Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Sampai saat ini jumlah pengguna hape 5G masih sangat sedikit.
Beberapa faktor penyebabnya adalah belum meratanya jaringan, belum adanya dukungan operator, dan sampai harga produknya yang mahal.
Yap, secara umum harga hape 5G memang lebih mahal dari varian tertinggi hape flagship merek apa pun.
Baca Juga: Indonesia Ketinggalan, Jaringan Internet 5G Bakal Segera Tersedia untuk Publik di Uganda
Dengan harga yang tinggi ini rasanya wajar kalau 5G sekarang masih belum terjangkau.
Tapi akhir tahun lalu Xiaomi sedikit memberi angin segar dengan mengumumkan kalau mereka akan merilis lebih banyak hape 5G di tahun 2020.
Xiaomi menyebut kalau semua hape mereka yang dijual dengan harga di atas 2.000 Yuan atau sekitar Rp 4 jutaan akan mendukung 5G.
Belum cukup sampai di situ, Huawei kabarnya juga punya rencana menarik untuk merilis hape 5G murah.
Baca Juga: Bocoran Google Pixel 4a Muncul, Membawa Dukungan Jaringan 5G
Dilansir dari Gizchina, Huawei sedang berencana menyiapkan hape 5G dengan harga berkisar $150 atau sekitar Rp 2 jutaan saja bahkan lebih murah.
Dengan harga itu pastinya akan lebih banyak orang yang bisa mencicipi jaringan internet masa depan ini.
Yang Chaoying, presiden produk 5G Huawei menyebut kalau hape 5G murah ini diharapkan sudah siap pada akhir 2020 atau awal 2021.
Baca Juga: Tahun 2020 Nanti Semua Hape Xiaomi di Atas Rp 4 Jutaan Akan Mendukung 5G
Sayangnya ia masih belum menjelaskan dengan rinci tentang chipset pendukungnya.
Apalagi kita tahu kalau sekarang belum ada chipset kelas entry level yang bisa mendukung 5G.
Sementara ini hape 5G untuk kelas menengah sudah bisa didukung oleh Helio 1000L dan Snapdragon 765G.
Tapi tetap saja, untuk 5G kelas menengah harga produknya tetap ada di atas Rp 5 jutaan.
Baca Juga: Realme Sudah Siapkan 5 Hape Baru, Salah Satunya Mendukung 5G
Walaupun begitu sepertinya Huawei cukup percaya diri untuk terjun lebih dalam ke dunia 5G setelah mendapat hasil yang sangat positif tahun lalu.
Tercatat Huawei sudah berhasil mendistribusikan 6,9 juta unit hape 5G di semua pasar.
Mereka juga berhasi menguasai lebih dari separuh pasar 5G di Tiongkok. (*)
Baca Juga: Qualcomm Obral Chipset5G Karena Hape 5G Kurang Laku, Picu Perang Harga Dengan MediaTek