Nextren.com -Sejak produk Huawei Mate 30 Pro, Huawei sudah tidak menggunakan Google Mobile System (GMS), kerana perang dingin antar negara China dan Amerika Serikat.
Huawei pun tengah memaksimalkan Huawei Mobile System (HMS) yang diharapkan dapat beroperasi dengan baik di produk smartphonenya.
Huawei HMS ini telah banyak melibatkan para pengembang di India untuk pengmaksimalan tersebut.
"Kita punya HMS sendiri, dan kita sedang mencoba membangun ekosistemmobile.Banyaknya aplikasi yang akan hadir di akhir desember seperti alat navigasi, alat pembayaran, game, dan alat komunikasi," Charles Peng, CEO of Huawei and Honor India.
Baca Juga: Meski Sulit, Huawei Targetkan 230 Juta Hape Terjual Hingga Akhir 2019
Percaya dirinya Huawei dalam memiliki sistem operasi sendiri membuat beberapa orang khawatir.
Namun, Huawei berani memberikan 1 miliar dolar untuk mengembangkan aplikasi dengan HMS.
Layanan Google yang hadir pada setiap smartphone android juga membuat kita berketergantungan, seperti Google Maps, Gmail, YouTube, dan Play Store.
Namun dengan keputusan Huawei ini, pengguna harus mendownload aplikasi tersebut secara manual.
Baca Juga: Samsung, OnePlus dan Huawei Masuk ke 5 Smartphone Flagship Terbaik 2019
Hal tersebut akan menjadi pertimbangan bagi semua orang.
Apalagi smartphone Huawei P40 dan P40 Pro juga tidak menggunakan layanan Google.
Sedangkan untuk produk Honor selanjutnya, dikatakan akan menggunakan layanan Google.
Baca Juga: Huawei Mate 30 Pro 5G Kalahkan Kamera Kerabatnya Sendiri di DxOMark
Semoga saja, dengan adanya Huawei App Gallery bisa sebanding dengan Google Play Store.
Agar spesifikasi yang ada pada smartphone seperti Huawei Mate 30 Pro yang bagus kameranya menjadi kurang diminati karena tiadanya Google.
(*)