Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Sepertinya tahun 2020 akan menjadi tahun terakhir bagi salah satu perusahaan smartphone terkemuka yaitu BlackBerry.
BlackBerry merupakan sebuah perusahaan yang sudah dikenal sebagai pembembang bisnis teknologi khususnya dibidang komunikasi.
Perusahaan yang bermarkas di kawasan Kanada, Amerika ini memulai debut awalnya dengan nama Research In Motion Limited pada tahun 1984.
Produk BlackBerry sendiri, pertama kami diluncurkan pada tahun 1999 dengan seri pager BlackBerry 850.
Baca Juga: Gantikan BBM, BlackBerry Akan Luncurkan Aplikasi BBMe. Apa Bedanya?
Seiring dengan perkembangan dan tetap mempertahankan ciri khasnya yang hadir layaknya buah beri hitam.
Perusahaan ini mencoba untuk hadirkan handphone dengan keypad qwerty pertamanya pada tahun 2000.
Mengeluarkan seri BlackBerry 957, handphone ini menjadi awal mula kejayaan smartphone pada saat ini.
Pesatnya penjualan BlackBerry sangat terasa pada kurun waktu 2008 hingga 2011.
Baca Juga: Bersamaan Dengan TCL, Alcatel Juga Mengumumkan 4 Smartphone Baru
Melihat dari data yang Nextren himpun, penjualan perangkat BlackBerry selalu meningkat hingga 60% setiap tahunnya.
Lonjakan tertinggi terjadi pada tahun 2010 ke 2011, dimana BlackBerry mampu meraup penghasilan sebesar 20juta USD atau sekitar 250 miliar Rupiah.
BlackBerry menjadi perangkat ponsel yang digandrungi berkat adanya layanan berbagi pesan ekslusif yang dimilikinya yaitu BlackBerry Messenger (BBM).
Selain itu, BB juga saat itu dianggap menjadi ponsel yang paling canggih dikelasnya.
Baca Juga: BlackBerry Luncurkan KEY2 Red Edition Untuk Pasar Amerika Serikat
Pada ponsel BB terdapat pula aplikasi unik seperti MunchScreen yang digunakan sebagai fitur screen capture.
Setelah kejayaan yang kurang lebih mencapai sewindu itu, BlackBerry akhirnya mengalami sebuah kemunduran.
Hal ini disinyalir karena hadirnya Android yang memberikan layanan teknologi yang dianggap lebih keren dan lebih efektif untuk digunakan.
Meskipun begitu, BlackBerry tetap berusaha untuk mempertahankan eksistensinya dengan sempat meluncurkan sebuah smartphone dengan desain full touch-screen yaitu BlackBerry Z10 pada tahun 2013.
Baca Juga: Time To Say Goodbye, Blackberry Messenger Resmi Tutup Bulan Mei
Namun apa daya, sepertinya Android dan iOS telah bisa menggantikan BlackBerry di hati para penggemarnya dahulu.
Hingga akhirnya BlackBerry memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan China yaitu TCL demi tetap bisa memproduksi perangkatnya.
Setelah bekerjasama kurang lebih 4 tahun, nampaknya keduanya akan berpisah pada 31 Agustus 2020 mendatang.
Baca Juga: Hape Legendaris BlackBerry Pamit Undur Diri, Tidak Dijual Lagi oleh TCL
Pasalnya menurut penuturan salah satu gadget reviewer di Twitter @gadtorade, kerjasama antara keduanya kemungkinan akan berakhir dan tidak akan ada perpanjangan lisensi.
Itu tandanya, BlackBerry kemungkinan akan berhenti memasarkan ponsel-ponselnya di pasar dunia.
Hal ini terlihat juga dari postingan akun resmi Twitter dari BlackBerry yang saat ini sudah mendapatkan 3.6 ribu love dan 913 retweet dari warganet.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Uber Tutup Sementara Beberapa Akun Drivernya
Sebagian besar dari komentar tersebut menunjukan rasa prihatin dan sedih karena ternyata BlackBerry akan segera meninggalkan industri teknologi.
Lalu, gimana nih sobat Nextren? apa kamu sempat menjadi tim BB pada masanya?
Apakah ini saatnya untuk meramaikan hastag #RIPBlackBerry dipostingan sosial media kamu?
(*)