Gredu, Startup Pendidikan Penghubung Guru, Ortu dan Murid

Selasa, 21 Januari 2020 | 18:00
Fahmi Bagas

Acara peluncuran startup pendidikan Gredu yang dilaksanakan pada Senin (20/1) di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com-Gredumerupakan startup terbaru yang menjajaki bidang pendidikan yang menghubungkan peran guru dan orang tua dalam rangka membangun masa depan yang lebih baik.

Ada sejak tahun 2016, Gredu baru saja diresmikan setelah 4 tahun keberadaannya di Indonesia.

Acara perismian ini dilaksanakan pada 20 Januari 2020, di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Gredu berusaha berkomitmen dalam dunia pendidikan lewat teknologi digital yang saat ini sedang marak di seluruh dunia.

Baca Juga: Cara Mengetik di Google Docs Dengan Suara, Tak Perlu Lagi Ngetik Pakai Jari

Ssebagai sebuah startup baru di dunia pendidikan Indonesia, Gredu mengklaim siap membantu negara dalam melaksanakan industri pendidikan 4.0.

Rizky Anies, CEO Gredu, mengatakan "Layanan Gredu sejalan dengan visi pemerintah untuk mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing dalam menyongsong era industri 4.0."

"Kesadaran akan pentingnya kemajuan pendidikan Indonesia, membuat Gredu berkomitmen menghadirkan solusi digitalisasi lingkungan sekolah yang dapat menangani tugas-tugas administrasi sekolah"

"Harapannya, hal ini dapat menciptakan proses belajar dan mengajar yang lebih efisien, efektif, transparan, dan terukur,” lanjutnya pada saat sesi pemaparan mengenai Gredu.

Aplikasi ini bertujuan untuk membangun sistem manajemen terpusat yang didukung dengan bentuk aplikasi terpisah untuk guru, orang tua, dan murid.

Selain itu, Gredu juga memberikan bantuan teknis berupa penyediaan platform, modul, serta server yang memungkinkan sekolah untuk mengitegrasikan peran guru, orang tua, dan murid.

Di awal peluncurannya, Gredu mengklaim telah bekerjasama dengan 200 sekolah, negeri dan swasta di Indonesia.

Saat ini, Gredu dapat hadir sebagai startup baru berkat adanya dukungan investasi asing dari Funding Pre-A Series yang berfungsi sebagai pengembang dari aplikasi tersebut.

Baca Juga: Aplikasi OYO dan RedDoorz Laris Manis, Tapi Diprotes Hotel Melati Karena Tak Bayar Pajak

Aplikasi Gredu memiliki empat aplikasi berbeda yang bisa digunakan oleh seluruh pihak (orang tua, guru, dan murid).

Keempat aplikasi tersebut adalah School Management System, Gredu Teacher, Gredu Parent, dan Gredu Student.

School Management System adalah aplikasi untuk meringankan beban administrasi sekolah.

Gredu Teacher merupakan aplikasi yang khusus digunakan guru sebagai pemantau absen, pembuat soal ujian, penilaian ujian, dan dapat juga digunakan sebagai perencanaan aktivitas di kelas.

Baca Juga: Daftar Startup Unicorn dan Decacorn Indonesia Akan Bertambah Pada 2020

Sedangkan Gredu Parent, adalah aplikasi untuk orang tua siswa sebagai alat pemantau perkembangan pembelajaran dan aktivitas anak di sekolah.

Selain itu, pada aplikasi ini, orang tua juga bisa melihat hasil ujian, daftar kehadiran, dan rekomendasi yang diberikan secara langsung oleh guru.

Aplikasi terakhir ini adalah alat yang dikhususkan untuk pelajar yaitu Gredu Student.

Baca Juga: realme 5i dengan Desain New Sunrise Design Dijual Flash Sale Hari Ini Rp 1,699 Juta

Berbeda dengan aplikasi sebelumnya, Gredu Student dapat diakses melalui smartphone dan website untuk melihat nilai ujian, daftar kehadiran, dan jadwal aktivitas pembelajaran.

Gredu Student juga dapat digunakan oleh siswa untuk membaca e-book yang tersedia di aplikasi smartphone secara gratis.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya