Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Zenius dapat pendanaan berupa investasi dari tiga perusahaan swasta.
Perusahaan tersebut adalah Northstar Group, Kinesys Group, dan BeeNext yang merupakan korporasi dibidang investasi pembangunan.
Dengan adanya pendanaan tersebut, Zenius akan berupaya untuk membangun beberapa sektor yang ada di aplikasinya.
Sebagai salah satu platform edukasi digital yang ada sejak tahun 2004 lalu, Zenius terus berupaya untuk membangun pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Paten Xiaomi Kedapatan Akan Hadirkan Smartphone dengan Kamera Lipat
Saat ini Zenius mengklaim sudah memiliki 51 juta pengguna unik pada layanannya, berdasarkan data sejak tahun 2011 hingga 2019.
Zenius juga menghadirkan puluhan ribu video yang bisa dinikmati oleh para pengguna secara gratis.
Hal tersebut bisa kamu rasakan karena pada Desember lalu, Zenius telah meluncurkan program #SemuaBisaZenius.
Baca Juga: Desain vivo iQOO 3 Bocor. Kamera Punch-Holes Akan Jadi Tren Tahun 2020
Program tersebut adalah program pembukaan semua video yang ada di aplikasi tersebut agar bisa ditonton secara bebas.
Namun, belum diketahui sampai kapan program tersebut akan terus bisa dijalankan oleh Zenius.
Terkait program-program yang masih terus dijalankan itu, Zenius tidak ingin menetap pada satu titik yang sama dan mencoba untuk menggaet investor sebagai bentuk pengembangan aplikasi.
Rencana ini juga didasari oleh hasil yang didapatkan oleh Zenius dari rating Facebook Page dan Google Play Store.
Baca Juga: Meski Terhalang Sanksi AS, Penjualan Huawei Mampu Menyalip Apple Pada 2019
Sabda P.S bersama Chief Executive Officee terbaru Zenius, Rohan Monga
Zenius mendapatkan suntikan dana dengan jumlah total USD 20 juta (sekitar Rp 283 miliar) dari ketiga perusahaan yang sudah disebutkan sebelumnya.
Dengan dana tersebut, Zenius akan berupaya untuk lebih memajukan sektor konten, dan penyajian konten.
Selain itu, Sabda P.S, selaku Chief Education Officee Zenius juga mengatakan bahwa, perusahaannya ingin mendapatkan engadgment yang lebih tinggi lagi seluruh masyarakat Indonesia.
Zenius juga memiliki rencana untuk bisa membuat para pelajar Indonesia dapat belajar secara maksimal namun dengan waktu yang efektif dan singkat.
Baca Juga: Bos Redmi Bagikan Teaser Hape Misterius Serba Powerful, Benarkah Redmi 9?
Keseriusan Zenius tersebut juga ditunjukan dengan perekrutan CEO baru yaitu Rohan Monga.
Dia merupakan salah satu orang yang telah berkecimpung di industri teknologi sejak tahun 2010.
Rohan Monga juga sempat bergabung dengan Amazon dan Gojek dalam perjalanan karirnya.
"Saat ini, kebutuhan pelajar bukan hanya pengetahuan karena untuk oengetahuan, kita sudah mengenal google tapi kami akan membuat pelajar agar memiliki skill," ungkap Monga pada acara yang diadakan oleh Zenius.
Baca Juga: Zenius Tawarkan Belajar Online Gratis di 80 Ribu Video Pelajaran
Soft skill yang diutamakan Zenius untuk memajukan pendidikan di Indonesia antara lain adalah berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif.
Terkait jumlah investasi tersebut, Rohan Monga mengatakan bahwa perusahaannya akan berupaya secara maksimal untuk bisa memanfaatkan rencana yang telah disusun kedepannya.
(*)