Dampak Virus Corona Pada Industri Teknologi, Banyak Pabrik Teknologi Tutup

Kamis, 30 Januari 2020 | 22:00
Staits Times

Tim medis di Wuhan sedang menangani pasien terjangkit virus corona.

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Epidemi Virus Corona telah menjadi perhatian dunia internasional.

Tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, Virus Corona juga mempengaruhi industri teknologi.

Sebab, Virus Corona terjadi di Tiongkok, negara yang dikenal sebagai produsen perangkat teknologi.

Tiongkok memang dikenal sebagai pusat produksi dan perakitan beragam perangkat teknologi, mulai dari hape, laptop, hingga aksesoris lainnya.

Baca Juga: Dampak Corona Virus, Supplier Perangkat Apple di Wuhan Tutup Toko Karena Takut

Tingginya angka pabrik dan produksi di Tiongkok karena tenaga kerja yang murah dan iklim investasi yang mendukung.

Beberapa perusahaan teknologi memiliki pusat produksi di Tiongkok, sebut saja Apple, Google, hingga Amazon.

Kini, perusahaan teknologi tersebut memberikan beberapa aturan terkait wabah Virus Corona di Tiongkok.

Apple misalnya, terpaksa menutup 3 buah gerai di berbagai daerah karena tutupnya mall lokasi gerai tersebut.

Baca Juga: Netizen Indonesia Ingin Tolak Turis Cina Gara-gara Virus Corona

Tak hanya menutup, Apple juga telah mengurangi jumlah jam operasional setiap gerai di Tiongkok.

Bahkan, Apple menghimbau para karyawannya agar tidak berpergian ke Tiongkok untuk sementara waktu.

Hal sama juga dilakukan oleh Google, menutup gerainya di Tiongkok untuk sementara waktu.

Google juga mengentikan perjalanan dinas ke Tiongkok dan meminta para karyawannya di Tiongkok untuk bekerja dari rumah selama dua minggu mendatang.

Baca Juga: Lenovo Kirim Sejumlah Perangkat IT untuk Bantu Penanganan Corona di Wuhan

Perusahaan raksasa Amazon juga menghimbau para karyawannya yang telah melakukan perjalanan dinas dari Tiongkok untuk bekerja di rumah selama dua pekan sebelum kembali ke kantor.

Selama dua pekan tersebut, Amazon meminta para karyawannya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Kebijakan sama juga dilakukan oleh Facebook, menghentikan perjalanan dinas dari dan ke Tiongkok, serta menyarankan para karyawan di Tiongkok untuk bekerja dari rumah.

Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Ternyata Bisa Dipelajari Lewat Game Android

Microsoft juga mengambil langkah serupa, melarang para karyawannya untuk berpergian ke Tiongkok.

Sementara itu, Tesla telah menutup pabrik manufaktur di Shanghai karena wabah Virus Corona.

Tutupnya pabrik Tesla di Shanghai membuat proses produksi model 3 terhenti untuk sementara.

Tesla memperkirakan produksi akan terhambat hingga satu setengah pekan mendatang.

Baca Juga: Gara-gara Wabah Virus Corona, Game Plague Inc. Jadi Makin Laris di App Store

theverge.com

Pabrik Tesla di Shanghai berhenti untuk sementara karena Virus Corona

Pemerintah Tiongkok sendiri telah memperpanjang libur Tahun Baru Imlek hingga 10 Februari 2020 mendatang karena wabah Virus Corona.

Lebih dari 6 ribu kasus Virus Corona telah terjadi di berbagai dunia, sementara hingga artikel ini ditulis lebih dari dari 100 korban meninggal dunia.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya