Laporan Wartawan NexTren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Diketahui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah memblokir situs-situs pembajakan film termasuk laman website IndoXXI.
Berdasarkan survei dari YouGov untuk Coalition Againts Piracy (CAP), IndoXII merupakan website streaming film terpopuler dan digunakan oleh 35 persen perangkat streaming gelap.
Dan penggunanya berusia rata-rata dari umur 18-24 tahun, sebanyak 44%.
IndoXXI, memang cukup dikenal memberikan film yang cukup terbaru dari berbagai genre film dan negara. Bahkan untuk pecinta anime, IndoXII juga menyediakan serial anime Jepang.
Baca Juga: Ini Alasan Diblokirnya Situs Streaming Film IndoXXI yang Terkenal di Kalangan Anak Muda
Maka dari itu, Kominfo memblokir website tersebut karena merugikan industri kreatif Indonesia.
Bukan hanya itu, Kominfo juga menghindari adanya malware dari website-website yang ilegal tersebut.
IndoXXI sekarang menjaditrending topicdi Twitter, banyak netizen yang merasa sedih dan kehilangan.
Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Jika Nomor Kamu Diblokir di WhatsApp, Cek Yuk!
Berikut ada netizen yang menganggap IndoXXI bagai Robin Hood yang memberikan kesenangan bagi para milenial yang tidak mampu membeli tiket nonton di bioskop.
Tidak hanya website IndoXII yang terkena blokir, namun 50-100 website ilegal lainnya juga ditiap minggunya.
Baca Juga: Hati-Hati, Instagram Mulai Blokir Iklan Vape dan Senjata Api
Kominfo bekerja sama dengan asosiasi Video Coalition of Indonesia dengan guna mengidentifikasi dan memblokir domain yang terkait dengan situs web dan aplikasi bajakan.
Anggota VCI juga diketahui ada Grup Emtek, Grup MNC, Grup Cinema 21, Cinemaxx, HOOQ, iflix, AVIA, APFI, APROFI, GPBSI, Grup Viva, Telkom Indonesia, VIU, Rewind, SuperSoccerTV dan CatchPlay.
Diketahui juga, laman website IndoXXI masih bisa digunakan oleh pengguna sampai 1 Januari 2020.
(*)