Akun Facebook di Twitter dan Instagram Diretas oleh Grup Hacker Arab

Sabtu, 08 Februari 2020 | 17:00
Shutterstock

Facebook

Nextren.com- Facebook merupakan salah satu perusahaan yang saat ini memiliki saham besar di aplikasi-aplikasi terkemuka.

Bahkan WhatsApp telah diakusisi oleh Facebook sejak tahun 2014 dengan harga 266 triliun Rupiah.

Tak hanya WhatsApp, media sosial Instagram juga menjadi salah satu perusahaan yang sudah diakusisi lebih dahulu yaitu pada tahun 2012.

Dengan begitu, tentunya Facebook harus memiliki sebuah sistem keaman yang tangguh untuk menjauhkan situs-situsnya dari kejahatan siber.

Melansir dari CNet, telah ditemukan sebuah kabar bahwa akun resmi Facebook di Instagram telah diretas oleh hacker.

Baca Juga: Hacker Patah Hati Nekat Retas Situs Pengadilan Agama Sleman Jogja, Tulis Pesan yang Bikin Nyesek

Hal ini sempat dipublikasi oleh salah satu akun verified di Twitter.

Pada unggahan akun @Mattnavara, dia mengatakan bahwa akun Facebook di Instagram telah diretas oleh Ourmine.

Tak hanya di Instagram, ternyata grup hacker ini juga meretas akun Facebook di platform Twitter juga.

Melihat dari waktu posting, keduanya diunggah dalam kurun waktu yang hampir sama.

Namun bedanya, pada cuitan di Twitter, para peretas menjelaskan bahwa, meskipun Facebook telah diretas oleh kelompok, namun tingkat keamanannya lebih baik dibandingkan dengan Twitter.

Unggahan akun Twitter resmi Facebook yang diretas oleh Ourmine

Baca Juga: Twitter Update Desain Terbaru yang Bisa Membalas Thread Tweet di iOS

Terkait dengan kejadian ini, pihak Twitter langsung melakukan pembenaran pada platformnya tersebut.

"Segera setelah kami mengetahui masalah ini, kami mengunci akun yang disusupi dan bekerja sama dengan mitra kami di Facebook untuk memulihkannya," ujar salah satu juru bicara Twitter seperti yang dikutip dari CNet.

Dia juga mengkonfirmasi bahwa peretasan tersebut dilakukan menggunakan platform pihak ketiga yang tidak ingin disebutkan.

Namun ada satu hal yang pasti bahwa kedua akun resmi milik Facebook di dua platform berbeda ini telah disusupi oleh grup hacker yang sama.

Setelah Nextren melakukan penelusuran, Ourmine merupakan grup hacker yang berasal dari Arab Saudi.

Ourmine memang sudah dikenal dalam dunia peretasan karena seringkali kedapatan meretas situs-situs milik orang terkenal.

Salah satu yang pernah menjadi korban peretasan grup ini adalah Mark Zuckerberg yang juga merupakan Co-Founder dari Facebook.

Baca Juga: Facebook Ingin Segera Bawa Fitur Transfer Uang WhatsApp Pay ke Asia, Termasuk Indonesia

Grup hacker ini juga tidak memiliki tujuan yang jelas dalam meretas sebuah akun.

Tetapi jika dilihat dari polanya, mereka meretas sebuah akun hanya untuk mengiklankan logo grupnya agar dikenal oleh banyak orang.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto