Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Mobile gaming menjadi tren yang terus meningkat popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir.
Untuk mendukung perkembangan mobile gaming tentu membutuhkan dukungan infrastruktur yang mumpuni.
Tidak hanya jaringan yang memadai, tetapi juga spesifikasi perangkat yang mumpuni.
Baca Juga: Qualcomm Obral Chipset5G Karena Hape 5G Kurang Laku, Picu Perang Harga Dengan MediaTek
Tahun lalu, Mediatek telah merilis Helio G90 sebagai pilihan prosesor untuk mobile gaming.
Di awal 2020, Mediatek kembali memperkenalkan dua prosesor yang ditujukan untuk penggunaan mobile gaming.
Mediatek memperkenalkan Helio G70 dan G80, prosesor khusus mobile gaming kelas menengah.
Karena memiliki target pasar kelas menengah, maka Helio G70 dan G80 memiliki harga yang lebih terjangkau.
Kedua prosesor memiliki proses fabrikasi 12nm dengan inti sebanyak 8 buah.
Baca Juga: Moojol, Pesaing Gojek dan Grab yang Manjakan Driver Dengan Bonus dan Poin Setiap Trip
Inti prosesor menggunakan dua buah CPU A75 dengan kecepatan hingga 2 GHz yang dipadukan dengan enam buah CPU A55 dengan kecepatan 1.8 GHz.
Sementara untuk GPU menggunakan AMR Mali-G52 dengan kecepatan pada 950 MHz dan mampu disematkan RAM hingga 8 GB.
Baca Juga: Samsung Berencana Pakai Prosesor Mediatek untuk Hape Kelas Menengah
Mediatek menyematkan teknologi HyperEngine pada kedua prosesor.
Teknologi tersebut mampu meningkatkan performa prosesor saat digunakan untuk bermain game.
Bahkan prosesor mampu beradaptasi pada pemilihan jaringan, antara LTE dan Wi-Fi bila mengalami kendala internet.
India akan menjadi pasar pertama yang menerima dua prosesor gaming tersebut.
Baca Juga: Qualcomm Rilis 3 Chipset Baru Untuk Kelas Menengah yang Membuat Gaming Lancar
Pemilihan India sebagai pasar pertama Helio G70 dan Helio G80 bukan tanpa alasan.
Saat ini tren hape gaming di India cukup melejit, namun, hanya produk yang dijual dengan harga terjangkau saja yang laris manis di India.
Fenomena tersebut tak lepas dari kondisi ekonomi rata-rata masyarakat India.
(*)