Kominfo Akan Mulai Uji Coba Aturan Blokir IMEI Hape BM Pada Februari 2020

Rabu, 29 Januari 2020 | 14:00
way

contoh dua nomor IMEI sebuah hape

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah ketok palu aturan IMEI.

Aturan IMEI akan dilaksanakan pada April 2020 mendatang untuk menghalau hape yang masuk melalui pasar gelap.

Menjelang penerapan aturan IMEI, Kementerian Kominfo akan lakukan uji coba.

Baca Juga: Reportnya Pedagang yang Punya Stok Hape BM, Harus Buka Box Satu Persatu dan Daftarkan Nomor IMEI

Kementerian Kominfo menyatakan akan memulai uji coba aturan IMEI pada Febaruai 2020 mendatang.

Hal tersebut diungkap oleh sang Menteri, Johnny Plate pada KompasTekno, Selasa (28/1/2020).

Meski demikian, belum ada rincian bagaimana uji coba aturan IMEI akan dilaksanakan.

Sebab, untuk melakukan uji coba perlu koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk distributor dan operator seluler.

Kedua pihak tersebut memiliki peran penting dalam menghalau serangan hape ilegal masuk ke Indonesia.

Karena masih dalam tahap uji coba, belum diketahui apa tindakan yang diambil jika menemukan hape yang berasal dari pasar gelap.

Secara sederhana, Pemerintah akan melakukan pengecekan IMEI antara hape dengan database yang dimiliki oleh Kementerian Kominfo.

Baca Juga: Akibat Aturan IMEI yang Baru, Pedagang Hape Bisa Rugi Hingga 50 Persen

Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan mesin bernama Equient Identity Register (EIR).

Bila kedapatan sebagai hape ilegal karena tidak memiliki IMEI yang terdaftar, maka secara otomatis hape tersebut tidak dapat menggunakan jaringan internet.

Sebab, operator seluler akan memblokir secara otomatis jaringan pada hape tersebut.

Aturan ini adalah hasil kerja sama antara beberapa kementerian, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian.

Kebijakan ini cukup terasa bagi konsumen yang kerap membeli hape di luar Indonesia.

Pembelian tersebut umumnya dilakukan karena tidak sabar menanti rilisnya hape secara resmi di Indonesia.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya