Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Mengikuti era tren PayLater, Traveloka pun memiliki Traveloka PayLater yang pada hari ini menjalin kemitraan dengan bank BNI.
Traveloka PayLater merupakan salah satu alat pembayaran yang dibuat berdasarkan feeback pengguna sejak tahun 2018.
Alat pembayaran ini bisa digunakan untuk layanan Traveloka dari transportasi, akomodasi, dan layanan gaya hidup lainnya.
Kerja sama antar keduanya ialah bertujuan untuk mempermudah nasabah atau pengguna Traveloka untuk menggunakan akses kredit konsumer.
Baca Juga: Ada 5 Cara Beli Aplikasi Pada Google Play Tanpa Kartu Kredit
Untuk bank BNI dengan adanya kesempatan ini, ingin lebih mengenalkan tentang produk nya yaitu BNI Fleksi dan meningkatkan ekspansi kredit konsumer BNI.
BNI Fleksi ialah kredit tanpa agunan dari BNI yang bisa digunakan untuk Traveloka PayLater.
"Kerja sama ini membuka peluang penyaluran kredit konsumer BNI kepada pengguna Traveloka yang memanfaatkan fasilitas PayLater," jelas Anggoro Eko Cahyo, Direktur Bisnis Konsumer BNI.
BNI siap menyalurkan dana sebesar 6 triliun rupiah untuk mendukung kinerja Traveloka PayLater.
Baca Juga: 5 Risiko Penggunaan PayLater, Mulai Dari Perilaku Konsumtif Sampai Jeratan Utang
Dana 6 triliun ditargetkan untuk 1 juta pengguna Traveloka PayLater pada tahun 2020 ini.
Besaran bunga yang akan diberikan tergantung dana pinjaman dan jangka waktu pembayaran.
Limit dana pinjaman diberikan paling rendah 1 juta rupiah sampai 50 juta rupiah.
Limit tersebut tidak dibatasi dan bisa digunakan di tiap transaksi pengguna Traveloka.
Baca Juga: Tahun Baru Tiba, Traveloka Hadirkan Amazing Deals to Indonesia untuk Dongkrak Turis Asing
Traveloka memiliki target konsumer dari kerjasama ini ialah konsumer underbanked di Indonesia, dengan tujuan menghadirkan solusi terhadap kendala pengguna dalam memenuhi kebutuhannya.
Konsumer underbanked ialah pengguna yang memiliki rekening bank namun masih memiliki keterbatasan menggunakan layanan kartu kredit.
Hingga hari ini, Henry Hendrawan, President Traveloka Group Operations memberitahukan ada rata-rata 40 juta pengguna Traveloka aktif di tiap bulannya.
Henry mengatakan Traveloka nantinya akan terus berinovasi terutama untuk layanan PayLater yang dapat membantu pengguna.
(*)