Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Siapa yang tak ingin mendapatkan uang sejumlah Rp 100 juta rupiah hanya dengan melakukan Retweet di Twitter?
Bahkan, hadiah diberikan tak hanya pada seorang saja, tetapi 1.000 orang terpilih!
Hal itulah yang dilakukan oleh seorang miliarder asal Jepang, Yusaku Maezawa.
Baca Juga: Trump Bakal Update Status Perang Dengan Iran, Ajak Kongres Follow Twitternya
Yusaku rupanya termasuk orang kaya yang bingung bagaimana harus menghabiskan uang yang dimilikinya.
Sebab, pada Minggu, 5 Januari 2020 kemarin ia menyatakan akan memilih sekumpulan orang dari daftar pengikutnya untuk menerima hadiah.
Syaratnya cukup mudah, para pengikutnya di Twitter cukup me-RT (retweet) unggahannya pada 1 Januari 2020 kemarin.
Ia akan memilih 1.000 akun yang telah meretweet dan memberikan 1 Juta Yen atau sekitar Rp 125 juta pada masing-masing pengguna terpilih.
Sayembara ini dilakukan oleh Yusaku demi kepentingan ‘Social Experiment’.
皆さん、想像してみてください！『仮に、毎月8万3千円（年間約100万円）があなたに無条件で政府から支給されたら、あなたの暮らしや仕事はどうなりそうですか？』ずばり #前澤お年玉 で僕が実験したいことは「ベーシックインカム、前澤個人でやってみた」です。（つづく）Ia ingin menguji apakan memberikan uang dapat meningkatkan kebahagian seseorang.— Yusaku Maezawa (MZ) 前澤友作 (@yousuck2020) January 2, 2020
Yusaku terinspirasi dari Andrew Yang, seorang politikus yang tengah berjuang maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.
Baca Juga: Kamu Wota Sejati? Coba Buktikan Lewat JKT48 Wrapped 2019 di Twitter
Dalam kampanyenya, Andrew menjanjikan akan berikan uang sebesar $1.000 per bulan bagi warga negara Amerika Serikat yang telah berumur di atas 18 tahun.
Yusaku Maezawa adalah seorang milyader asal Jepang yang menjadi kaya berkat usahanya di bidang fashion.
Ini bukan kali pertama Yusaku membagi-bagikan uang.
Pada 2019 kemarin, ia bahkan membagikan 100 juta yen pada 100 pengikut Twitternya.
Selain terkenal karena kekayaannya, Yusaku juga cukup terkenal karena masuk dalam proyek terbang ke bulan bersama SpaceX.
Pesawat ulang alik tersebut akan terbang pada 2023 mendatang.
Menariknya, ia telah memesan seluruh kursi dalam penerbangan perdana SpaceX, 2023 mendatang.
(*)