Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
Nextren.grid.id – WhatsApp menjadi aplikasi favorit semua kalangan, baik tua maupun muda.
Bisa dilihat hampir setiap orang menginstal aplikasi tersebut di hapenya.
Hal ini bisa dijadikan tanda kesuksesan aplikasi chatting yang berlogo gagang telepon tersebut.
Bercermin dari apa yang diperoleh WhatsApp, kemudian banyak muncul aplikasi tiruan.
(BACA:ZTE Siap Bantu Proses Persiapan Jaringan 5G di Indonesia Agar Lancar)
WhatsApp Plus, sebuah aplikasi tiruan yang berbasis malware dengan mudah lewat blog dan situs online tidak resmi.
Aplikasi tersebut nyatanya memang tidak disediakan oleh Google Play Store ataupun Apps Store.
Dikutip dari berbagai sumber, meskipun berbasis malware, konon WhatsApp Plus memiliki kemampuan untuk membobol data pengguna.
Secara diam-diam informasi penting, detail kontak dan foto bisa dicuri secara bebas.
(BACA:Esok Hari, Facebook Siap Beberkan Akun Indonesia yang Dicuri Datanya)
Jadi, boleh dikatakan aplikasi tersebut memiliki kemampuan melebihi WhatsApp asli.
Keunggulan lain yang dimiliki WhatsApp Plus terletak pada kemampuan mejalankan 4 nomor sekaligus secara berganti-gantian.
Menurut Malwarebytes Labs, aplikasi tiruan tersebut pada dasarnya berbentuk varian Android/PUP. Riskware.Wtaspin.GB jadi cukup berbahaya.
Aplikasi WhatsApp Plus mengusung logo emas dan ada sebutan URL di bagian tengah.
(BACA:Gratiskan Nonton YouTube dan iFlix Setahun Penuh, Apa XL Tak Rugi?)
Cara kerja malware berbahaya tersebut pun cukup mumpuni.
Hadir dengan sejumlah fitur, aplikasi tersebut mampu memungkinkan dan menyembunyikan notifikasi setelah memainkan klip suara.
Selain itu, aplikasi tersebut mampu mengirimkan lebih dari 100 foto dalam sekali kirim.
WhastApp Plus menarik nggak nih?(*)