Survei Membuktikan Bahwa Grup Chat Keluarga Bikin Hidup Lebih Bahagia

Rabu, 25 Desember 2019 | 11:59
Tribunnews

ilustrasi chatting di hape

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Bagi bnayak orang, bergabung dengan grup chat keluarga yang ada di WhatsApp mungkin agak merepotkan.

Tapi ternyata, sebuah survei membuktikan kalau bergabung dengan grup chat keluarga ternyata bisa membuat perasaan lebih bahagia dan melahirkan hubungan yang harmonis.

Para peneliti dari University of Hong Kong mengungkapkan kalau mengobrol dengan anggota keluarga lebih dari 20 chat sehari bisa membuat hubungan jadi lebih baik.

Baca Juga: Postingan Facebook Eks Bupati Purwakarta Jadi Penyelamat TKI yang Terlantar di Dubai Ini

Survei ini dilakukan dalam program opini publik milik universitas tersebut.

Tujuannya adalah untuk mempelajari pola komunikasi keluarga di Hong Kong.

Dalam survei ini sebanyak 644 orang dewasa mengisi kuesioner online mulai dari 24 Mei sampai 11 Juni 2019.

Baca Juga: Selain Indonesia, Negara Ini Juga Berikan Pajak Impor di E-Commerce

Hasilnya baru diumumkan hari Kamis (19/12/2019), menunjukkan kalau responden yang punya setidaknya satu grup chat punya level kebahagiaan yang lebih tinggi.

Level kebahagiaan ini ditandai dengan poin 6,6/10. Sementara orang yang tidak bergabung dengan grup chat level kebahagiaannya hanya sampai 5,7/10 saja.

Bukan cuma itu, peneliti juga menilai kebahagiaan untuk level keluarga.

Baca Juga: Terbaik 2019: Inilah Cuitan Paling Viral di Twitter Sepanjang 2019

Hasilnya keluarga dengan grup chat mendapat poin 6,8/10, sementara keluarga tanpa grup chat cuma mendapat poin 5,9/10.

Penilaian lain adalah soal kualitas komunikasi. Keluarga dengan grup chat punya kualitas tinggi dengan 7,0/10 poin, berbanding 6,4/10 poin dengan keluarga tanpa grup chat.

Baca Juga: Terbaik 2019: 7 Hape Dengan Harga Rp 1 Jutaan yang Cocok untuk Gaming

Survei lain juga menunjukkan kalau komunikasi lewat aplikasi chat jadi pilihan utama untuk 54 persen orang.

Jumlah itu meningkat dari 31 persen orang yang tercatat pada tahun 2013 lalu.

Begitu juga sebaliknya, komunikasi dengan bertatap muka presentasenya turun menjadi 74 persen dari angka 80 persen pada 2013 lalu.

Baca Juga: Terbaik 2019: 7 Hape Paling Banyak Dicari di Google, Vivo Juaranya!

Survei ini juga mengungkap 3 dari 10 pemuda Hong Kong sudah bertengkar dengan orang tua mereka akibat protes anti-pemerintahan yang saat ini sedang berlangsung di Hong Kong.

Cukup menarik melihat hubungan keluarga bisa retak akibat masalah politik seperti ini.

Gimana Sobat Nextren? Apa kalian setuju dengan hasil survei di atas? (*)

Baca Juga: Youtuber MKBHD Adu Kamera Hape Terbaik Lewat Blind Test, Ternyata Bukan iPhone 11 Juaranya!

Editor : Kama

Sumber : Asia One

Baca Lainnya