Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Setelah sempat menuai kontroversi mengenai penilaian ojek online yang ada di Indonesia, Malayasia kali ini resmi luncurkan aplikasi transportasi online.
Dego Ride adalah aplikasi transportasi online asli buatan Malaysia yang pertama kali beroperasi di negeri jiran tersebut.
Aplikasi ini dilaunching pada tanggal 1 Januari 2020 bersama dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman dan CEO Dego Ride, Nabil Fesal Bamadhaj.
Dego Ride sudah dibentuk sejak tahun 2016, namun ditahun tersebut, aplikasi ini mendapatkan cemoohan dari banyak warga Malaysia.
Selain itu, pada tahun 2017 Dego Ride juga sempat mendapat larangan dari Menteri Transportasi Malaysia, Datuk Seri Liow Tiong Lai, untuk beroperasi karena alasan keselamatan penumpang.
Baca Juga: Grab Indonesia Digugat Pemilik Kedai Kopi di Purwokerto Karena Muncul Toko Fiktif
Melansir dari BHarian asal Malaysia, Nabil Feisal mengatakan bahwa Dego Ride hanya menerima orang dengan usia 18 tahun ke atas dan memiliki lisensi B yang bisa mendaftar sebagai pengemudi ojolnya.
Syed Saddiq juga mengatakan kalau peresmian Dego Ride di Malaysia diharapkan mampu membuka peluang kerja bagi 5.000 anak muda yang berada di segmen B40 atau memiliki pendapatan dibawah 40%.
Dego Ride saat ini suda memiliki 4.000 calon pengemudi, namun mereka baru menerima 700 pengemudi yang akan mulai beroperasi di wilayah Putrajaya hingga Shah Alam.
Untuk 3Km perjalanan, Dego Ride mengenakan tarif sebesar 3 RM atau sekitar 10ribu Rupiah.
Dego Ride juga diklaim memberikan pelayanan kepada pengguna wanita yang hanya akan mendapatkan dan diantar oleh pengemudi wanita, begitu pula sebaliknya.
Untuk dapat menikmati layanan Dego Ride di Malaysia, kamu bisa mengunduh aplikasi tersebut di Google Playstore.
Namun jangan terkecoh, ada 3 aplikasi Dego Ride di Playstore yaitu, Dego,Dego Service Provider, dan Dego Merchant.
Baca Juga: Bayar Gojek Sekarang Sudah Bisa Pakai LinkAja, Begini Caranya
Unduh lah aplikasi Dego yang diperuntukan untuk pengguna layanan transportasi.
Belum ada kabar lanjutan apakah aplikasi ini akan hadir di Indonesia.
Mungkinkah Dego Ride akan menjadi penantang Grab dan Gojek di Indonesia tahun ini?
(*)