Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Indonesia termasuk negara yang sukses mengembangkan startup.
Bagaimana tidak, setidaknya ada lebih dari 4 startup Unicorn dan satu startup Decacorn di Indonesia.
Bahkan, kabarnya jumlah tersebut akan bertambah pada 2020.
Baca Juga: 38 Pendiri Startup Asia Tenggara Dilatih Alibaba di Hangzhou China, Termasuk 17 Startup Indonesia
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate.
Dalam Indonesia Millenial Summit 2020 yang digelar pekan lalu, Johnny menyebut bahwa startup Unicorn di Indonesia akan bertambah.
Bahkan, dari startup Unicorn saat ini sebentar lagi akan naik kelas menjadi Decacorn.
Tidak berbicara banyak, Johnny hanya memberi sinyal bahwa Unicorn baru tersebut bergerak di bisnis multiplatform, seperti dikutip dari Kompas Tekno.
Sebagai informasi, Unicorn adalah gelar yang diberikan pada sebuah startup bila telah mencapai nilai valuasi di atas $1 miliar atau setara dengan Rp 13,6 triliyun.
Saat ini ada beberapa startup Unicorn, yaitu Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan OVO.
Sementara Decacorn adalah status startup yang telah mencapai nilai valuasi $10 miliar atau sekitar Rp 136 triliyun.
Indonesia boleh berbangga karena memiliki satu Decacorn, yaitu GoJek.
Baca Juga: Bimbel Online Ruangguru Terima Pendanaan Senilai Rp 2 Triliun, Siap Jadi Unicorn
Berstatus Decacorn, GoJek telah memperluas bisnisnya ke luar Indonesia.
Sebagian besar bisnis GoJek kini berada di kawasan Asia Tenggara, seperti GoViet di Vietnam.
Spekulasi yang berkembang menyebut bahwa startup dengan status Unicorn berikutnya berasal dari dunia Pendidikan.
Ruangguru menjadi satu startup Pendidikan yang tengah berkembang pesat dan mengincar status tersebut.
Kehadiran lebih banyak startup dengan status Unicorn membuat roda ekonomi Indonesia terus berkembang.
Bahkan, Pemerintah Indonesia sempat menargetkan setidaknya ada lebih dari 40 startup Unicorn baru pada 2020.
(*)