Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Menaiknya nama virus Corona sebagai virus mematikan yang ditakuti oleh beberapa negara terutama yang dekat dengan negara Cina menimbulkan banyaknya teori konspirasi.
Penyebaran konspirasi pada platform Facebook sudah dihapus dan di Twitter pencarian tentang virus Corona akan menghasilkan informasi dari sumber-sumber yang akurat saja.
Hal tersebut dilakukan kedua platform dengan tujuan tidak beredarnya hoax.
Selain memfilter pencarian, nampaknya Twitter juga melakukan pemblokiran kepada salah satu akun yang menyebarkan identitas ilmuwan asal Cina.
Baca Juga: Inilah Bluedot, Startup yang Sukses Mendeteksi Virus Corona Pertama Kali
Akun tersebut adalah Zero Hedge yang diketahui merupakan blogger tentang pemasaran.
Dalam tweetnya pada Rabu (29/1), ia memberitahukan data identitas ilmuwan China yang dituduh sebagai dalang penyebaran virus Corona.
Penyebarannya meliputi nama, foto, email, dan nomor telepon ilmuwan tersebut.
Zero Hedge dalam aksinya tidak memberikan identitas secara gratis untuk dibaca oleh para pembacanya atau para followers-nya.
Baca Juga: Trump Bakal Update Status Perang Dengan Iran, Ajak Kongres Follow Twitternya
Ia menganjurkan untuk membayar kepada mereka bila ingin tahu dalang dari virus Corona tersebut.
Karena ulah tersebut Twitter pun memblokir akun Zero Hedge dan semua tweet-nya termasuk penyebaran informasi tersebut juga ikut terhapus.
Zero Hedge tidak hanya dikenal saat penyebaran informasi virus Corona.
Melainkan blog tersebut juga pernah terlibat saat isu pro-Rusia.
Baca Juga: Rusia Uji Coba Internet yang Tidak Terhubung Dengan Dunia Luar
Mengutip The Verge, perusahaan tersebut juga diketahui pada tahun 2008 mengalami krisis keuangan.
Akun Twitter Zero Hedge dengan username @zerohedge diketahui memiliki followers 670 ribu.
Virus yang berasal dari Wuhan tersebut sekarang sudah menyebabkan 362 orang meninggal dunia dan satu diantaranya meninggal di Filipina.
Untuk warga WNI yang ada di Wuhan pun sudah dievakuasi.
(*)