnya dampak virus tersebut di seluruh dunia, tindakan Alli ini jelas menyakiti hati banyak pihak.
Kelakuannya ini juga dinilai sangat jauh dari nilai-nilai kemanusiaan
Untuk yang belum tahu, sebelumnya Alli mengupload dua buah video di akun Snapchatnya pada hari Sabtu (8/2) kemarin.
Baca Juga: Karena Virus Corona, Xiaomi Terpaksa Rilis Mi 10 Hanya Secara Online
DI video pertama, Alli nampak memakai masker dengan ekspresi wajah yang kebingungan.
Setelah itu ia mengalihkan pandangan ke salah satu orang Asia yang ada di lokasi tersebut.
Dalam video itu tertulis juga caption "Apa, Coronaa... dengarkan suara dengan volume yang tinggi".
Baca Juga: Virus Corona Terus Rugikan Perusahaan, Nintendo Tunda Produksi Switch
Ia meminta para followersnya untuk mendengarkan percakapan orang tadi dalam bahasa Mandarin.
Karena kelakuannnya ini Alli dianggap sudah bersikat rasis terhadap orang Asia.
Belum cukup sampai di situ, Alli kemudian membuat video kedua. Lagi-lagi Corona yang jadi objek utamanya.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Muncul 5 Layanan Baru Bidang Teknologi di Negara Cina
Kebetulan, Alli menemukan sebuah sabun dengan merek Corona dan langsung merekammnya.
Dalam video kedua ini ia menuliskan caption "Virus corona menyebar lebih cepat dari sabun ini".
Baca Juga: Ini Rahasia Kelelawar Hidup Lama Meski Jadi Sarang Virus Corona, SARS, MERS, Ebola Hingga Rabies
Berhubung Alli adalah sosok yang cukup populer di dunia sepak bola, video lelucon ini langsung menyebar luas ke media sosial lain.
Benar saja, jutaan hujatan dan kecaman langsung diterima Alli akibat aksi isengnya itu.
Untungnya Alli dengan cepat menyadari kesalahannya itu. Ia kemudian merilis video permintaan maaf di situs Weibo.
Baca Juga: Situs Ini Bisa Tunjukkan Wilayah Penyebaran Virus Corona Secara Akurat
"Saya ingin meminta maaf soal viodeo yang saya unggah. Saya sadar video itu tidak lucu dan saya memutuskan untuk menghapus," kata Alli seperti dikutip dari Kompas.com.
"Saya turut prihatin dengan musibah ini dan mendoakan seluruh warga Tiongkok yang terdampak," tutupnya.
Virus Corona memang jadi ancaman yang mengerikan di awal tahun ini.
Sampai artikel ini ditulis, setidaknya sudah ada 40.551 orang yang terinfeksi virus mematikan ini.
Sementara untuk korban tewasnya, situs coronavirus.app melaporkan ada sebanyak 910 orang. (*)
Baca Juga: Beredar Hoax Corona di Indonesia, Kominfo Berusaha Cegah Dengan SMS